Berita Arema Hari Ini

Tekanan Arema FC Jelang Lawan Persebaya Tanpa 3 Striker Utama, Almeida Bikin Latihan Makin 'Panas'

Tekanan Arema FC jelang lawan Persebaya tanpa 3 striker utama, Almeida bikin latihan makin 'panas'

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida (kiri), para pemain (kanan) sesi latihan jelang lawan Persebaya 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC menghadapi banyak tekanan jelang laga lawan Persebaya Rabu (23/2/2022) besok.

Tidak saja soal rivalitas tinggi, namun Arema FC juga menghadapi tantangan dari sisi pemain dan posisi klasemen. 

Dari sisi pemain Arema FC dipastikan kehilangan 3 striker utamanya, yakni Carlos Fortes, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo

Sedangkan dari posisi klasemen, Arema FC yang kini berada di urutan pertama semakin dikejar oleh Bali United yang nangkring di posisi kedua. 

Bali United berhasil merangkak naik dengan perolehan skor 54, beda 1 poin saja dari Arema FC yang mengantongi 55 poin. 

Tidak heran jika kini pelatih Arema FC, Eduardo Almeida harus memutar otak dan membakar ambisi tim. 

Eduardo Almeida juga membuat sesi latihan semakin "panas" dengan memberikan pesan kepada semua pemainnya sebelum mulai. 

Dengan tegas Eduardo Almeida berpesan kepada semua pemain untuk fokus mempersiapkan diri.

Eduardo Almeida sadar jika pertandingan melawan tim Bajul Ijo adalah derbi yang penting.

Tiga poin wajib mereka dapatkan dalam laga tersebut.

"Pertandingan sebelumnya kita sudah bicarakan, hari ini kita lebih ke recovery dan persiapan untuk pertandingan selanjutnya."

"Saya tahu ini derbi dan saya menghormati derbi yang harus kita lakukan adalah datang kesana dan menang."

"Jangan berpikir tentang siapa lawan," kata Eduardo Almeida dilansir dari youtube Arema FC.

Mengutip Bolasport.com 'Persiapkan Laga Derbi Lawan Persebaya, Pelatih Arema FC Beri Pesan Khusus ke Pemain Saat Latihan'

Carlos Fortes (kiri), Eduardo Almeida (kanan), berita Arema populer Minggu 20 Februari 2022
Carlos Fortes (kiri), Eduardo Almeida (kanan), berita Arema populer Minggu 20 Februari 2022 (Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial)

Pelatih asal Portugal ini menegaskan jika kemenangan akan membuat mereka semakin dekat dengan target juara.

Semua pemain harus bermain lepas dan menghadapi tekanan pada laga tersebut.

"Mungkin ada beberapa tekanan, pressure akan tetap sama jika kita ingin menjuarai liga ini kita harus memenangkan pertandingan."

"Itu target kita untuk pertandingan selanjutnya, tiga poin," pungkasnya.

Arema FC akan menghadapi pertandingan besar melawan rival bebuyutan mereka yakni Persebaya.

Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022).

Pada putaran pertama lalu, Arema FC ditahan Persebaya dengan skor 2-2.

Saat itu tim Singo Edan harus bermain dengan 10 pemain karena Dendi Santoso diusir wasit pada menit ke-54.

Sedangkan 3 striker Arema FC yang absen disebabkan karena beberapa hal. 

Carlos Fortes harus absen karena mendapat akumulasi kartu kuning dari 5 pertandingan sebelumnya pada pekan ke 26 lalu. 

Saat pertandingan lawan Madura United lalu Fortes mendapat kartu kuning pada menit ke-78.

Sedangkan 2 striker lokal asli Malang, Dedik Setiawan dan KH Yudo harus bergelut dengan pemulihan cedera.

KH Yudo dan Dedik Setiawan tengah menjalani pemulihan untuk jenis cedera yang beda.

Dedik Setiawan harus menepi akibat cedera otot.

Dedik Setiawan mengalami cedera pada pekan 25 BRI Liga 1 2021 saat Singo Edan mengalahkan Persita Tangerang dengan skor dua gol tanpa balas, 15 Februari lalu.

