Berita Arema Populer Jumat 4 Februari 2022: Target Menang Beruntun dan Pujian dari Satgas Covid-19

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema populer Jumat 4 Februari 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah tentang target Singo Edan menang lagi dan menuju rekor 20 laga beruntun tak terkalahkan.

Selain itu, ada juga kabar soal tim Arema FC yang mendapatkan pujian dari Satgas Covid-19 BRI Liga 1 2021 terkait inovasi prokes selama turnamen berlangsung.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Arema FC Menuju 20 Laga Beruntun Tak Terkalahkan

Arema FC menuju catatan rekor tak terkalahkan dalam 20 pertandingan beruntun di pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2021.

Rekor tak terkalahkan dalam 20 pertandingan beruturut-turut akan didapat Arema FC jika dalam pertandingan Pekan ke 23 melawan Persija Jakarta esok Arema FC minimal mampu menahan imbang hasil skor akhir.

Arema FC tentunya juga akan berusaha meraih kemenangan atas Persija Jakarta dalam mencapai rekor 20 pertandingan tak terkalahkan di akhir pekan besok.

Jadwal pertandingan Arema FC Vs Persija Jakarta akan dilangsungkan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (5/2/2022).

Sebelumnya, Arema FC telah memperpanjang catatan tak terkalahkan sekaligus menjaga tren kemenangan dengan mengalahkan Persela Lamongan di laga Pekan ke 22.

Arema FC mengalahkan Persela dengan skor 1-0 dalam pertandingan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (1/2/2022).

Arema FC kini bersiap untuk menghadapi Persija Jakarta.

Pada pertandingan mendatang, pemain Arema FC bertekad untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan selama 19 laga berturut-turut.

Tim Arema FC juga berusaha menjaga tren kemenangan agar bisa tetap berada dipuncak klasemen.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menuturkan, target timnya dari pertandingan ke pertandingan lainnya tetaplah sama, yakni tiga poin.

"Target kami tidak berubah. Kami akan berjuang untuk tiga poin setiap pertandingan untuk tetap berada di papan atas dan mempertahankan rekor kami," ujar Eduardo Almeida.

Seperti diketahui Arema FC memastikan tetap berada di puncak klasemen sementara hingga akhir Pekan ke 22 setelah meraih kemenangan atas Persela Lamongan.

Arema FC kembali unggul selisih 1 gol dariBhayangkara FC yang juga meraih kemenangan di Pekan ke 22.

Arema FC mengantongi total 47 poin dan Bhayangkara FC di peringkat kedua dengan 46 poin.

Perjuangan Arema FC untuk tetap bertahan di puncak klasemen harus ditunjukkan saat melawan Persija Jakarta.

Meski laga melawan Persija Jakarta akan jadi salah satu laga big match Pekan ke 23 Liga 1 2021, Arema FC sebagai pemuncak klasemen menjadi tim yang diunggulkan di laga nanti.

Bukan hanya karena posisi peringkat di klasemen yang lebih baik, catatan pertandingan terakhir Arema FC dan Persija Jakarta juga bertolak belakang.

Arema FC mampu menundukkan lawan dari zona degradasi, sedangkan Persija Jakarta justru menelan kekalahan dari tim penghuni dasar klasemen.

Arema FC perlu memanfaatkan kondisi transisi mental pemain Persija Jakarta yang baru saja menelan kekalahan menyakitkan dari tim juru kunci.

Mental juara Arema FC diharapkan mampu kembali menghadirkan kemenangan.

Sejauh ini Arema FC sudah mampu mempertahankan rekor panjang tak terkalahkan di 19 pertandingan secara berturut-turut.

Hingga Pekan ke 22, Arema FC baru merasakan sekali kekalahan.

Secara keseluruhan Arema FC sudah mencatatkan 21 pertandingan tak terkalahkan.

Catatannya, Arema FC meraih kemenangan 13 kali dan mendapat hasil draw 8 kali.

Tim Singo Edan menelan kekalahan hanya sekali yakni dari PSS Sleman dalam pertandingan di Pekan ke 3 Liga 1 2021.

Selanjutnya, sejak Pekan ke 4 hingga saat ini Arema FC belum terkalahkan lagi.

"Rekor ini sangat luar biasa bagi tim kami, Alhamdulillah. Mungkin pertandingan-pertandingan selanjutnya kami akan berusaha lebih konsisten, agar tren positif kami bisa bertahan terus, insyallah sampai juara," kata gelandang Arema FC, Ridwan Tawainella, Kamis (3/2/2022).

2. Arema FC dan Persik Kediri Dapat Pujian Satgas Covid-19 BRI Liga 1 2021 Terkait Inovasi Prokes

Arema FC dan Persik Kediri mendapat pujian dari Satgas COVID-19 BRI Liga 1 2021 terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di internal dan eksternal klub.

Arema FC dan Persik Kediri dinilai mampu membuat inovasi berupa langkah konkret yang menunjang penerapan Protokol kesehatan (Prokes).

Pola-pola baru dan aturan khusus yang diterapkan oleh klub peserta Liga 1 asal Jatim itu dinilai sebagai upaya yang bagus untuk mencegah penularan virus Corona.

