Biodata Johan Ahmat Farizi, Kapten Arema FC Cetak 2 Gol ke Gawang Borneo FC, Penyelamat Singo Edan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut Biodata Johan Ahmat Farizi, pemain Arema FC yang yang memperkuat tim Singo Edan di Liga 1 2021.

Aksinya saat melawan tim Borneo FC pada Minggu (20/3/2022) pun menjadi sorotan pecinta sepakbola tanah air.

Pasalnya Kapten Arema FC yang berposisi sebagai bek kiri ini mencetak dua gol melalui sundulannya di menit ke-52 dan di menit 73.

Dengan brace goal yang berhasil diciptakan Johan Ahmat Farizi tersebut, membuat kedudukan Arema FC Vs Borneo FC menjadi imbang dengan skor 2-2.

Baca juga: Gagal Menang Lawan Arema FC, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini Sebut Timnya Keteteran Bola Mati

Pada menit ke-60, Borneo FC membangun serangan, melalui kaki Jonathan Bustos, lalu diberikan kepada Sihran Amrullah, namun tendangan Sihran dianggap wasit berada di posisi offside.

Hingga tiga menit tambahan waktu di babak kedua, usai dua gol yang tercipta, tidak ada lagi tambahan gol ataupun tercipta peluang yang berarti bagi kedua tim.

Sehingga pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2, keduanya pun masing-masing membawa pulang 1 poin dari laga kali ini.

Lantas siapa sebenarnya sosok Johan Ahmat Farizi?

Berikut Biodata Pemain Arema FC, Johan Ahmat Farizi.

Pria kelahiran Malang ini lahir pada tanggal 25 Mei 1990, dan berumur 32 tahun

Biodata Johan Ahmad Farizi kerap dikenal Jhon Alfarizi adalah seorang pemain sepak bola Indonesia.

Saat ini Jhon Alfarizi bermain untuk Arema FC di Liga 1 2020.

Jhon Alfarizi adalah pemain terbaik Arema FC yang berposisi sebagai Bek Sayap dan bernomor punggung 87.

Ia adalah salah satu pemain yang membawa Arema U-18 juara Piala Soeratin Liga Remaja Nasional 2007.

Johan Farizi selalu dipercaya untuk bermain di posisi di fullback kiri.

Ia sudah mengawali karienya di Arema sejak tahun 2007 di Arema Malang U-18 hingga saat ini di Arema FC.

Tak hanya itu sosok bek sayap modern yang kuat dalam bertahan serta aktif membantu menyerang.

Kecepatan berlarinya sering dimanfaatkan untuk overlap dan mengirimkan umpan silang ke arah kotak penalti lawan.

Tak jarang pula dia melakukan tusukan mematikan ke jantung pertahanan lawan dengan sedikit olah bola yang dikuasainya.

Ia merupakan sahabat dekat Sunarto, bomber Arema. Keduanya sudah beteman dekat sejak sama-sama berada di Akademi Arema.

Baca juga: Skor Akhir Arema FC Vs Borneo FC 2-2, Singo Edan Bayar Kontan Gol Balasan untuk Pesut Etam

Seperti halnya Dendi Santoso, Farizi naik kelas ke tim senior Arema di musim 2009-2010 dibawa oleh pelatih Robert Rene Albert.

Debut resminya bersama Arema diukir saat menang 4-2 atas Persibo Bojonegoro (17/10/2010) di ajang ISL 2010-2011.

Sedangkan gol perdananya untuk Arema dibuat Johan ketika membawa timnya menang 4-0 atas Persidafon Dafonsoro (31/05/2012) di ISL 2011-2012.

Pemilik jersey nomor keramat 87 itu sempat tercatat sebagai penggawa Arema yang main di IPL.

Namun, di putaran kedua, bersama sejumlah pemain lainnya, ia kembali ke Arema yang main di ISL.

Jhon Alfarizi sempat mengalami episode buruk di Arema saat dilatih Rahmad Darmawan pada musim 2012-2013.

Akhirnya, keputusannya hijrah ke Persija Jakarta di putaran kedua dengan status pinjaman dikabulkan manajemen klub.

Musim berikutnya Johan pun kembali memperkuat Arema dan menjadi pemain inti.

Tak banyak yang tahu, pemain asli Jatiguwi, Sumberpucung, Kabupaten Malang itu telah menikahi seorang Aremanita bernama Dewi Tumita Maqhfuria atau yang akrab disapa Diera.

Pernikahan keduanya pada 27/02/2013 itu menghasilkan dua orang anak.

Tak hanya bermain untuk Arema FC, Johan Farizi sering mendapat penghargaan, seperti:

Arema Malang U-18

Piala Soeratin Liga Remaja Nasional U-18

Juara (1): 2007

Arema Indonesia

Liga Super Indonesia

Juara (1): 2009/2010

Runner up (2): 2010/2011

Piala Indonesia

Runner up (2): 2010

Bali Island Cup

Juara (1): 2015 & 2016

Piala Bhayangkara

Juara (1): 2016

Individu

Pemain terbaik Piala Bhayangkara 2016 (Arema Cronous).

Ikuti Berita Terkait Arema FC dan Johan Ahmat Farizi Lainnya.