Misteri Minyak Goreng Langka di Kota Madiun, Pedagang Sebut Distributor Sempat Kurangi Pengiriman

Laporan Wartawan: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Satpol PP Kota Madiun inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng ke sejumlah toko kelontong di Pasar Besar Kota Madiun, Rabu (23/2/2022).

Sidak ini untuk mengantisipasi penimbunan minyak goreng di toko-toko tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Madiun, Maidi sidak langsung ke gudang distributor minyak goreng di Jalan Ring Road.

Maidi memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng di tingkat distributor.

"Kami cek keberadaan minyak goreng yang menurut informasi sangat langka dan sangat sulit dicari," kata Suwarno, Kasi Ops dan Trantib, Satpol PP Kota Madiun kepada SURYAMALANG.COM.

Suwarno mengatakan pengiriman dari distributor ke toko memang sangat sedikit sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemilik toko mengaku hanya mendapat pasokan dua karton minyak goreng dari distributor dalam sekali kirim.

Suwarno belum bisa memastikan minimnya pasokan ini karena ada penimbunan minyak goreng di toko-toko di Kota Madiun atau tidak.

"Kami belum melangkah sejauh itu (indikasi penimbunan minyak goreng)," terangnya.

Pemilik toko kelontong, Yanuar mengatakan permintaan minyak goreng dari masyarakat sudah menurun dibandingkan satu atau dua pekan lalu.

"Sekarang sudah agak sepi karena Pemkot sudah menyebar bantuan minyak goreng. Sekarang wargatidak berburu minyak goreng lagi," kata Yanuar.

Yanuar mengatakan permintaan minyak goreng sangat tinggi pada dua pekan lalu.

Tapi, Yanuar tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena tidak punya stok minyak goreng.

Bila ada stok, Yanuar akan menjual minyak goreng sampai habis tanpa membatasi pembelian maksimal setiap orang.

"Sekarang sudah ada stok lancar," terangnya.