Presiden Arema FC Kena Tegur Usai Asyik Makan di Trotoar, Gilang dan Shandy Terancam Hukuman Penjara

Crazy Rich Malang makan bubur ayam di trotoar jalan menuai komentar negatif dari warganet hingga dikritik oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/Instagram @shandypurnamasari
Potret Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana makan bubur ayam di pinggir jalan 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Crazy Rich Malang makan bubur ayam di trotoar jalan menuai komentar negatif dari warganet.

Tak hanya warganet aksi Crazy Rich Malang asyik makan bubur di trotoar itu juga dikritik oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Sosok Crazy Rich Malang itu tak lain adalah Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana, pengusaha kosmetik dan Presiden Arema FC

Gilang Widya Permana dan Shandy Purnamasari ini dikritik lantaran parkir motor besar di trotoar tempat mereka makan.

Motor besar Crazy Rich Malang ini tampak menghalangi ubin pemandu tunanetra (guiding block) hingga menimbulkan kritikan Koalisi Pejalan Kaki.

Baca juga: Presiden Arema FC Siapkan Amunisi Jelang Lawan Persita, Tak Tinggal Diam Dua Kali Singo Edan Seri

Seperti pantauan Suryamalang.com, dalam postingan Instagram-nya @shandypurnamasari, wanita 30 tahun mengaku baru saja pacaran dengan suaminya. 

Dengan mengendarai motor, Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana tampak berhenti di pinggir jalan sambil makan bubur ayam.

Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana jalan-jalan naik motor (Instagram @shandypurnamasari)

Terlihat duduk di kursi plastik, Shandy Purnamasari dan suami tampak memegang mangkuk dan bersiap menyantap sarapan paginya. 

Tanpa gengsi, Shandy Purnamasari bahkan mengaku dia dan suami belum mandi dan langsung pergi untuk makan. 

'Pacaran nyari bubur belum mandi Asikin!!' tulis Shandy Rabu (13/2/2022).

Unggahan foto Shandy Purnama Sari tersebut pun ditanggapi oleh Koalisi Pejalan Kaki melalui akun Instagram @koalisipejalankaki.

Gilang dan Shandy tuai komentar usai makan bubur di trotoar
Gilang dan Shandy tuai komentar usai makan bubur di trotoar (SURYAMALANG.COM/Instagram @koalisipejalankaki)

Koalisi Pejalan Kaki menyebut Gilang Widya Permana inisebagai 'sultan' yang lupa fungsi trotoar serta guiding block tunanetra.

"Apakah aturan masih mempan sama sultan? Walaupun sampai menghakimi ruang disabilitas tunanetra (ubin pemandu) yang penting senang.

Jika ada yang berteman dengan Sultan ini, tolong ingatkan fungsi trotoar dan guiding block ya," tulisnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved