Berita Arema Hari Ini
Arema FC Dikejar Target, Lawan Persik Tak Akan Mudah, Rival Carlos Fortes Ini Sudah Menunggu
Arema FC dikejar target, lawan Persik tak akan mudah, rival Carlos Fortes ini sudah menunggu
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah kalah dari Persebaya, Arema FC semakin dikejar terget dan digencar evaluasi.
Baik dari pelatih Arema FC atau Presiden Klub kompak melakukan pembenahan untuk fokus di 7 laga terakhir BRI Liga 1 2021-2022.
Sayangnya, lawan Arema FC di pekan ke-28 nanti juga tak akan muda sebab Persik Kediri sudah banyak melakukan perombakan.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku telah melakukan evaluasi terhadap timnya setelah gagal memaksimalkan pertandingan di pekan ke-27 lalu.
Evaluasi dilakukan di semua lini agar kedepan bisa lebih baik lagi.
“Evaluasi terus kami lakukan di setiap pertandingan. Tidak hanya saat kalah, tetapi juga dalam setiap pertandingan apapun hasilnya,” ungkap pelatih asal Portugal ini mengutip laman resmi Arema Jumat, (25/2/2022).

Peta persaingan menjadi juara BRI Liga 1 2021 saat ini berlangsung dengan ketat.
Arema FC akan berusaha keras untuk meraih hasil maksimal di tujuh pertandingan sisa.
Melihat peta persaingan di lima tim teratas BRI Liga 1 2021, kans tim Singo Edan berada di puncak klasemen masih sangat terbuka.
Saat ini Arema FC berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021 dengan mengemas 55 poin. Terpaut dua poin dari Bali United yang berada di posisi pertama dengan mengoleksi 57 poin.
“Sekarang kami harus fokus ke pertandingan berikutnya, tentu setiap pertandingan akan berusaha kami menangkan hingga akhir musim,” ungkapnya.
Sejalan dengan Eduardo Almeida, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana juga berjanji akan segera berbenah.
Hasil negatif akan menjadi cambuk agar tim Singo Edan bisa lebih baik lagi kedepannya.
“Usai kalah kami langsung bergerak cepat. Berusaha menguatkan mental pemain, karena sekali lagi Arema masih berada di jalur untuk menjadi juara musim ini. Itu yang harus diselamatkan,” paparnya.
Sementara itu Persik Kediri masih berada di papan tengah klasemen Liga 1 posisi 10 dengan poin 33.
Saat ini Persik Kediri Persik diasuh Javier Roca, ia awalnya diragukan kapabiltas dan pengalaman dalam meracik tim Macan Putih.
Namun melihat performa tim kini keraguan itu mulai hilang usai raihan prestasi yang diraih Javier Roca bersama para pemain di putaran kedua ini.
Berbekal pengalaman sepuluh tahun sebagai pemain di beberapa klub Indonesia membuat Roca sangat percaya diri mengawali karirnya.
"Sepuluh tahun main di sini membuat saya paham atmosfer kompetisi Indonesia. Saya juga paham bagaimana karakter tiap tim Liga 1. Pengalaman itu membantu saya jadi pelatih. Sehingga saya punya gambaran bagaimana merancang taktik di permainan," katanya.
Mengutip TribunnewsSultra 'Usai Dinodai Persebaya, Arema FC Cari Pesakitan, Lawan Persik Tak Akan Mudah Usai Punya Pemilik Baru'.

Dari tiga pertemuan terakhirnya, Arema FC berhasil digdaya kontra Persik Kediri dengan catatkan dua kali menang dan satu kali imbang.
Maka dari statistik yang ada dan performa Arema FC saat ini, tiga poin bisa diraih Carlos Fortes dkk dari Persik Kediri.
Pertemuan pertama Persik Kediri juga harus puas takluk 2-3 kontra Arema FC.
Namun di putaran kedua ini skuad Persik telah berubah dengan capaian beberapa laga.
Apalagi adanya striker tajam Youssef Ezzejari di kubu Persik Kediri.
Youssef Ezzejjari berada di urutan kedua daftar top skor Liga 1 usai mengemas 18 gol berkat 2 gol yang berhasil disarangkannya ke gawang Persiraja pada Rabu (23/02/22).
Bakal adu tajam dengan Carlos Fortes yang diprediksi akan dimainkan usai akumulasi kartu kuning.

Selain itu manajemen Persik Kediri telah mengumumkan perubahan kepemilikan saham PT Kediri Djajati Perkasa.
Perusahaan yang menaungi klub Persik Kediri itu kini dimiliki oleh PT Astra Asia Global (AAG) sebagai pemilik saham mayoritas.
Selain perubahan kepemilikan, Persik Kediri juga mengenalkan pimpinan barunya yaitu Rawindra Ditya sebagai Direktur Utama.
“Pertama-tama, mewakili AAG, kami berterima kasih kepada stakeholder Persik Kediri karena telah mengajak kami untuk ikut ambil bagian dalam membangun klub kebanggaan warga Kediri"
"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena tidak perlu diragukan lagi, Persik Kediri memiliki potensi yang besar,” kata Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, Kamis (24/2/2022) di Jakarta.
“Fokus pertama kami dalam membangun Persik Kediri adalah memaksimalkan dari sisi teknis dengan segera membawa Coach Javier Roca sebagai pelatih kepala"
"Bagi kami, Coach Roca yang juga merupakan keluarga besar AAG sejak kurang lebih 2 tahun lalu ini, bersama dengan jajaran tim pelatih telah berhasil mendongkrak performa tim,” jelasnya.
Selain teknis, pria yang akrab disapa Windra ini menjelaskan bahwa ia dan tim juga tengah fokus dalam perbaikan dari sisi manajemen secara keseluruhan.
Beberapa upaya yang dilakukan ialah dengan menyusun struktur organisasi dan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan optimal untuk kebaikan dari Persik Kediri.
“Saya berharap kami semua dapat bekerja sama dalam memajukan Persik Kediri. Dukungan dari fans pun menjadi kekuatan yang luar biasa bagi klub"
"Saya percaya, apabila semua elemen di dalam Persik Kediri saling mendukung, maka Persik Kediri akan menjadi salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia,” harap Windra.
Arema FC akan berhadapan dengan Persik Kediri di Stadion Ngurah Rai, Denpasar pada (27/2/2022).
Kemudian sisa 6 pertandingan lainnya adalah menghadapi Barito Putera pada (5/3/2022), melawan Persib Bandung pada (9/3/2022).
Lanjut menghadapi Bali United pada (15/3/2022), Borneo FC pada (20/3/2022), Persikabo 1973 pada (24/3/2022) dan laga melawan PSM Makassar yang akan segera diberitahukan jadwalnya.
Ikuti berita Arema FC, Arema, Persik, Persik Kediri, Carlos Fortes dan Youssef Ezzejjari lainnya.
(TribunnewsSultra.com|Muhammad Israjab)