Berita Arema Hari Ini

Wacana Manager Coach Arema FC Lewat Begitu Saja, Ini Alasan Ali Rifki Balik Kucing Jadi Manajer Lagi

Wacana menerapkan jabatan pelatih sekaligus sebagai manajer tim di Arema FC dpastikan lewat begitu saja ketika Ali Rifki kembali jadi manajer

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Manajer ad Interim Arema FC, Ali Rifki dalam sesi latihan pemain Singo Edan. Tangan kanan presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana itu menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya di dalam tim, Senin (21/3/2022) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wacana Arema FC menerapkan manager coach sebagai pemimpin tim ternyata hanya sebatas wacana belaka tanpa realisasi.

Wacana menerapkan jabatan pelatih sekaligus sebagai manajer tim di Arema FC dpastikan lewat begitu saja ketika Ali Rifki kembali menempati jabatannya sebagai Manajer Arema FC.

Manajemen Arema FC mengumumkan jika ali Rifki yang sempat menyatakan mundur dari jabatan Manajer tim, akhirnya kembali.

Media officer Arema FC, Sudarmaji menyebut Presiden klub Arema FC Gilang Widya Pramana dan direksi menolak pengunduran diri Ali Rifki.

Otomatis Ali Rifkipun kembali menjabat sebagai manajer Arema FC.

Ali Rifki yang juga Tangan Kanan Juragan 99 dalam urusan bisnis itu membenarkan jika dirinya kembali menjadi pemimpin tim Arema FC sebagai manajer.

Untuk diketahui, Manajemen Arema FC memunculkan wacana baru menerapkan posisi manager coach di dalam tim layaknya klubklub besar di Eropa . 

Wacana posisi manager coach sebagai pemimpin tim Arema FC itu muncul di saat tim Arema FC ditinggal oleh manajer ad interim Ali Rifki jelang berkahirnya Liga 1 2021 lalu.

Bukan hanya berencana menerapkan posisi manager coach di tim Arema FC, manajemen juga membuka wacana untuk menempatkan fans, dalam hal ini Aremania di dalam jajaran managerial tim.

Menurut Media officer Arema FC, Sudarmaji manajemen nampaknya akan membuka peluang menggunakan sistem manajerial seperti klub Eropa dengan menyatukan jabatan pelatih dan manajer.

“Diskusi tentang itu (Manager Coach) akan menarik sebab kompetisi depan tantangannya makin kompetitif dan kita akan sambut kompetisi kembali dengan euphoria penonton."

"Mungkin saja ada wacana representasi fans bisa turut duduk di jajaran official untuk  membantu komunikasi sekaligus bersama membangun kekuatan untuk tujuan prestasi,” jelas Sudarmaji bulan lalu.

Wacana penerapan jabatan Manager coach dipastikan tak jadi digunakan mengingat kembalinya posisi Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala dan Ali Rifki sebagai manajer.

Tapi patut ditunggu apakah wacana memasukkan unsur Aremania di managerial Tim Arema FC jadi diterapkan atau juga akan lewat begitu saja.

Alasan Ali Rifki Mau Balik Lagi

Di sisi lain, Ali Rifki telah mengungkap alasannya kembali ke jabatan manajer Arema FC.

“Ketika saya menyampaikan mundur kemarin karena saya merasa gagal memberikan yang terbaik buat Aremania dan Aremanita , tapi  ternyata sikap saya tersebut malah menjadikan nilai tambah tersendiri bagi direksi dan Presiden Klub yang pada akhirnya tetap  menolak pengunduran diri saya”  ungkap Ali Rifki seperti dikutip dari laman resmi Arema FC.

Ia menyebut musim kompetisi Liga 1 2021 memberikan pelajaran berharga.

Tidak hanya dari sisi tim, tapi juga dari sisi pribadi Ali Rifki.

"Sejujurnya ini (Jabatan manajer) menjadi pelecut semangat bagi saya untuk bersama-sama terlibat dalam menata langkah Arema FC dalam menyambut kompetisi musim depan," tambahnya. 

Ali Rifki mengakui, dari hati yang paling dalam memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap Arema FC karena sudah menganggap seluruh elemen di tim Singo Edan seperti keluarga sendiri.

"Arema ini bagi saya sudah seperti keluarga sendiri. Ya, bisa dibilang hati saya tidak bisa berpisah dari Arema," tambah Ali Rifki

Dalam membangun tim yang solid, Ali Rifki mengatakan bahwa manajemen dan tim tidak mungkin bisa berjalan sendiri.

Dukungan Aremania tetap dibutuhkan untuk memberikan semangat pada tim.

"Aremania ini adalah bagian dari keluarga besar Arema. Family goals yang kita targetkan yakni juara, Insyaallah dapat tercipta jika kita saling mendukung," paparnya.

Sebelumnya, media officer Arema FC, Sudarmaji menyebut permohonan mundur Ali Rifki ditolak oleh Presiden klub Arema FC Gilang Widya Pramana dan direksi.

Arema FC pun dipastikan tak akan mencari manajer baru musim 2022 ini.

“Kembali menjabatnya Mas Ali Rifki sebagai manajer tim tidak lepas dari permintaan dari direksi, Presiden Klub dan juga official tim,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Minggu (3/4/2022).

Lebih lanjut Sudarmaji mengatakan, penolakan dari direksi dan Presiden klub ini tak lepas dari kinerja Ali Rifki yang dinilai mampu membawa tim Singo Edan meraih hasil lebih baik musim 2022 ini.

“Ke depan perlu sinkronisasi dan kerjasama yang erat antar semua pihak termasuk aremania agar memberi semangat yang positif untuk Arema FC,” jelas Sudarmaji. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved