Berita Arema Hari Ini
Dugaan Aremania Menusuk Bonek di Lumajang, Begini Respon dan Sikap Manajemen Arema FC
Tak hanya merusak fasilitas ASIFA dan mencaci maki Pelatih Persebaya, Aji Santoso, Aremania juga berbuat jahat di Lumajang, Jawa Timur.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
Aremania ngamuk setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Rabu (23/2/2022) malam.
Menyikapi hal ini, Gilang Widya Pramana menyampaikan permintaan maafnya melalui unggahan di Instagram juragan_99.
Berikut isi permintaan Gilang Widya Prama, dikutip SURYAMALANG.COM dari akun Instagram-nya :
Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggungjawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami.
Itu bukan wujud loyalitas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita.
Seperti yang disampaikan kapten Arema FC, kalau kalah kita bilang kalah.
Sebagai klub yang menjunjung tinggi sportivitas kami sampaikan selamat kepada Persebaya atas kemenangannya semalam.
Dan kita harus terus berbenah.
Mohon tetap berikan dukungan dan doa untuk Singo Edan, agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran dalam berburu gelar juara.

Terkait ulah tak terpuji Aremania karena telah melakukan pengerusakan fasilitas di ASIFA, Manajer Arema FC Ali Rifki mengaku akan bertanggung jawab dan meminta maaf pada Aji Santoso.
"Semoga tidak terjadi lagi. Mohon untuk bersikap sportif dan tidak melakukan pengerusakan fasilitas orang lain."
"Mohon maaf yang sebesar besarnya untuk Coach Aji Santoso."
"Saya bertanggung jawab untuk memperbaiki dan mengembalikan mobil ASIFA seperti sedia kala dan saya sudah minta izin ke coach Aji untuk membawa mobilnya ke bengkel kita," ujar Ali Rifki, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, Aji Santoso mengaku sangat menyayangkan perilaku oknum Aremania yang dinilai keluar jalur dan tak sesuai koridor.
Terlebih ASIFA tak ada hubungannya dengan Persebaya Surabaya dan Arema FC.