Satgas COVID-19 BRI Liga 1 2021, Dr. Alfan Nur Asyhar menyebut beberapa klub mulai menerapkan kebijakan mandiri untuk mencegah penularan virus corona.

Ia menyebut Arema FC dan Persik Kediri menjadi klub yang menerapkan cara berbeda untuk membuat para pemainnya bisa disiplin.

"Ada beberapa tim satu kamar satu orang, salah satunya adalah Arema FC, dan itu efektif memutus rantai penularan," sambungnya.

"Pertemuan meeting membahas strategi juga kini melalui daring, tidak berkumpul, di jam makan juga bergantian 10 orang,"

"Masker juga berubah dengan lebih banyak menggunakan KN," papar Alfan.

Sedangkan untuk Persik Kediri, mereka menerapkan denda kepada para pemainnya jika ke luar kamar hotel tanpa izin.

"Juga ada tim yang menerapkan denda kepada pemain yang ke luar tanpa izin seperti Persik Kediri," sambungnya.

Selain itu, juga ada beberapa klub yang meminta pegawai hotel tempat mereka menginap di SWAB seutuhnya.

"Untuk hotel, ada yang meminta untuk pegawainya di SWAB Antigen, antisipasi yang dilakukan seperti itu dari klub," sambung Dr Alfan.

Dr Alfan memberi apresiasi bagi klub yang membuat kebijakan khusus sebagai upaya mendisiplinkan pemain dalam penerapa Prokes.

Meningkatnya angka COVID-19 di antara pemain dan ofisial klub, membuat para klub mulai meningkatkan protokol kesehatan atau prokes di lingkungan hotel tempat mereka menginap.

Upaya ekstra harus dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang bisa merugikan tim kala bertanding.

"Yang jadi perhatian saat ini sudah adanya perubahan perilaku, mengikuti Prokes yang cukup ketat," ujar Dr. Alfan saat ditemui awak media.

"Pergi keluar baik indoor atau ootdoor juga berkurang, desinfektan hotel juga berkala, dan pengecekan dan perawatan AC terutama AC Sentral," tambah Alfan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Positif Covid-19 pada pemain di Liga 1 2021 terus meningkat dalam sepekan terakhir.

Setidaknya sudah ada 13 tim yang diketahui pemainnya terpapar Covid-19.

Beberapa tim bahkan diketahui mayoritas pemainnya terpapar Covid-19 hingga akhirnya tak bisa bertanding, karena jumlah pemain yang siap tak mencapai jumlah minimal yang disyaratkan dalam regulasi.

Madura United dan Persib Bandung menjadi tim yang harus menunda pertandingan karena mayoritas pemainnya terpapar Covid-19.

Arema FC menjadi tim pertama yang diketahui pemainnya terpapar Covid-19.

Ada 3 pemain pilar Arema FC yang tiba-tiba menghilang di laga Pekan ke 19.

Jumlah pemain Arema FC yang menghilang dan diduga terpapar Covid-19 meningkat drastis ketika ada 9 pemain yang absen mendadak di laga Pekan ke 20.

Pihak Manajemen Arema FC awalnya menutupi dugaan status pemainnya yang positif Covid-19.

Bahkan pihak manajemen Arema FC tidak mengakui status pemainnya yang positif Covid-19 dengan menyebut status hasil tes pemainnya samar.

Pada akhirnya Gubernur Bali yag menyebut ada 5 pemain Arema Fc yang positif Covid-19 pada Kamis (20/1/2022).

Belakangan juga diketahui 2 pemain Arema FC yang baru menyusul bergabung ke Timnas Indonesia senior lalu juga terpapar Covid-19.

Demikian halnya Persik Kediri yang 6 pemainnya terpapar Covid-19.

Manajemen Persik Kediri secara terbuka menyampaikan ada enam pemain yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan PCR swab test dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Enam pemain tersebut adalah Arthur Irawan, Dian Agus Prasetyo, Dikri Yusron Afafa, Youssef Ezzejjari, Yusuf Meilana dan Misbahul Akmal Santoso.

"Setelah hasilnya keluar, kami langsung melakukan karantina sesuai protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan," ungkap General Manager (GM) Persik Kediri M Syarif Hidayatullah, Rabu (2/1/2022),

Dia mengungkapkan, enam pemain yang terpapar akan terus diawasi.

Tim telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 PSSI dan PT LIB untuk mencegah penyebaran virus.

"Secara fisik, enam pemain kami yang terpapar dalam kondisi baik. Tapi, kami perlu mengambil langkah-langkah pencegahan Covid-19," katanya.

Syarif mengatakan, tim sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19 selama berada di hotel. Saat ini, pengetatan prokes terus diterapkan untuk menekan penyebaran virus.

Dia berharap, enam pemain yang terpapar Covid-19 segera pulih dan kembali ke lapangan.

Dengan upaya pencegahan yang sudah dilakukan, semoga tidak ada lagi pemain atau ofisial tim yang terkonfirmasi positif.

(Reporter: Dya Ayu)

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.