Modal Persiraja Menciut Jelang Lawan Arema FC, Dibantai 0-3 Persita, Presiden Klub Marah Besar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Modal Persiraja menciut jelang lawan Arema FC di pekan ke-24 Liga 1 Kamis, (10/2/2022) nanti. 

Padahal sebelumnya kebangkitan Persiraja mulai terlihat setelah berhasil mengalahkan Persija dengan skor 0-1 di pekan ke-22. 

Sayangnya, prestasi itu tidak bertahan lama, seolah dilucuti Persita di pekan ke-23 kemarin, Persiraja kalah 0-3 pada Minggu (6/2/2022). 

Bermain di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, tiga gol skuad Pendekar Cisadane itu dicetak oleh Harrison Cordosa de Oliveira pada menit ke-30 dan menit ke-71 serta Andre Agustian pada menit ke-82.

Ini menjadi kekalahan ke-16 kalinya bagi Persiraja dalam 23 laga yang sudah dilakoni di Liga 1 2021/2022.

Hal ini membuat Presiden klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam kembali meradang. 

Luapan kekesalannya itu diungkap dalam Instagram Stories sesaat setelah pertandingan.

“Lage Apam ka Maen,” tulisnya. (Seperti apam kalian main).

Mengutip Serambinews.com 'Persiraja Dicukur 0-3 dari Persita Tanggerang, Dek Gam Kembali Meradang: Lage Apam ka Maen'.

Lage Apam merupakan suatu gaya bahasa dalam Bahasa Aceh untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan.

Biasanya, kalimat satire ini cenderung tidak melukai hati seseorang.

Memang, Dek Gam sering meluapkan komentarnya dalam Instagram Stories ketika timnya selesai bertanding.

Kala Persiraja dibantai 1-4 dari PSS Sleman pada Jumat (7/1/2022), Nazaruddin Dek Gam juga mengeluarkan kritik pedas kepada para pemain dan tentunya juru taktik sementara kala itu, Ahkyar Ilyas. 

Hal itu disampaikannya lewat postingan Instagram Stories pada Jumat (7/1/2022).

Dalam unggahannya itu, Dek Gam menilai pelatih sangat keras kepala dan tidak cermat melihat situasi.

Dek Gam mengatakan, ketika Persiraja kebobolan satu gol seharusnya pelatih sudah tau harus melakukan apa.

Bahkan, Dek Gam meminta untuk melakukan perombakan pemain saat ketertinggalan satu gol.

“Wate talo sineuk ka tapeugah yu ganto pemain kreuh that ulee..nyan keuh hasil..abeh peng2 kee,” tulisnya.

(Waktu kalah satu gol, sudah ku bilang untuk ganti pemain. Keras kali kepala. Begitulah hasilnya. Abis uang-uang aku).

Wajar saja Dek Gam marah, karena Presiden Klub yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu sudah menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pasukan baru, termasuk Bruno Dybal.

Kemurkaanya itu kembali terjadi saat Persiraja melawan PSIS Semarang pada Rabu (13/1/2022). 

Kali ini, Dek Gam tidak meluapkan emosinya kepada pemain, melainkan melayangkan kritikan terhadap kinerja wasit Iwan Sukoco.

Keputusan kontroversial yang diambil wasit pada pertandingan malam itu membuat Dek Gam berang.

“Menyo na ke buno inan ka kuhambo wasit (kalau ada saya tadi di sana sudah ku hajar itu wasit),” kata Dek Gam dalam Bahasa Aceh, yang diungkapkannya pada Instagram Stories, Kamis (13/1/2022) usai pertandingan.

Bahkan, sang Presiden klub juga pernah dibuat pusing oleh timnya saat ditahan imbang oleh Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.

Hal itu diungkapkannya dalam Instagram Stories pada Rabu (26/1/2022) setelah laga Persiraja kontra Persela Lamongan.

“Sigo teuk Ruqyah insya Allah ka meunang. Walaupun seri tetap mumang ulee,” ungkap Dek Gam.

(Sekali lagi di Ruqyah (digemplang) Insya Allah sudah menang. Walaupun seri tetap sakit kepala juga (pusing)

Hingga pekan ke-23 Liga 1 2021/2022, Persiraja masih memegang posisi juru kunci dengan mengantongi 11 poin dari hasil dua menang dan lima seri.

Persiraja akan melakoni laga pekan ke-24 denga menghadapi Arema FC pada Kamis (10/2/2022).

Sedangkan di kubu Arema FC, rekor tak terkalahkan selama 20 laga berturut-turut di Liga 1 2021 masih kukuh dipertahankan. 

Terbaru, Arema FC tertahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/2/2022).

Winger Arema FC, Dendi Santoso mengatakan hasil imbang bukan hasil buruk.

Meski hanya bisa meraih satu poin, namun hasil imbang jauh lebih memuaskan dibandingkan kalah.

"Mungkin kami kecewa dengan hasil imbang. Kadang main jelek, tapi menang. Ada kalanya main bagus, tidak menang."

"Inilah sepak bola. Tapi hasil imbang sudah hasil terbaik saat lawan Persija. Yang terpenting kami tidak kalah," kata Dendi Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/2/2022).

Saat ini Bhayangkara FC yang memiliki 40 poin menguasai puncak klasemen Liga 1 2021.

Sedangkan Arema FC memiliki 48 poin.

"Sekarang masih di jalur juara. Tidak perlu memikirkan tim lain. Masih banyak pertandingan. Jadi kami fokus tim sendiri," jelasnya.

Ikuti berita Arema FC dan Persiraja Lainnya. 

(Serambinews.com|Agus Ramadhan/Suryamalang.com|Dya Ayu)