Berita Tulungagung Hari Ini
Cuma 4 Menit, Angin Puting Beliung Porak-Poranda Belasan Rumah di Boyolangu Tulungagung
Sebanyak belasan rumah di Desa Waung dan Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, diterjang angin puting beliung
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Sebanyak belasan rumah di Desa Waung dan Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, diterjang angin puting beliung, Senin (31/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sebuah warung bahkan hancur karena tepat dilewati pusaran angin ini.
Menurut Darmaji, salah satu perangkat Desa Moyoketen, angin bertiup dari arah timur laut, dari area persawahan Desa Sobontoro.
"Awalnya ada awan hitam yang sangat tebal, lalu turun gerimis dan angin puting beliung itu bertiup. Setelah itu baru turun hujan deras," ujarnya.
Angin bergerak sangat cepat menyapu rumah-rumah di Desa Moyoketen, tepatnya RT1 RW1.
Angin lalu bergerak ke Desa Waung yang berada di barat daya.
Total lama angin ini bertiup hanya sekitar 4 menit.
"Di sini juga ada satu kandang kambing yang juga rontok diterjang. Kambingnya selawat, atap kandangnya hilang," ucap Darmaji.
Kasawan yang diterjang angin puting beliung ini berada di tepi persawahan.
Rumah-rumah di kawasan ini masih jarang dan agak berjauhan, sehingga angin tidak banyak merusak bangunan.
Hasil asesmen yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, ada lima rumah di Desa Waung yang rusak.
Sementara data sementara di Desa Moyoketen, ada enam rumah yang rusak.
Kerusakan mayoritas karena gentengnya rontok, atau atap asbes diterbangkan angin.
"Untuk wilayah Desa Moyoketen asesmen masih berjalan. Ada enam rumah itu masih data sementara," ujar Staf BPBD Tulungagung, Iwan Supriyono.
Asesmen akan dilanjutkan untuk memastikan jumlah rumah warga yang rusak.
Data ini nantinya akan dijadikan dasar evaluasi.
BPBD akan memutuskan bantuan apa yang sekiranya diberikan kepada para korban.
"Nantinya hasil asesmen akan jadi pertimbangan pimpinan, bantuan material apa yang diberikan," tandas Iwan.