Berita Arema Hari Ini
Kronologi ASIFA Jadi Sasaran Vandalisme Setelah Persebaya Kalahkan Arema FC
Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang menjadi sasaran vandalisme setelah Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang menjadi sasaran vandalisme setelah Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC, Rabu (23/2/2022) malam.
Sejumlah orang mendatangi sekolah sepak bola milik Aji Santoso tersebut di Jalan Candi Panggung Barat, Komplek Griya Shanta Blok J, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (24/2/2022) dini hari.
Sejumlah orang tersebut mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada pemilik ASIFA sekaligus pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Sejumlah orang itu memasang spanduk bertulis kata-kata tak pantas yang ditujukan kepada Aji Santoso.
Mereka juga mencoret tembok dan dua mobil operasional ASIFA.
"Ada sekitar 80 orang datang dari arah selatan. Mereka datang dengan berjalan kaki. Beberapa orang tersebut memakai atribut tim sepak bola," ujar Maksun (32), karyawan ASIFA bidang kesiswaan kepada SURYAMALANG.COM.
Setelah itu mereka melakukan aksi vandalisme di bagian depan gedung dan mobil operasional ASIFA.
"Mereka coret-coret memakai spidol permanen. Usai mencoret, mereka menuju kendaraan masing-masing yang diparkir di Jalan Candi Panggung."
"Akses Jalan Candi Panggung Barat menuju ke ASIFA telah ditutup pada pukul 18.00 WIB. Jadi, mereka berjalan kaki ke sini," bebernya.
Polisi mengecek ke ASIFA sekitar pukul 00.30 WIB.
Maksun menduga sejumlah orang tersebut melakukan aksi vandalisme karena kecewa tim sepak bolanya kalah.
"Kemungkinan, mereka baru saja nobar. Karena timnya kalah, mereka melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan aksi tersebut," terangnya.
Admin teknik ASIFA, Firman Setio Pratomo menerangkan manajemen ASIFA kecewa dengan aksi tersebut.
"Aksi itu dapat menimbulkan dampak psikologis kepada murid-murid di sini. Saat kejadian, sekitar 70 siswa tinggal di ASIFA ini."
"Kalau orang-orang itu kecewa, bisa dibicarakan dengan baik-baik, dan tidak perlu sampai melakukan aksi seperti itu," kata Firman.
Manajemen ASIFA belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait kejadian tersebut.
"Tetapi, kepolisian sudah datang ke sini untuk mencari keterangan dan bukti," tandasnya.