Berita Arema Hari Ini

Arema FC Jangan Senang Dulu, Shin Tae-yong Izinkan 3 Pemain Persija Bela Klubnya, Siapa Saja?

Arema FC jangan senang dulu, Shin Tae-yong izinkan 3 pemain Persija turun bela klubnya, siapa saja?

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase PSSI/Instagram @persija
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong (kanan), 3 pemain Persija dibolehkan bela klub lawan Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di tengah badai Covid-19 yang melanda Persija Jakarta jelang kontra Arema FC, Shin Tae-yong memberikan kabar baik. 

Pelatih Timnas Indonesia itu mengizinkan 3 pemain Persija membela klubnya untuk melawan Arema FC

Tiga pemain Persija itu sebelumnya sudah menjalani pemusatan latihan di Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. 

Di sisi lain, Persija Jakarta memang sedang krisis pemain sehingga keputusan Shin Tae-yong ini sangat membantu klub berjuluk Macan Kemayoran itu. 

Persija Jakarta akan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/2/2022), pukul 20.45 WIB.

Tiga pemain Persija yang diizinkan Shin Tae-yong membela klubnya nanti adalah Muhammad Ferarri (bek), Syahrian Abimanyu (gelandang), dan Taufik Hidayat (striker).

Tiga pemain Persija itu diketahui telah bergabung dengan TC timnas U-23 di Bali sejak 3 Februari 2022.

Menanggapi keputusan Shin Tae-yong, manajemen sangat menyambut baik kebijakan pelatih asal Korea Selatan itu yang memberikan kesempatan kepada pemain Persija kembali ke tim.

Sayangnya Ferarri tak bisa ambil bagian dalam laga vs Arema karena dari tes swab pada Sabtu (5/2/2022) menunjukkan hasil positif.

Selain itu, Ryuji Utomo pun dinyatakan positif setelah menjalani tes pada Jumat (4/2/2022).

Mengutip TribunJakarta.com 'Shin Tae-yong Beri Keputusan Penting Buat Persija Jelang laga Kontra Arema FC'.

Shin Tae-yong
Shin Tae-yong (PSSI)

Di tengah terpaan badai Covid-19 di tubuh Persija, kehadiran kembali Taufik Hidayat dan Abimanyu tentu menjadi booster atau kekuatan baru yang menambah semangat tim.

Secara keseluruhan, ada tujuh pemain Persija ditambah dua pelatih yang tengah menjalani masa karantina.

Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, Makan Konate, Ferarri, Ryuji serta Sudirman (pelatih kepala) dan Ahmad Fauzi (pelatih kiper).

Di sisi lain, tiga pemain Persija pun sedang tidak fit, yakni Novri Setiawan, Ichsan Kurniawan, dan Ikhwan Ciptady Muhammad. 

Manajer persija, Bambang Pamungkas mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim nasional khususnya coach STY karena telah mengizinkan Abi, Ferrari, dan Taufik untuk dapat membela Persija."

"Dalam kondisi tim yang tengah kurang baik, diizinkannya tiga pemain tersebut tentu akan menambah kekuatan kami saat melawan Arema malam nanti (5/2/2022),” kata Bepe, panggilan karibnya, dalam ketetrangan resmi Persija, Sabtu (5/2/2022).

Sementara di kubu Arema FC menanggapi pincangnya komposisi pemain Persija, Eduardo Almeida enggan menyebutnya sebagai keuntungan. 

Pelatih Arema FC itu menyebut hal tang terpenting bagi Almeida adalah mempersiapkan timnya sebaik mungkin demi memastikan kemenangan atas Macan Kemayoran. 

"Akan saya pikirkan hal itu (apakah ini sebuah keuntungan apa tidak) setelah saya melihat daftar susunan pemain di pertandingan besok," tutur Almeida saat konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (4/2/2022).

"Sebelum daftar pemain keluar, saya hanya akan fokus mempersiapkan tim saya sendiri agar siap untuk segala situasi," sambung dia. 

Hal senada diucapkan penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo. 

Yudo menyebut Persija adalah tim besar yang tidak boleh diremehkan. 

Semua pemain Singo Edan menurutnya wajib untuk tetap fokus dan mengerahkan segalanya meski Macan Kemayoran tampil pincang.

"Menurut saya Persija tim besar dan bagus, semua pemain harus diwaspadai. Kita tidak akan meremehkan Persija, kita akan fokus selama 90 menit pertandingan dan bekerja keras," tutur Yudo.

"Semoga kita bisa mencuri tiga poin dari Persija," imbuh dia. 

  • Larangan Keras Demi Protokol Kesehatan 

Terlepas dari itu, Arema FC dan Persija kompak memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya masing-masing. 

Hal ini dilakukan kedua klub setelah kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 mengalami kenaikan signifikan. 

Dalam dua pekan terakhir total ada 99 kasus yang dilaporkan oleh 11 klub. 

Sebanyak 99 kasus infeksi Covid-19 itu terjadi yang pada pemain maupun ofisial dari 11 klub tersebut. 

Merespons maraknya kasus Covid-19 di Liga 1, Arema FC memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya. 

Mengutip TribunJakarta.com 'Persija Pincang Tak Diperkuat 5 Pemain Andalan, Andritany & Konate Covid, Arema Tak Mau Kasih Ampun'.

Penyerang Arema FC Kushedya Hari Yudo dalam laga melawan Persita Tangerang, Rabu (27/10/2021).
Penyerang Arema FC Kushedya Hari Yudo dalam laga melawan Persita Tangerang, Rabu (27/10/2021). (Instagram/aremafcofficial)

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengungkapkan manajemen Singo Edan melarang pemain maupun ofisial untuk berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub. 

Apalagi Arema pernah melaporkan bahwa lima pemainnya terkonfirmasi virus ini.

"Kalau masalah kasus Covid-19 kita bisa lihat sendiri beritanya bagaimana. Prokes di Arema sangat ketat, kita bahkan tidak berani keluar lokasi karantina. Kita stay di hotel, patuhi prokes yang ada di dalam klub," tutur Yudo saat konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).

Persija Jakarta melakukan hal serupa dengan Arema FC di tengah maraknya kasus infeksi Covid-19 di Liga 1.

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah mengatakan, Manajemen Macan Kemayoran menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat setelah sejumlah pemainnya terkonfirmasi positif virus ini. 

Satu aturan yang ditekankan manajemen Persija pada seluruh pemainnya adalah larangan berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.

"Semenjak terjadinya kasus pertama di dalam tim sebenarnya manajemen sudah melakukan kebijakan yang melarang seluruh anggota tim melakukan kegiatan di luar kegiatan latihan," ungkap Ferdiansyah, Jumat (4/2/2022). 

Namun demikian, di Persija sendiri saat ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Lima di antaranya adalah pemain, dan dua lainnya adalah pelatih. 

Penyebaran Covid-19 di dalam tim, menurut Ferdiansyah sulit untuk dihindari. 

Itu karena orang pertama di Persija yang terinfeksi Covid-19 telah berinteraksi dengan hampir seluruh orang di dalam klub.

"Jadi penambahan kasus Covid-19 ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu, karena virus sudah inkubasi pada orang-orang di dalam tim," tutur Ferdiansyah.

"Hanya saja masa inkubasi pada tiap orang berbeda-beda, makanya Covid-19 di pemain ataupun ofisial teridentifikasi di waktu yang berbeda-beda," pungkas dia.

Ikuti berita Arema FC, Persija lainnya. 

(TribunJakarta.com|Jaisy Rahman Tohir|Wahyu Septiana)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved