Uang Kertas Rp 500 Gambar Orang Utan Diburu Kolektor, Berani Bayar Rp 1,6 Juta Per Lembar
Dari informasi yang beredar, kolektor uang kuno berani bayar uang kertas Rp 500 gambar orang utan sebanyak Rp 1,6 juta per lembar.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Intip ciri-ciri uang kertas Rp 500 gambar orang utan yang diburu paka kolektor uang kuno.
Dari informasi yang beredar, kolektor uang kuno berani bayar uang kertas Rp 500 gambar orang utan sebanyak Rp 1,6 juta per lembar.
Tingginya harga uang kertas Rp 500 gambar orang utan tersebut tidak lepas dari beberapa ciri-ciri yang diincar kolektor.
Saat ini uang kertas Rp 500 gambar orang utan cetakan tahun 1992 itu memang sudah tidak beredar lagi.
Salah satu YouTuber Indonesia, seorang kolektor uang langka mengatakan uang kertas Rp 500 itu laku seharga Rp 1,6 juta saat dia melakukan lelang.
Lelang dibuka pada tanggal 8 Januari 2022 lalu.
Dari keterangan yang ada di Facebook uang itu telah bersertifikasi dengan Paper Money Guaranty senilai 68.
Awalnya, uang itu dilelang dengan nominal Rp 200.000.
Lelang uang kuno itu kemudian ditutup pada 9 Januari 2022 dengan pembeli tertinggi Rp 1,6 juta.
Disebut oleh Youtuber itu uangnya bisa laku mahal karena tiga alasan.
Pertama, karena uang tersebut masih baru
Kedua, uangnya telah tersertifikasi
Ketiga atau yang terakhir karena uang tersebut bernomor seri pengganti yaitu X.
Mengutip BangkaPos.com 'Masih Ingat Duit Rp500 Gambar Orang Utan? Kini Diburu Rp 1,6 Juta Per Lembarnya'.

Sebelumnya, uang kertas Rp 500 gambar orang utan atau biasa disebut uang monyet memang sempat membuat heboh lantaran dijual sampai ratusan juta rupiah.
Akun Toko Keku di Tokopedia misalnya, menjualnya seharga Rp5.000.000 per lembar.

Toko lainnya bernama Watchstorewow memasang harga Rp 50 juta untuk enam lembar uang kertas tersebut.
Akun Toko Omega 2020 berani memajang harga hingga Rp 99.750.000.
Namun dalam deskripsinya tidak disampaikan dengan jelas tentang produk uang kuno tersebut.
Bayangkan saja, jika ada pembeli yang benar-benar membeli uang tersebut, pemiliknya dipastikan kaya mendadak.
Tetapi, biasanya uang yang dijual memiliki nomor seri unik.
Uang kertas Rp 500 gambar orang utan ini dicetak pada 1992.
Kini peredaran uang kertas Rp 500 gambar orang utan memang sudah dihentikan, seperti tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 8/27/PBI/2006
Penukaran uang yang telah dicabut peredarannya
Untuk diketahui, penukaran uang kertas dan uang logam yang ditarik dan dicabut peredarannya tersebut dapat dilakukan di seluruh kantor perwakilan (KPw) BI di Indonesia.
Ketentuan pencabutan/penarikan uang Rupiah tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia yang bisa diakses di situs resmi BI atau media informasi lainnya seperti televisi, surat kabar, media sosial, dan radio.
Melansir website Bank Indonesia, masyarakat dapat menukarkan uang yang telah dinyatakan dicabut tersebut dalam jangka waktu 10 tahun sejak pencabutannya ditetapkan.
Pada 5 tahun pertama, masyarakat dapat menukarkannya di kantor bank umum atau kantor Bank Indonesia di seluruh wilayah NKRI.
Lalu pada 5 tahun kedua masyarakat hanya dapat menukarkannya di kantor Bank Indonesia.
Setelah itu, uang tersebut tidak dapat ditukarkan lagi.
- Harga Uang Kertas Rp 100 Perak
Sebelumnya, uang kertas Rp 100 gambar perahu pinisi juga laku dijual Rp 1 juta lebih per lembar.
Uang tahun emisi 1992 ini sudah lama tidak terlihat dalam transaksi jual ataupun beli di kalangan masyarakat.
Dari pantauan Bangkapos.com, uang kertas ini dihargai Rp 150 juta di marketplace Lazada oleh akun Agung's etalase.
Dalam keterangannya, uang tersebut bekas dan masih tersedia 11 lembar lagi.
Belum satu pembeli pun yang terlihat telah membeli uang kertas Rp 100 dari akun tersebut.
Pastinya pembeli berpikir seribu kali untuk mendapatkan uang kertas yang tidak memiliki ciri khusus tersebut.
Biasanya kolektor melihat nomor seri, salah cetak, atau nilai sejarah uang tersebut.
Namanya juga pelapak, urusan laku atau tidak, bukan jadi masalah karena walaupun tak laku dirinya tidak mengalami kerugian.
Terkait fenomena itu, seorang kolektor uang bereaksi.
Kolektor itu membuat video yang diunggah di Youtube Info Uang.
Dalam video berjudul 'Uang Kuno 100 Pinisi terLANGKA & terMAHAL, Mustahil Kalian Punya?!' tayangan itu telah diunggah Senin (1/11/2021).
Seorang pria yang diketahui sebagai kolektor uang menanggapi persoalan uang Rp 100 gambar perahu layar ini.
"Sahabat info uang, uang Rp 100 pinisi selama ini dikabarkan harganya jutaaan atau puluhan juta, itu tidak benar itu hoaks," sapa pria itu.
Mengutip BangkaPos.com 'Bukan Hoaks, Uang Receh Seratus Perak Ini Dibeli Rp 150 Juta, Buruan Tukarkan'.

Pria tersebut mengawali videonya dengan informasi bahwa uang yang dijual hingga puluhan juta tidaklah benar.
Pria itu mengatakan uang tersebut biasanya dijual dengan harga tak sampai Rp 5.000 per lembar.
"Uang Rp 100 pinisi yang biasa itu harganya kisaran Rp 3000-an per lembarnya," bebernya.
Sebagai kolektor sebenarnya, ia pun menawarkan harga yang masuk akal untuk uang emisi 1992 itu per lembarnya.
"Sedangkan uang yang saya pegang ini bisa berharga di atas Rp 1 juta," ujar pria itu.
Disampaikan pria itu juga beberapa ciri-ciri uang yang laku dibeli dengan harga mahal.
"Karena uang ini sudah bersertifikat, yang kedua uang ini bagus cantik yaitu DJA11111, kemudian yang ketiga uang ini masih bagus masih baru itu yang bikin mahal," ujarnya.
Pria itu juga mengatakan pentingnya kondisi uang yang masih bagus agar dapat dihargai tinggi.
"Kalaupun nomornya cantik tapi kondisinya tidak bagus, itu uangnya murah tidak semahal yang seperti ini," ungkapnya
"Nah itulah kriteria uang pinisi yang harganya bisa mahal atau satu juta lebih per lembarnya," tambahnya.
(BangkaPos.com|Evan Saputra|Nur Ramadhaningtyas)
Ikuti berita uang kuno, harga uang kertas Rp 500 gambar orang utan dan uang kertas Rp 500 gambar orang utan lainnya.