Berita Persebaya Hari Ini
Tampil Darurat saat Menghadapi PSIS, Aji Santoso Sebut Persebaya Kurang Beruntung Hingga Main Imbang
Tampil Darurat saat Menghadapi PSIS, Aji Santoso Sebut Persebaya Kurang Beruntung Hingga Main Imbang
Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Persebaya Surabaya bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada laga pekan 22 Liga 1 2021, Rabu (2/2/2022) malam.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyebut timnya gagal meraih kemenangan di laga ini, selain karena turun dengan komposisi darurat di mana hanya diperkuat 15 pemain, faktor lain yakni karena kurang beruntung.
Pasalnya, Aji Santoso menilai setidaknya ada tiga peluang yang seharusnya menjadi gol, yakni peluang Taisei Marukawa, Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan yang hanya membentur mistar gawang.
"Ini pertandingan sangat berat, tapi kami bersyukur kami tidak kalah, meskipun menurut pengamatan saya, malam ini di samping kami dalam kondisi darurat, tidak dinaungi faktor keberuntungan," ungkap Aji Santoso usai laga.
"Ya itulah sepak bola, tetapi yang jelas kami memang dalam kondisi sangat sulit," tambahnya.
Sulitnya situasi tim menyambut laga ini akibat banyak pemain Persebaya yang dinyatakan positif Covid-19.
Termasuk, meeting terakhir tim untuk membahas taktik yang akan dimainkan, di mana seharusnya digelar pagi, baru bisa digelar sore, beberapa jam sebelum pertandingan.
Sebab, disampaikan Aji, Persebaya yang dinyatakan positif hasil tadi malam 14 pemain, jumlah ini memungkinkan laga ditunda.
Namun paginya kembali dites, hanya menyisakan 12 pemain. Sebanyak 15 pemain yang tersisa di tim memenuhi syarat untuk laga bisa tetap digelar.
"Memang saya sangat yakin pemain fokusnya sedikit turun dengan kondisi seperti ini."
"Alhamdulillah kami tidak kehilangan poin meski sangat disayangkan kami tidak menang," jelas Aji Santoso.
Termasuk juga soal tak adanya pergantian pemain di laga ini, Aji menyebut, sangat riskan melakukan pergantian karena pemain yang ada di bangku cadangan, selain pemain muda, sebagian belum banyak berlatih dengan tim.
"Pergantian posisi pasti tidak ideal, hanya kiper, gelandang, kami tidak ada cadangan pemain belakang sama sekali," jelas Aji.
"Jadi saya paksakan pemain bermain 90 menit, seharusnya tadi dalam kondisi normal terjadi dua atau tiga pergantian pemain," pungkas Aji Santoso.
Sementara, pemain senior Persebaya, Samsul Arif Munip mengakui situasi ini mempengaruhi mental pemain.
Ia sangat yakin, pemain tidak bisa bermain dengan fokus 100 persen di lapangan.
"Memang kami mengalami persiapan kurang ideal, kami bersyukur dapat poin satu, meskipun harusnya kami bisa menang hari ini, kami fokus untuk pertandingan selanjutnya," ucap Samsul Arif.
"Secara fisik memang kami bisa bermain 90 menit, tapi secara mental pasti sangat berpengaruh tanpa kehadiran teman-teman yang lain, semoga selanjutnya pemain bisa lebih lengkap dan meraih hasil positif," pungkasnya.
Tambahan satu poin mendongkrak posisi Persebaya ke posisi 3 menggeser Persib Bandung yang memiliki poin sama dengan Persebaya, 43 poin, namun belum melakoni laga pekan 22.