Berita Arema Hari Ini

Arema FC Krisis Striker Saat Hadapi Persebaya Surabaya, Terancam Tumpul Saat 3 Striker Utama Absen

Dalam pertandingan panas Persebaya Vs Arema FC di Pekan ke 27 BRI Liga 1 2021 itu Singo Edan harus kehilangan 3 striker utamanya.

Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM /@aremafcofficial
Carlos Fortes, dan para striker Arema FC yang berlabel pemain Timnas Indonesia, Dedik Setiawan , Kushedya Hari Yudo dan M Rafli 

SURYAMALANG.COM - Arema FC terancam alami krisis striker saat menjalani laga penting melawan Persebaya Surabaya, Rabu (23/2/2022).

Dalam pertandingan panas Persebaya Vs Arema FC di Pekan ke 27 BRI Liga 1 2021 itu Singo Edan harus kehilangan 3 striker utamanya.

Carlos Fortes, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan tak bisa diturunkan dalam derbi Jatim Persebaya Surabaya Vs Arema FC dengan alasan berbeda.

Striker asing Arema FC, Carlos Fortes harus absen melawan Persebaya karena sanksi akumulasi kartu kuning.

Sedangkan 2 striker lokal asli Malang, Dedik Setiawan dan KH Yudo harus bergelut dengan pemulihan cedera.

Carlos Fortes harus absen karena mendapat kartu kuning kelima yang diterimanya di Laga Pekan ke 26.

Saat pertandingan lawan Madura United lalu Fortes mendapat kartu kuning pada menit ke-78.

Kehilangan Carlos Fortes pastinya akan merugikan Arema FC.

Selama ini Fortes selalu jadi andalan di lini depan  dan seringkali gol yang dibuatnya jadi penentu hasil pertandingan untuk Arema FC sepanjang musim ini yang belum terkalahkan di 23 laga.

Fortes kini jadi satu-satunya pemain arema FC yang berstatus dan masuk dalam daftar atas top scorer Liga 1 2021.

Carlos Fortes masuk ke dalam urutan 3 besar pencetak gol terbanyak dengan membuat catatan 16 gol.

Sementara itu KH Yudo dan Dedik Setiawan tengah menjalani pemulihan untuk kenis cedera yang beda.

Dedik Setiawan harus menepi akibat cedera otot.

Dedik Setiawan mengalami cedera pada pekan 25 BRI Liga 1 2021 saat Singo Edan mengalahkan Persita Tangerang dengan skor dua gol tanpa balas, 15 Februari lalu.

Dokter Nanang Tri Wahyudi menyebut, cedera yang dialami Dedik ini bukan cedera ligamen lutut seperti yang pernah dialami striker Timnas Indonesia itu 2 tahun lalu.

Penyerang berusia 27 tahun itu mengalami cedera otot popliteus, yakni otot kecil pada sudut posterolateral lutut.

“Alhamdulillah, Dedik cedera otot saja, yang cedera otot popliteus-nya,” kata Nanang Tri Wahyudi.

“Perkiraan Dedik ini butuh waktu 10 sampai 14 hari untuk masa recovery cederanya,” imbuhnya.

Kondisi cedera lebih para dialami KH Yudo yang mengalami cedera lutut.

KH Yudo harus mengakhiri seri keempat BRI Liga 1 2021 lebih cepat karena cedera ACL.

KH Yudo dipastikan tak bisa main saat Arema FC melawan Persebaya.

Dengan absennya 3 striker utama Arema FC bisa dikatakan alami krisis  penyerang di saat menghadapi laga sarat rivalitas.

"Semua kondisi bisa terjadi dalam setiap tim, termasuk kami tanpa Fortes saat lawan Persebaya. Itu bisa saja terjadi kapanpun," kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida, Senin (21/2/2022).

Eduardo Almeida memastikan, meski tanpa Fortes, itu tak akan berpengaruh pada timnya dalam menyerang.

Menurutnya, Arema FC masih memiliki pemain depan yang bisa menggantikan posisi Fortes, di antaranya M Rafli dan Ryan Kurnia.

"Siapapun yang menggantikan Fortes tentu akan bermain untuk meraih kemenangan tim kami. Target kami tetap tiga poin, siapapun lawannya," jelasnya

Di kubu Persebaya, dua pemain dipastikan absen membela tim Bajul Ijo lawan Arema FC.

Marselino Ferdinan dan Arif Satria sama-sama absen membela tim Persebaya karena akumulasi kartu kuning.

Marselino sejauh ini jadi kunci serangan dengan catatan 4 gol dan 5 assist sepanjang musim ini, sedangkan Arif Satria merupakan pilihan utama di lini belakang tim Persebaya Surabaya.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso dalam konferensi pers setelah lawan Persiraja menyatakan tidak khawatir dengan absennya Marselino, karena masih ada nama Ricky Kambuaya yang tak kalah berkualitas.

Namun untuk sosok Arif Satria, mantan pelatih Persela Lamongan itu belum memberi jawaban terkait rencananya.

“Kalau untuk Ricky Kambuaya memang tidak main karena kemarin sudah izin pulang ke Papua ada keperluan yang sangat penting.” ujar Aji Santoso dihadapan awak media termasuk Bolasport.com.

“Ya saya izinkan karena saya tidak mau kalau tidak diizinkan akan mengganggu mental dia karena urusan sangat penting. Meski saya tahu ini sedang kompetisi, tetapi Alhamdulillah tanpa Kambuaya juga masih ada Marselino dan kami bisa menang.”

“Jadi berikutnya mungkin Marsel tidak bisa main, tapi Kambuaya bisa main.”

Di pertemuan sebelumnya di putaran pertama Liga 1 2021, arema FC dan Persebaya berbagi poin dengan hanya mendapatkan hasil imbang 2-2.

Gol Arema FC saat itu dicetak oleh carlos Fortes di menit 11 dan M rafli di menit 21.

Sedangkan 2 gol Persebaya dicetak oleh Samsul Arif di menit 38 dan Marselino Ferdinand di menit 71.

Saat itu Arema FC yang harus bermain dengan 10 orang karena Dendi Santoso mendapat kartu merah.

Meski hanya bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua Arema FC mampu menahan imbang Persebaya.

Pertemuan kedua nanti akan jadi ujian tersendiri bagi Arema FC yang tengah mempertahankan posisi puncak klasemen sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan menghadapi tim rival, Persebaya.

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved