Biodata Nurhidayat Haris Kandidat Kuat Gabung Arema FC, Eks Timnas yang Didepak Akibat Indisipliner

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut biodata Nurhidayat Haris yang kabarnya merapat ke Arema FC untuk musim Liga 1 2022-2023.

Dari profil Nurhidayat Haris, mantan pemain Timnas Indonesia itu pernah didepak akibat tindak Indisipliner. 

Sejak saat itu, Nurhidayat Haris kerap membela klub-klub Liga 2 seperti PSG Pati (AHHA PS Pati) dan PSIM Jogja. 

Kabar Nurhidayat Haris merapat ke Arema FC sudah berembus sejak bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2021 lalu. 

Bahkan, sempat beredar foto dan video, pemain berposisi stopper itu sudah sempat gabung tim Arema saat menjalani laga di Pulau Bali.

Di sisi lain, Manajemen Arema FC sendiri mengakui tengah menjalin komunikasi intens dengan pemain berlabel Timnas Indonesia barisan skuat milik super agen Muly Munial Sport Group.

• Lalu seperti apa sepak terjang Nurhidayat Haris?

Nurhidayat Haji Haris adalah seorang bek tengah asal Makassar yang membela Timnas Indonesia di level U-19 dan U-23 yang pernah masuk skuad Garuda Senior.

Nurhidayat Haris lahir di Makassar, 5 April 1999 dan mengawali karier sepak bola profesionalnya bersama PSM Makassar pada 2017.

Mengutip data Transfermarkt, pemain 22 tahun itu tampil pada dua pertandingan Liga 1 2017.

Nurhidayat Haris hanya semusim membela PSM. Pada kompetisi Liga 1 2018, ia pindah ke klub juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC.

Pemain yang bisa menempati posisi bek tengah dan bek kanan itu mendapatkan menit bermain lebih banyak ketika bergabung dengan Bhayangkara FC.

Mengutip Kompas.com 'Profil Nurhidayat, Bek PSM Makassar dan Timnas Indonesia'.

Pada kompetisi Liga 1 2018, Nurhidayat Haris membukukan 14 penampilan bersama klub berjulukan The Guardians tersebut.

Kemudian pada Liga 1 2019, Nurhidayat Haris mengoleksi 15 penampilan.

Nurhidayat Haris sempat bergabung ke PSM Makassar di hajatan pramusim Piala Menpora 2021 setelah kontraknya di Bhayangkara FC habis.

Sayangnya, umur Nurhidayat Haris tak bertahan lama di PSM Makassar pasca tindak indisipliner yang dia lakukan di Timnas. 

Setelah itu, Nurhidayat Haris melabuhkan diri ke klub Liga 2 seperti AHHA PS Pati pada Juni 2021. 

Hanya 6 bulan di AHHA PS Pati, Nurhidayat Haris pindah ke PSIM Jogja pada Desember 2021 yang sekaligus jadi klub terakhir yang dia bela di penghujung kompetisi Liga 2. 

• Prestasi Internasional

Di level internasional, Nurhidayat Haji Haris ikut tampil bersama timnas U-19 Indonesia pada Turnamen Toulon 2017 yang digelar di Perancis.

Pada turnamen usia muda bergengsi tersebut, Garuda Muda tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat yakni Republik Ceko, Skotlandia, dan Brasil.

Indonesia pun tak mampu berbuat banyak dengan menelan tiga kekalahan dari tiga laga.

Garuda Muda berada di posisi juru kunci, di bawah Republik Ceko, Skotlandia, dan Brasil.

Nurhidayat kemudian kembali membela timnas U-19 Indonesia yang tampil pada Piala AFF U-19 2018.

Pada tahun berikutnya, tepatnya pada 2019, Nurhidayat tampil bersama timnas U-23 Indonesia yang berlaga di SEA Games Filipina.

Terakhir, Nurhidayat menjadi salah satu dari 28 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia plus dua uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab.

• Dicoret dari Timnas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk mencoret Nurhidayat jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Awal Nurhidayat dicoret dari timnas Indonesia disampaikan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Dalam laman resmi PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa Nurhidayat didepak karena tindakan indisipliner.

Meski begitu, tidak disebutkan secara detail tindakan indisipliner apa yang dilakukan oleh eks pemain Bhayangkara Solo FC itu.

Kepada awak media, akhirnya Yunus Nusi angkat bicara.

"Kemarin Indra Sjafri (Direktur Teknik) dan Shin Tae-yong menyampaikan kepada PSSI soal pemain yang indisipliner yakni Nurhidayat," ucap Yunus Nusi, Rabu (2/6/2021).

"Kami menyerahkan semuanya kepada Shin Tae-yong dan dia meminta memulangkan Nurhidayat ke Indonesia," ucap Yunus Nusi menambahkan.

Mengutip BolaSport 'Terungkap 3 Penyebab Nurhidayat Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas'.

Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan Nurhidayat dicoret karena tidak mengikuti arahan dari Shin Tae-yong.

Pertama, Nurhidayat sering datang terlambat ketika timnas Indonesia menggelar sesi latihan.

Menurut Yunus Nusi, Shin Tae-yong sangat tidak suka anak-anak asuhnya tidak disiplin.

Kedua, Shin Tae-yong mencoret Nurhidayat karena menghiraukan anjuran dokter tim dan ahli gizi timnas Indonesia soal konsumsi makanan.

"Beberapa kali pertemuan dan sesi latihan, Nurhidayat sering telat waktu."

"Saat diminta untuk mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan arahan ahli gizi dan dokter tim terkadang dicuekin (Nurhidayat)," ucap Yunus Nusi.

Alasan ketiga yang membuat Nurhidayat angkat kaki karena tidak mengikuti intruksi Shin Tae-yong.

Tidak dijelaskan secara detail intruksi apa yang dilanggar oleh eks pemain PSM Makassar itu.

"Nurhidayat juga mengabaikan instruksi yang diberikan oleh Shin Tae-yong dalam sesi latihan," ucap Yunus Nusi.

Usai dicoret, Nurhidayat sudah tiba di Indonesia pada (1/6/2021) dan menulis permintaan maafnya di Instagram. 

Karier klub:

2017 - PSM Makassar

2018-2020 - Bhayangkara FC

2021 - 2021 PSM Makassar

2021-2021 AHHA PS Pati

2021- PSIM Jogja

Karier timnas:

2017-2018 - Indonesia U-19

2019 - 2021 - Indonesia U-23

Ikuti biodata Nurhidayat Haris, Nurhidayat Haris dan Arema FC lainnya. 

(Kompas|Ervan Yudhi/BolaSport|Mochamad Hary)