Potret Robby Setyo Anggoro, Kura-Kura Bikin Hati Senang

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Robby Setyo Anggoro adalah kolektor kura-kura sejak 10 tahun terakhir.

Ia mengoleksi kura-kura untuk menyenangkan hatinya.

Saat suryamalang.com mendatangi rumahnya di Jl Kapi Subali, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, sejumlah koleksi kura-kuranya dipamerkan di halaman rumahnya dalam wadah plastik.

Ada yang ukuran kecil dan besar, ada juga satu kura-kura predator ukuran besar yang dimasukkan dalam bak air besar.

Hanya satu kura-kura yang berkeliaran, yaitu kura-kura dari Afrika bernama Miki.

Usianya antara 4-5 tahun.

Tempurung memiliki lebar 40 cm, dan kemungkinan bisa tumbuh mencapai 1 meter.

Miki disebutnya sangat frendly.

"Kalau Miki ini sudah saya koleksi selama 1,5 tahun," jelas Robby pada suryamalang.com, Selasa (1/3/2022).

Model ini banyak ditemui di objek wisata dan kategori herbivora atau pemakan sayuran.

Kura-kura ini suka berjalan dan baru menjelang magrib, ia akan mencari tempat persembunyian untuk tidur.

Sebagai penghobi, waktu 10 tahun termasuk lama di Malang.

Dalam perkembangan waktu, ia melihat makin banyak orang-orang yang hobi memelihara kura-kura.

"Sekarang ada regenerasi. Apalagi banyak kura-kura impor yang bagus," jelasnya.

Menurut pria berkacamata ini, ia mengoleksi kura-kura air dan darat.

"Saya paling banyak koleksi kura-kura airnya," jelas dia.

Kura-kura air terdiri dari semi aquatik dan aquatik.

"Yang semi aquatik, kadang di air dan bisa ke darat. Fisiknya juga beda," tambahnya.

Kura-kura yang menjadi koleksinya sudah dimiliki lama.

Seperti kura-kura predator berusia antara 4-5 tahun.

Ia berencana akan membelikan pasangannya yang ukurannya sama. 

"Kalau ukurannya lebih kecil pasti diganggu/diserang. Ia makan ikan lele. Ada juga yang galak yaitu kura albino. Ini jarang memegangnya. Kalau yang albino ini suka nyatek," tambahnya.

Sedang lainnya tampaknya gampang dipegangnya, seperti kura-kura asal Indonesia yaitu kura-kura Ambon, kura-kura daun. 

Usianya antara 4-5 tahun.

Untuk makan mereka memakai pelet ikan koi.

Untuk pembersihan tempurungnya, biasanya disikat.

Ditanya apakah repot dengan hobinya mengoleksi kura-kura itu, ia menjawab menikmatinya.

"Saya enjoy karena ini buat hiburan," katanya.

Untuk budidaya kura-kura, ia menyebut belum sampai ke sana.

"Memang pernah ada yang bertelur. Tapi karena saya kurang fokus mengurusnya, maka tidak jadi," ujar dia.