Peluang Juara Arema FC di Liga 1 2021 Pupus, Ini Target Baru Singo Edan Usai Kalah dari Bali United

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC harus menelan pil pahit usai kalah saat bertanding melawan Bali United pada Selasa (15/3/2022) kemarin.

Seperti diketahui pertandingan Bali United Vs Arema FC di laga lanjutan pekan ke 31 kemarin berujung dengan skor 2-1.

Hal itu membuat peluang Arema FC merebut gelar juara Liga 1 2021 pupus.

Kendati demikian, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida masih menyimpan harapan besar meski timnya dikalahkan oleh Bali United.

Hal itu diungkap oleh Eduardo Almeida dalam konferensi pers pasca-pertandingan setelah timnya kalah dramatis atas Bali United.

Baca juga: Pujian Kiper Bali United, Nadeo Winata untuk Kiper Arema FC, Adilson Maringa

Pelatih asal Portugal itu berharap agar Arema FC fokus untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Target untuk tim tetap untuk menyapu bersih kemenangan di sisa musim.

"Kita hanya bisa melakukan yang terbaik yang kita bisa, kita tidak bisa menyerah pada tiga laga tersisa," ujar Eduardo Almeida setelah laga.

"Kita akan berjuang untuk mendapatkan tiga poin dan selalu sama, target kita sekarang adalah untuk menang untuk tiga laga," lanjutnya.

Eduardo Almeida masih menyimpan mimpi usai gagal juara bersama Arema FC.

Eduardo mengaku ingin membawa timnya untuk tampil di Piala AFC musim depan.

"Jika kita menang pada sisa laga tersebut dan bisa ke AFC kita tetap senang, kita tidak akan menyerah meskipun tidak lolos ke AFC," ujar pelatih asal Portugal saat konferensi pers pasca-pertandingan.

Seperti dilansir dari BolaSport: Target Arema FC Usai Tersingkir dari Perebutan Gelar Juara Liga 1

"Tim akan bermain untuk menang, itu adalah mental kami, dan target kita untuk mendapatkan tiga poin setiap pertandingan," pungkasnya.

Kemenangan Bali United atas Arema FC itupun membuka peluang juara makin lebar.

Dalam laga melawan Arema FC, kiper Bali United Nadeo Argawinata pantas disebut pahlawan pertandingan.

Nadeo Argawinata melakukan penyelamatan krusial dan layak menjadi man of the match saat menghadapi Arema FC.

Heading striker Arema FC Carlos Fortes dan free kick Rizky Dwi berhasil dipatahkan Nadeo Argawinata.

Selain Nadeo Argawinata, sosok penting Bali United yang berperan atas kemenangan tersebut adalah gelandang asing Brwa Nouri.

Dia berhasil mencetak gol kemenangan Bali United 2-1 dari titik putih menit ke 90+1.

Selain mencetak gol pertamanya untuk Bali United musim ini, Nouri berperan ganda dalam laga tersebut sebagai gelandang bertahan dan serang.

Tugas Nouri tak mudah karena dia harus bermain tanpa gelandang asing Eber Bessa yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Eber bertugas memotong serangan lawan, juga menjadi sosok awal memulai serangan Bali United.

Nouri dibantu dua gelandang muda Sidik Saimima dan Rizky Pellu pada babak pertama.

Kemudian di babak kedua, Nouri dibantu Hariono.

Sementara Sidik Saimima ditarik keluar dan diganti Lerby Eliandry.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengakui jika Nouri bertugas sebagai gelandang serang ketika tim membutuhkan kontribusi tersebut.

"Dia (Nouri) biasa gelandang bertahan, bisa gelandang serang, waktu tim butuh dia," tegas Teco dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Bali.

Menurut Teco, Nouri telah beradaptasi lama di Bali United.

Baca juga: Arema FC dan Persebaya Jangan Loyo Dulu, Ini Hadiah Peringkat 2 dan 3, Peluang Emas Go Internasional

Dia tahu karakter pemain Bali dan juga tim lawan di Liga 1 Indonesia 2021-2022.

"Dia lebih lama dengan tim dia susah tahu benar karakter dari semua pemain, dia juga sudah tahu tim lawan karena sudah beberapa kali lawan, dia harus bermain bantu beberapa posisi," kata Teco.

Nouri telah tampil 28 laga bersama Bali United di Liga 1 Indonesia musim ini.

Ia telah cetak satu gol dan dua asis

Selama 28 laga, Nouri selalu bermain full time.

Tercatat hanya tiga laga Nouri bermain di bawah 90 menit yakni menit 83, 73, dan 13.

Ikuti berita Arema FC, Bali United dan Arema lainnya.