Dokter Nanang Tri Wahyudi menyebut, cedera yang dialami Dedik ini bukan cedera ligamen lutut seperti yang pernah dialami striker Timnas Indonesia itu 2 tahun lalu.

Penyerang berusia 27 tahun itu mengalami cedera otot popliteus, yakni otot kecil pada sudut posterolateral lutut.

“Alhamdulillah, Dedik cedera otot saja, yang cedera otot popliteus-nya,” kata Nanang Tri Wahyudi.

“Perkiraan Dedik ini butuh waktu 10 sampai 14 hari untuk masa recovery cederanya,” imbuhnya.

Dengan perhitungan pemulihan tercepat selama 10 hari, Dedik Setiawan setidaknya baru bisa kembali bermain pada 25 Februari mendatang.

Kondisi cedera lebih para dialami KH Yudo yang mengalami cedera lutut.

KH Yudo harus mengakhiri seri keempat BRI Liga 1 2021 lebih cepat karena cedera ACL.

KH Yudo dipastikan tak bisa main saat Arema FC melawan Persebaya.

Dengan absennya 3 striker utama Arema FC bisa dikatakan alami krisis  penyerang di saat menghadapi laga sarat rivalitas.

Meski demikian Eduardo Almeida tetap optimistis timnya bisa bermain baik meski kehilangan striker andalan.

"Semua kondisi bisa terjadi dalam setiap tim, termasuk kami tanpa Fortes saat lawan Persebaya. Itu bisa saja terjadi kapanpun," kata Pelatih Arema FC Eduardo Almeida, Senin (21/2/2022).

Eduardo Almeida memastikan, meski tanpa Carlos Fortes, itu tak akan berpengaruh pada timnya dalam menyerang.

Menurutnya, Arema FC masih memiliki pemain depan yang bisa menggantikan posisi Fortes, di antaranya M Rafli dan Ryan Kurnia.

"Siapapun yang menggantikan Fortes tentu akan bermain untuk meraih kemenangan tim kami. Target kami tetap tiga poin, siapapun lawannya," jelasnya

  • Persebaya Tanpa 2 Pemain Pilar

Di kubu Persebaya, dua pemain dipastikan absen membela tim Bajul Ijo lawan Arema FC.

Marselino Ferdinan dan Arif Satria sama-sama absen membela tim Persebaya karena akumulasi kartu kuning.

Marselino sejauh ini jadi kunci serangan dengan catatan 4 gol dan 5 assist sepanjang musim ini, sedangkan Arif Satria merupakan pilihan utama di lini belakang tim Persebaya Surabaya.

Selebrasi pemain Persebaya Surabaya saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0, Sabtu (19/2/2022).
Selebrasi pemain Persebaya Surabaya saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0, Sabtu (19/2/2022). (persebaya.id)

Pelatih Persebaya, Aji Santoso dalam konferensi pers setelah lawan Persiraja menyatakan tidak khawatir dengan absennya Marselino, karena masih ada nama Ricky Kambuaya yang tak kalah berkualitas.

Namun untuk sosok Arif Satria, mantan pelatih Persela Lamongan itu belum memberi jawaban terkait rencananya.

“Kalau untuk Ricky Kambuaya memang tidak main karena kemarin sudah izin pulang ke Papua ada keperluan yang sangat penting.” ujar Aji Santoso dihadapan awak media termasuk Bolasport.com.

“Ya saya izinkan karena saya tidak mau kalau tidak diizinkan akan mengganggu mental dia karena urusan sangat penting. Meski saya tahu ini sedang kompetisi, tetapi Alhamdulillah tanpa Kambuaya juga masih ada Marselino dan kami bisa menang.”

“Jadi berikutnya mungkin Marsel tidak bisa main, tapi Kambuaya bisa main.”

Ikuti berita Arema FC, Persebaya, Persebaya Vs Arema FC dan Liga 1 2022 lainnya. 

(Suryamalang.com|Dya Ayu/Bolasport.com|Lukman Adhi Kurniawan)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved