Timnas Indonesia U-23 Batal Ikut Piala AFF U-23, Ini Fakta Faktor Covid-19 Sebagai Penyebabnya

Ketua Umum, PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskanku usulan pembatalan pertama kali dilontarkan oleh Shin Tae-yong pada tanggal 9 Februari lalu.

Pria yang sering disapa Iwan Bule mengatakan Shin Tae-yong mengungkapkan beberapa alasan melalui surat.

Salah satunya yakni terkait kesehatan pemain yang beberapa di antaranya terpapar COVID-19.

"Tanggal 9 Februari 2022, Shin Tae-yong kirim surat ke saya selaku Ketum PSSI," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.

"Dia minta saya ambil keputusan untuk batalkan keikutsertaan di Piala AFF di Kamboja dengan alasan banyak pemain yang positif COVID-19."

"Ketika dipanggil 32, hanya datang 21 karena terkendala, lalu latihan tidak maksimal karena banyak pemain di klub, terutama yang positif COVID-19 adalah pemain penting," ucap Mochamad Iriawan.

Awalnya, Mochamad Iriawan menilai pihaknya belum akan menuruti keinginan Shin Tae-yong.

Akan tetapi, pada tes PCR yang dilakukan pada tanggal 10 Februari terdapat tujuh pemain lagi yang terpapar COVID-19.

Kondisi itu semakin mengurangi jumlah pemain yang dimiliki timnas U-23 Indonesia.

Selain itu program latihan juga tak berjalan lancar.

Belum lagi kondisi Shin Tae-yong tidak terlalu sehat.

Dari segala pertimbangan yang ada, akhirnya PSSI menyetujui keinginan Shin Tae-yong untuk tidak ikut serta di Piala AFF U-23 2022.

"Shin Tae-yong sendiri dalam keadaan tidak begitu fit kesehatannya, saya terima keputusan yang bersangkutan, tetapi saya tidak langsung setuju karena mau lihat dulu," ucap Mochamad Iriawan,

"Akhirnya tanggal 10 Februari 2022, semua pemain menjalani PCR, maka didapatkan tujuh yang positif. Bisa dibayangkan dari 21 kurang 7 jadi berapa? Empat belas? Kiper kita cuma satu."

"Itu juga baru 10 hari keluar dari zona COVID dan belum latihan, kemudian setelah itu lima orang cedera, salah satunya Ramai Rumakiek."