Berita Arema Hari Ini

Gagal Menang Lawan Arema FC, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini Sebut Timnya Keteteran Bola Mati

Gagal Menang Lawan Arema FC, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini Sebut Timnya Keteteran Bola Mati

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Striker Arema Fc Carlos Fortes dalam laga melawan Borneo FC, Minggu (20/3/2022). 

SURYAMALANG.COM - Sudah unggul dua gol, tapi Borneo FC gagal mempertahankan kemenangan saat menghadapi Arema FC di pekan 32 BRI Liga 1 2021.

Laga Arema FC vs Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Gianyar, Bali, Minggu (20/3/2022), berakhir dengan skor imbang 2-2.

Borneo FC yang bertindak sebagai tim tamu, awalnya bermain dengan cukup bagus bahkan mereka memimpin lebih dulu dengan skor 0-2.

Namun, keunggulan Borneo FC pada babak pertama itu tak bisa dipertahankan hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Arema FC Masih di Bawah Persebaya, Klasemen Singo Edan Selepas Bermain Imbang dengan Borneo FC 2-2

Baca juga: Berita Arema Populer Senin 21 Maret 2022: Gol Balasan Singo Edan, Pengakuan Almeida Soal Musim Depan

Borneo FC harus keteteran pada babak kedua karena serangan bertubi-tubi yang dilakukan Arema FC.

Arema FC pun berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua dengan skor 2-2.

Dua gol Borneo FC dicetak oleh Jonathan Bustos pada menit 32 dan Wawan Febrianto pada menit ke-38.

Sedangkan dua gol Arema FC oleh Johan Ahmad Farizi pada menit 52 dan 74.

Karena hasil ini, Borneo FC harus berbagi poin dengan tim berjulukan Singo Edan tersebut.

Johan Ahmad Farizi mencetak dua gol untuk Arema FC dalam laga melawan Borneo FC, Minggu (20/3/2022).
Johan Ahmad Farizi mencetak dua gol untuk Arema FC dalam laga melawan Borneo FC, Minggu (20/3/2022). (aremafc.com)

"Syukur dalam pertandingan ketat malam ini, kami masih mampu meraih poin meski hanya satu."

"Ini bukan hasil yang kami harapkan karena target kami meraih tiga poin," ujar pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com, Minggu (20/3/2022).

"Pada babak pertama pemain bermain luar bisa dan sangat bagus."

"Kami bertahan dengan baik dan beberapa serangan kombinasi gol terjadi juga sangat luar biasa," ucapnya.

Namun, Fakhri Husaini mengakui bahwa konsistensi tersebut tak bisa dipertahankan hingga akhir.

Menurut Fakhri Husaini, hal itu terjadi karena para pemain Borneo FC kehilangan fokus saat gagal mengantisipasi bola-bola mati dari Arema FC.

Tim berjulukan Pesut Etam tersebut bahkan harus mendapatkan hasil imbang dari gol-gol yang dicetak Arema FC dari situasi bola mati.

Fakhri menilai bahwa Borneo FC masih mengalami kesulitan melakukan antisipasi bola mati meski telah disiapkan dalam latihan.

Akibat kegagalan antisipasi itulah yang membuat Borneo FC gagal meraih kemenangan meski sempat unggul jauh.

"Sayang, konsistensi ini tidak bisa kami perlihatkan di babak kedua tetapi kami lihat secara umum tidak bermain di bawah tekanan Arema FC."

"Dua gol yang terjadi adalah dalam situasi set piece, satu dari freekick dan satu dari corner kick."

"Hal ini sebenarnya sudah kami antisipasi, di latihan pun kami lakukan," kata Fakhri.

"Tetapi, set piece ini situasi yang sangat kritis ya karena kondisinya sangat berbeda dengan permainan terbuka."

"Arema punya eksekutor yang sangat bagus saat tendangan bebas terjadi.”

“Kami bisa melayani Arema saat melakukan permainan terbuka, tetapi gagal mengantisipasi dalam set piece."

"Hal ini jadi pelajaran berharga untuk Borneo FC buat menghadapi dua laga ke depan.”

Kegagalan Borneo FC meraih kemenangan pada laga ini bukan karena alasan kelelahan ataupun yang lain.

Fakhri menilai bahwa masalah utama tim saat ini adalah antisipasi bola mati.

Untuk itu, jelang dua pertandingan terakhir Liga 1 nanti, Borneo FC bertekad untuk bisa meraih hasil positif dengan memperbaiki kekurangan tim saat ini.

"Ya, kalau dari faktor kelelahan, semua tim mengalami hal yang sama karena kami bermain dalam waktu yang cukup pendek dengan durasi istirahat 4 hari sudah harus kembali tampil."

"Tetapi, saya kira faktor kelelahan juga dirasakan Arema sebenarnya,” ucap Fakhri.

"Kami kehilangan konsentrasi, kami kehilangan fokus ketika mengantisipasi bola-bola freekick."

"Mereka memiliki pemain yang berpostur tinggi dan eksekutor bola mati yang bagus,” tuturnya.

"Situasi ini sudah kami antisipasi tetapi di sepak bola apa pun bisa terjadi."

"Di luar itu saya bangga pada apa yang diperlihatkan semua pemain. Mereka bermain dengan penuh semangat hingga akhir laga," paparnya.

Berita Arema

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved