BalioBlitar, Kawasan di Kota Blitar yang Mirip Malioboro di Yogyakarta

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berencana menjadikan Jalan Mastrip seperti kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Pemkot Blitar mengkonsep Jalan Mastrip sebagai pusat pariwisata ekonomi kreatif untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Mungkin namanya BalioBlitar," kata Edy Wasono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (24/3/2022).

Edy mengatakan konsep pariwisata ekonomi kreatif di Jalan Mastrip, yaitu, menyajikan desain modern tapi tradisional dan tradisional tapi modern.

Pemkot akan mengumpulkan para pelaku usaha angkringan untuk ditata di Jalan Mastrip.

Para pelaku usaha angkringan menyajikan makanan dan kuliner khas Blitar yang siap saji.

Pemkot juga akan menampilkan para seniman mulai seni musik, seni tari, dan seni lukis untuk berkreasi di Jalan Mastrip.

"Lalu, ada tempat foto-foto biar kesannya meriah dan menarik," ujarnya.

Dikatakannya, rencana menjadikan Jalan Mastrip sebagai pusat pariwisata ekonomi kreatif ini untuk menghidupkan suasana malam hari di Kota Blitar.

Menurutnya, selama ini, suasana malam hari di Kota Blitar sepi.

"Selain menggerakkan ekonomi masyarakat, pengembangan Jalan Mastrip menjadi parekraf juga untuk menghidupkan Kota Blitar pada malam hari, agar tidak sepi. Ada daya tarik di Kota Blitar pada malam hari," katanya.

Menurutnya, realisasi pengembangan Jalan Mastrip menjadi pusat pariwisata dan ekonomi kreatif masih menunggu keputusan Wali Kota.

"Desain dan master plan sudah kami buat. Tinggal menunggu kebijakan Wali Kota untuk merealisasikan parekraf di Jalan Mastrip," ujarnya.

Sekadar diketahui, lokasi Jalan Mastrip memang strategi untuk pengembangan wisata malam di Kota Blitar.

Lokasi Jalan Mastrip berada di tengah kota dekat dengan Stasiun Blitar dan pusat pertokoan di Kota Blitar.

Kondisi Jalan Mastrip juga lebar dan di bagian tengahnya terdapat median jalan seperti boulevard.