Terungkap Operasi Raffi Ahmad Sebenarnya Gara-gara Saraf Kejepit, Pantas Risiko Lumpuhnya Kecil

Terungkap operasi Raffi Ahmad sebenarnya gara-gara saraf kejepit, pantas risiko lumpuhnya kecil

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Youtube Rans Entertainment
Raffi Ahmad (terbaring) setelah enjalani endoskopi saraf kejepit di rumah sakit, mengucap terima kasih pada dokter (berdiri) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terungkap operasi Raffi Ahmad sebenarnya setelah mengalami saraf kejepit ternyata bukan bedah terbuka. 

Raffi Ahmad melakukan tindak operasi dengan metode paling terbaru dan canggih disebut endoskopi sehingga risiko lumpuhnya kecil. 

Menelisik tentang endoskopi, Raffi Ahmad ternyata beruntung sebab dulu risikonya cukup tinggi. 

Menelisik hasil ronggent, dokter memperlihatkan bagian saraf pinggang Raffi Ahmad yang terjepit. 

"Ini sakit karena ini syarafnya sedikit ketekan, ini syaraf kejepitnnya Mas Raffi," kata dokter yang menangani Raffi Ahmad di YouTube Rans Entertainment, Kamis (17/3/2022).

Melihat hasil yang mengkhawatirkan, dokter akhirnya menyarankan suami Nagita Slavina untuk segera melakukan operasi.

"Kalau dulu harus dioperasi, kalau sekarang teknologi udah bagus, diendoskopi," ucap dokter yang menangani Raffi Ahmad.

Dokter pun menjelaskan agar Raffi Ahmad tidak panik karena saat ini teknologi kesehatan sudah semakin maju. 

"Dengan endoskopi kecil kemungkinan lumpuhnya. Kalau bisa sih sekarang langsung. Kan sudah sakit banget," ujar dokter yang menangani Raffi Ahmad lagi.

Endoskopi sendiri adalah pemeriksaan rongga tubuh menggunakan endoskop yang digunakan untuk diagnosis atau penyembuhan. 

Dahulu operasi bedah terbuka bisa dilakukan untuk saraf kejepit jika pengobatan perawatan medis lainnya tidak membuahkan hasil atau memasuki stadium berat.

Operasi bedah konvensional tersebut diketahui dapat mengakibatkan nyeri pada tulang belakang pasien yang menjalaninya.

“Dulu operasi bedah terbuka pada tulang belakang merupakan prosedur pengobatan atau penanganan untuk membantu mengatasi beragam masalah yang mengakibatkan nyeri pada tulang belakang,” papar Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP dalam acara virtual digelar RS Bunda Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Namun dengan perkembangan tekonologi, saat ini pasien  bisa melakukan prosedur pengobatan saraf kejepit minim nyeri dengan Metode Dekompresi yang berbasis spine endoscopy (endoskopi tulang belakang).

“Permasalahan pada tulang belakang kini tidak perlu lagi dilakukan operasi konvensional atau bedah terbuka seperti dulu,” jelas dr. Wawan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved