Berita Tulungagung Hari Ini
26 Ribu Vaksin Covid-19 di Tulungagung Kadaluarsa, Capaian Dosis 3 Baru 3,5 Persen
Sebanyak 26.000 dosis lebih stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung kadaluarsa.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung berkurang 26.000 dosis lebih.
Sebab stok vaksin yang ada di gudang farmasi kadaluarsa.
Menurut Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung, Didik Eka, seluruh vaksin yang kadaluarsa adalah merek Astrazeneca.
"Tanggal 28 Februari 2022 kemarin adalah batas akhirnya," terang Didik, Jumat (11/3/2022).
Vaksin yang kadaluarsa tidak serta merta dimusnahkan.
Vaksin ini masih dalam kajian ulang Kementerian Kesehatan, apakah bisa diperpanjang atau tidak.
Pada umumnya vaksin masih bisa diperpanjang penggunaannya, setelah masuk masa kadaluarsa yang ditetapkan produsen.
"Hasilnya seperti apa, nanti akan ada petunjuk dari BPOM. Biasanya bisa diperpanjang 3 bulan," ujar Didik.
Meski nantinya vaksin ini tidak bisa digunakan, Didik memastikan tidak akan mengganggu program vaksinasi Covid-19.
Sebab sebelumnya ada kelebihan pengiriman dari pemerintah pusat.
Namun juga ada vaksin Sinovac yang akan kadaluarsa pada April 2022 nanti.
"Yang Sinovac ini akan kami habiskan segera sebelum kadaluarsa," pungkas Didik.
Saat ini capaian vaksin dosis 1 di Kabupaten Tulungagung mencapai 85,54 persen.
Sementara untuk dosis 2 mencapai 73,17 persen dan dosis 3 mencapai 3,5 persen.