Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Rabu 9 Februari 2022: Rekor 20 Laga Beruntun Tak Terkalahkan & M Rafli Dinanti
Berikut adalah berita Arema populer Rabu 9 Februari 2022 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Hingga kini menantu Wakil Ketua umum PSSI, Iwan Budianto itu belum bisa ikut bergabung dengan klub karena statusnya yang masih terpapar Covid-19.
3. Soal Hasil Tes Pemain, Dokter Tim Arema FC : Jangan Hanya Memburu Hasil Negatif
Selain gelaran pertandingan, Liga 1 saat ini tengah diramaikan dengan hasil tes PCR yang berbeda hasil.
Beberapa pemain mendapati hasil tes yang berbeda saat dilakukan di liga dengan tes mandiri.
Kebanyakan dari mereka hanya mengincar hasil negatif agar dapat segera bergabung dengan tim dan dapat kembali ke lapangan.
Padahal seperti diketahui, aturan karantina pasien covid kisaran 10-14 hari agar virus tak menyebar ke orang lain.
Untuk itu Dokter Tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi menghimbau agar semua pihak yang terpapar, harus lebih sadar diri dan tidak hanya mengincar hasil negatif saja.
"Harus dipahami bahwa jangan memburu hasil negatif terlalu cepat. Kalau ternyata hasilnya false negative kan bahaya, dikira negatif akhirnya menyebarkan ke yang lain. Prioritas kesehatan adalah isolasi untuk mencegah penularan ke yang lain," kata Nanang Tri Wahyudi pada Surya, Selasa (8/2/2022).
Lebih lanjut Nanang menuturkan, sebaiknya pemain maupun official tim yang terpapar Covid-19, tetap menjalankan isolasi selama 10-14 hari, hingga dinyatakan negatif.
"Idealnya seperti itu. Aman untuk semuanya. Kalau ragu-ragu ya tinggal tes ketiga. Setahu saya kalau kurang dari 10 hari harus 2 kali tes hasil negatif. Misal hanya memburu hasil negatif, takutnya yang muncul hasil false negatif. Dia lolos bermain tapi resikonya menularkan ke yang lain. Bisa di hotel atau di ruang ganti karena virus ini dominan menyebar via droplet kecil di udara," jelasnya.
(Reporter: Dya Ayu)
Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya.