Pemkot Malang Minta Kementerian PUPR Bangun Gorong-gorong di Jalan Soekarno Hatta

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang minta Kementerian PUPR untuk membangun gorong-gorong di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Kota Malang.

Pembangunan gorong-gorong dengan sistem jeking ini untuk mengatasi banjir di daerah Suhat sampai Kelurahan Lowokwaru.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya sudah mendapatkan lampu kuning dari tiga Dirjen di Kementerian PUPR RI.

"Katanya, insya Allah. Kalau sudah oke, akan disurvei dan baru mendapat lampu hijau," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.

Sebenarnya Pemkot sudah menggegas proyek jeking ini sejak 2020.

Tetapi, proyek tersebut gagal terealisasi akibat pandemi Covid-19 pada awal 2021.

Sutiaji mengatakan awalnya proyek tersebut akan dikerjakan Pemprov Jatim.

Sebab, Jalan Soekarno Hatta merupakan jalan provinsi.

"Makannya kami minta Pemprov karena saat ini tidak dianggarkan di provinsi," terangnya.

Pembangunan gorong-gorong di Suhat ini sepanjang sekitar 1,8 Kilometer (KM).

Gorong-gorong ini akan disalurkan ke Sungai Brantas dari titik awal di Patung Pesawat Suhat.

Sutiaji mengatakan selama ini air pembuangan dari Kota Batu dan Kabupaten Malang tidak mengarah ke Sungai Brantas.

Aliran air tersebut menuju ke sisi timur Kota Malang sehingga sejumlah wilayah di Kecamatan Lowokwaru banjir saat hujan deras.

"Kalau sudah disudet, bisa mengatasi banjir. Kalau tidak salah, per 1 KM butuh anggaran sekitar Rp 132 miliar. Saya kira pemerintah pusat bisa dengan anggaran itu," terangnya.

Setelah proyek jeking terealisasi, Sutiaji akan minta izin Pemprov Jatim untuk memperbaiki median jalan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Suhat.

Sutiaji ingin sepanjang jalan Suhat mirip Ijen Boulevard.

"Jeking kan di bawah. Nanti atasnya harus diperbaiki," terangnya.