Berita Persela Hari Ini

Ungkapan Haru Para Mantan Saat Persela Lamongan Degradasi, Dendy Sulistyawan Hingga Saddil Ramdani

Beberapa mantan pemain Persela seperti Saddil Ramdani juga menyampaikan ungkapan haru ketika Persela Lamongan dipastikan degradasi

Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM - Liga Indonesia Baru
Moment saat Dendy Sulistyawan (merah) menangis pasca mencetak gol ke gawang Persela Lamongan, Minggu (20/3/2022) dan Saddil Ramdani saat masih berseragam Persela 

SURYAMALANG.COM - Momen striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan menangis setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan di laga Pekan ke 32 Liga 1 2021, Minggu (20/3/2022) menjadi salah satu peristiwa haru.

Apa yang melatarbelakangi tangisan Dendy Sulistyawan di lapangan itu tak lepas dari fakta klub Persela Lamongan yang dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim ini.

Dendy yang merupakan mantan pemain Persela dan merupakan putra daerah kelahiran Lamongan tak bisa membendung air matanya ketika mencetak gol ke gawang Persela yang seolah melengkapi derita degradasi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Pemain yang meninggalkan Persela dan bergabung dengan Bhayangkara FC itupun mengungkapkan perasaannya usai pertandingan.

Tapi ungkapan haru pemain yang dibesarkan oleh klub Persela Lamongan bukan hanya dilontarkan oleh Dendy Sulistyawan saja.

Beberapa mantan pemain Persela Lamongan yang sudah memiliki karir bagus di sepak bola, seperti Saddil Ramdani  juga menyampaikan ungkapan haru ketika Persela Lamongan dipastikan degradasi dan akan berlaga di Liga 2 musim depan.

Dendy Sulistyawan yang mencetak satu gol dari kemenangan telak 04 Bhayangkara atas Persela Lamongan angkat bicara mengenai kesedihannya pasca mencetak satu gol ke gawang Persela Lamongan.

Meski ada rasa bahagia karena mampu bikin gol untuk Bhayangkara FC, namun pesepak bola kelahiran Lamongan tersebut merasa pilu atas golnya di tengah situasi Persela yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim mendatang.

"Perasaan saya setelah mencetak gol antara sedih dan bahagia," kata Dendy Sulistyawan seperti dikutip dari Instagram Bhayangkara FC, 21 Maret 2022.

"Air mata itu keluar karena naluri saya sebagai orang Lamongan yang melihat tim kebanggaan dari kecil harus terdegradasi tahun ini," sambung Dendy. 

Lebih lanjut, Dendy Sulistyawan pun memberikan doa yang terbaik bagi Persela Lamongan.

Dendy berharap Persela ke depannya dapat kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Harapannya pasti secepatkan Persela bisa bangkit dan balik lagi ke Liga 1," tutur pemain Bhayangkara FC bernomor punggung 22 tersebut.

Ucapan sedih juga dilontarkan bek Persebaya Surabaya, Ady Setiawan dalam story instagram pribadinya.

Ady Setiawan sendiri pernah berkarir bersama Persela Lamongan pada musim 2020, sebelum pindah ke Persebaya pada Liga 1 musim ini.

"Pastinya sangat sedih tapi kebanggan tetap menjadi kebanggaan. Sampai kapanpun saya bangga pernah bermain untuk club ini." Tulis Ady Setiawan dikutip dari akun instagram @23adysetiawan.

"Tetap semangat PERSELA Ku, Semoga cepat kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia."

Paling emosional tentu ucapan pemain Sabah FC sekaligus Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018, Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani dalam story akun instagram pribadinya tak bisa berkata apapun selain memposting kenangan indah selama berkarir di Persela pada musim 2016-2018.

Rasa emosional Saddil Ramdani itu sangat terasa sekali mengingat jasa klub asal Lamongan dalam karirnya.

Saddil mengawali karir profesionalnya bersama Persela Lamongan.

Bersama Persela, ia berhasil disulap jadi pemain sayap tangguh dan mengecap debut Timnas Indonesia sejak level U-19 sampai senior.

Kepastian terdegradasinya Persela Lamongan ke Liga 2 menjadi kabar sedih bagi suporter, anggota tim hingga para mantan pemainnya .

Meski tidak pernah sekalipun menjuarai Liga Indonesia, salah satu klub Jatim di Liga 1 ini konsisten menyulitkan klub-klub besar sejak promosi pada musim 2003.

Selain itu, Persela juga rutin mengorbitkan sejumlah para pemain ke dunia sepakbola Indonesia, mulai dari pemain lokal sampai asing.

Nama-nama seperti Saddil Ramdani, Dendi Sulistyawan, Oscar Aravena, Marcio Souza, Gustavo Lopez, Fabiano Beltrame, dan Srdan Lopicic jadi bukti shahih kehebatan Persela dalam mengorbitkan pemain.

Setelah 17 tahun kebersamaan Persela di Liga 1 Indonesia, akhirnya Laskar Joko Tingkir terpaksa harus terdegradasi.

Dengan catatan kiprah di Liga 1, tentu publik bakal menunggu kembali Persela di kompetisi kasta teratas di Liga Indonesia suatu saat nanti.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved