Per Februari 2022, Ada 102 Pemakaman Pasien Covid-19 di Kota Malang

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pemakaman pasien Covid-19 di Kota Malang mengalami lonjakan drastis di awal 2022 ini.

Pada Februari 2022 saja, UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah melakukan 102 pemakaman pasien positif Covid-19.

Sedangkan di Januari 2022, hanya ada tujuh pasien Covid-19 yang dimakamkan dengan protokol kesehatan ketat.

Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi, mengatakan peningkatan jumlah pemakaman ini disebabkan oleh lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang.

Dari data satgas Covid-19 Kota Malang, penambahan kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan sebesar delapan persen.

Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 28 Februari 2022 kemarin bertambah 119 kasus.

"Rekapan data yang masuk ke kami itu tiap 10 hari sekali. Kalau selama Februari ini, ada 102 pasien yang kami makamkan," ucapnya kepada Surya, Selasa (1/2/2022).

Dari 102 prosesi pemakaman tersebut, Subaedi menyampaikan, bahwa semuanya adalah pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam sehari, UPT DLH Kota Malang memakamkan 3-4 pasien Covid-19. 

Bahkan pernah memakamkan hingga 14 orang dalam sehari pada akhir Februari kemarin.

Kematian ini kebanyakan didominasi oleh orang dewasa, dan hanya ada satu bayu berusia tiga bulan.

"Yang 14 kali pemakaman itu sekitar 3-4 hari kemarin. Itu rekor. Karena saking banyaknya yang harus dimakamkan," ucap mantan kepala Pasar Induk Gadang itu.

Meski kasus kematian meningkat, Subaedi mengaku tidak mengalami kendala dalam proses pemakaman.

Pihaknya kini telah memiliki 10 petugas pemakaman yang ditugaskan di setiap harinya.

"Sejauh ini masih aman. Total ada 7-10 petugas yang kami terjunkan setiap harinya. Kalau memang kondisi tidak memungkinkan, berarti saya harus merekrut lagi untuk tim baru. Tapi selama ini mereka siap selalu," tandasnya.