Berita Arema Hari Ini
Gol Salto Carlos Fortes Dipuji Asisten Pelatih Persija, Akui Kesalahan Fatal Macam Kemayoran
Gol Salto Carlos Fortes dipuji asisten pelatih Persija, akui kesalahan fatal macam kemayoran
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sepakan gol Salto Carlos Fortes dipuji asisten pelatih Persija Jakarta setelah Liga 1 belangsung Sabtu (5/2/2022) malam, kemarin.
Hasil laga Arema FC Vs Persija berakhir seri 1-1 diwarnai ketegangan sepanjang kompetisi dari kedua kubu.
Salah satu yang jadi sorotan adalah tendangan salto striker Arema FC, Carlos Fortes ke gawang Persija.
Gol Carlos Fortes itu sekaligus membalikkan keadaan atas Persija yang sebelumnya sudah mencetak 1 gol di babak pertama.
Gol Persija dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-40, sedangkan gol Arema diciptakan oleh carlos Fortes pada menit ke-57 babak kedua.
Hasil imbang itu membuat skuad Macan Kemayoran tertahan di posisi keenam klasemen sementara dengan torehan 33 poin dari 23 kali main.
Sementara itu, Arema kokoh di puncak klasemen sementara setelah mengumpulkan 48 poin dari 23 kali penampilan.
Gol Carlos Fortes sensasional, karena berasal dari tendangan salto.
Mengutip WartaKota.com 'Ferdiansyah Sebut Carlos Fortes Bisa Bobol Gawang Adixi Akibat Kesalahan Pemain Persija Sendiri'.

Di area kotak penalti Persija, Carlos Fortes yang menerima umpan lambung menggunakan dadanya, secara mengejutkan melepaskan tendangan salto menggunakan kaki kirinya.
Bola tendangan salto Carlos Fortes itu melaju deras ke sisi kiri gawang Persija yang dijaga Adixi Lenzivio, kiper lapis dua Macam Kemayoran.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah, angkat bicara terkait gol tendangan salto yang dibuat oleh Carlos Fortes.
Carlos Fortes diapresiasi karena selalu berhasil membobol gawang Persija di dua pertemuan terakhir.
"Pertama ya saya ucapkan selamat untuk Carlos Fortes di dua pertandingan saat ketemu kita dia membuat gol yang cukup bagus," kata Ferdiansyah.
Meski demikian, bagi Ferdiansyah, gol penyeimbang dari Carlos Fortes murni disebabkan kesalahan pemainnya sendiri.
"Tapi untuk hal ini kita hanya membuat kesalahan, sehingga Carlos Fortes bisa memaksimalkan sedikit peluang itu," tutur Ferdiansyah.
"Tapi pemain sudah melakukan usaha yang baik, mereka tidak bisa mendapatkan hasil maksimal tapi saya berterimakasih pada pemain mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik," pungkas Ferdiansyah.

Sedangkan bagi Arema FC hasil seri melawan Persija jadi ganjalan tersendiri.
Pasalnya di babak kedua pelatih Arema FC, Eduardo Almeida terlihat marah-marah.
Usut punya usut, Eduardo Almeida marah karena para pemain Persija Jakarta mencoba mengulur-ulur waktu menit-menit akhir pertandingan.
“Saya marah karena lawan tidak bermain sepak bola dengan bagus, mereka mengulur-ulur waktu,” jelasnya dikutip dari lama resmi Ligaindonesiabaru.com Minggu, (06/2/2022).
Rasa kecewa gagal meraih kemenangan juga dirasakan pemain senior Arema FC, Dendi Santoso.
Padahal menurutnya permainan Arema FC sudah bagus dan sejatinya layak meraih kemenangan.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 41 itu tetap bersyukur timnya bisa melanjutkan rekor tak terkalahkan.
“Semua kecewa, kami bermain bagus seri kadang jelek justru menang. Itulah sepak bola yang penting kita tidak kalah,” ucap Dendi Santoso.
Kendati kecewa, namun Eduardo Almeida tetap merasa bangga karena pemain berhasil melanjutkan rekor unbeaten mereka yang tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir.
Eduardo Almeida mengapresiasi kerja keras Dendi Santoso dkk yang tertinggal lebih dulu setelah Persija Jakarta berhasil mencetak gol.
“Kami sudah melakukan apapun. Ya, kami hanya dapat 1 poin saja tapi pemain sudah kerja keras
mereka bermain bagus,” tutur pelatih asal Portugal.
“20 pertandingan tanpa kalah ini tugas pelatih dan pemain, staf di klub. Kami unbeaten karena setiap orang di tim ini kerja keras. Saya bangga dengan tim ini,” sambungnya.
- Mentalitas pemain Persija
Terlepas dari sengitnya laga kemarin, mentalitas pemain Persija Jakarta dinilai telah ada perbaikan ketika sukses menahan imbang Arema FC.
Diketahui, minimnya motivasi dan daya juang penggawa Macan Kemayoran diduga menjadi sebab Persija tumbang 0-1 dari Persiraja Banda Aceh, Minggu (30/1).
Kekalahan yang membuat Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, marah-marah dan menyebut para pemainnya tidak memiliki semangat dan tanggung jawab kepada tim.
"Kalau mentalitas pemain, ketika kemarin melawan Arema, kalau kami bilang sudah ada perbaikan," tutur Kabid Litbang PP The Jakmania Afrizal Kasriyanto kepada Tribunnews.com, Minggu (6/2/2022).
"Buktinya kita bisa kok imbangi tim puncak klasemen dengan pemain yang cenderung pincang karena kondisi Covid-19 ini," sambung dia.
Mengutip SuperSkor.com 'Mentalitas Pemain Persija Sudah Ada Perbaikan, Bisa Tahan Imbang Arema 1-1 dengan Skuat Pincang'.

Kendati demikian Litbang PP The Jakmania menilai belum ada perubahan signifikan dalam hal mentalitas.
Riko Simanjuntak dan kolega diharapkan bisa mempertahankan mentalitas, motivasi dan daya juang di setiap pertandingan.
"Cuma kalau dibilang perubahan secara mentalitasnya belum signifikan. Mentalitas harus ada di tiap laga, engga cuma lawan A, B, C. Tapi mentalitas itu harus dijaga untuk setiap game," ujar Afrizal.
"Karena mentalitas sangat penting buat semangat tim untuk bermain lebih baik dan mempersembahkan tiga poin," pungkas dia.
Ikuti berita Arema FC dan Persija lainnya.
(WartaKotaLive.com|Lusius Genik Lendong/SuperSkor.com|Lusius Genik Ndau Lendong)