Berita Arema Hari Ini
Perintah Presiden Arema FC, Pekan Ini Komposisi Pemain Harus Sudah Fix 60-80 Persen
Perpanjangan kontrak ini tak lepas dari laporan atau rekomendasi pelatih kepala, Eduardo Almeida dan juga pertimbangan manajemen.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah melepas tiga pemain, yakni Carlos Fortes, Hanif Sjahbandi dan Diego Michiels, Arema FC secara resmi juga memperpanjang kontrak tiga pemain asingnya hingga dua musim ke depan.
Ketiga pemain asing itu adalah Adilson Maringa, Sergio Silva, dan Renshi Yamaguchi.
Perpanjangan kontrak ini tak lepas dari laporan atau rekomendasi pelatih kepala, Eduardo Almeida dan juga pertimbangan manajemen.
“Setelah meminta laporan pelatih, kami akan berdiskusi dengan internal kami dengan banyak pihak,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/4/2022).
Setelah itu manajemen akan menindak lanjuti soal pemain-pemain incaran untuk melengkapi skuad musim ini.
Baca juga: Arema FC Segera Rilis Tiga Pemain Baru, Sesuai dengan Kode Juragan 99 saat Bertemu Muly Munial
Baca juga: Pratama Arhan Belum Jalani Debut, Tokyo Verdy Nangkring di Posisi Dua Berada di Bawah Yokohama FC
“Kami menerima permintaan dari presiden klub, pekan ini komposisi pemain itu sebisa mungkin sudah 60-80 persen mendekati fix."
"Jadi kami juga akan banyak bertanya dan meminta masukan dari banyak pihak termasuk tim pelatih berkaitan dengan komposisi skuad itu,” ujarnya.
Hingga kini, beberapa pemain dikaitkan dengan Arema FC, di antaranya Evan Dimas, Nur Hidayat, Andik Rendika Rama dan Adam Alis.
Namun soal nama-nama ini, manajemen Arema FC masih belum memberikan komentar terkait kebenaran kabar itu.

Keuntungan Rekrut Evan Dimas
Kencang berembus kabar bahwa selangkah lagi Evan Dimas akan bergabung dengan Arema FC.
Menuntaskan Liga 1 2021 bersama Bhayangkara FC, Evan Dimas santer dikabarkan pindah ke Arema FC untuk musim depan, Liga 1 2022.
Jika megatransfer ini benar-benar menjadi kenyataan, maka setidaknya ada lima keuntungan yang bisa didapatkan klub beralias Singo Edan ini.
Sejatinya, kabar merapatnya Evan Dimas ke Arema sudah terdengar sejak bursa transfer paruh musim lalu.
Namun, pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu bertahan di Bhayangkara FC.
Gosip bergabungnya Evan Dimas kian kuat setelah habisnya kontrak si pemain di klub lamanya.
Pemain berusia 27 tahun itu bahkan disebut-sebut sudah menjalani tes medis segala dan siap diperkenalkan sebagai rekrutan pertama Arema FC.
Inilah keuntungan Arema FC jika mendatangkan Evan Dimas, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net :
1. Playmaker Lokal
Evan Dimas tergolong sosok pemain berposisi nomor 6 atau kerap disebut sebagai playmaker.
Seperti diketahui, di era kepelatihan Eduardo Almeida, Arema disebut-sebut tak punya sosok playmaker.
Nilai lebihnya, Evan Dimas merupakan playmaker lokal berkualitas.
Jebolan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada tahun 2013 itu layak menjadi motor serangan Arema.
2. Sisakan Satu Slot Pemain Asing
Kebanyakan tim di Indonesia menggunakan jasa pemain asing untuk posisi playmaker.
Namun, kehadiran Evan Dimas membuat Arema tak perlu mencari sosok playmaker asing lagi.
Saat ini, Arema mempertahankan trio asingnya, Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang), dan Sergio Silva (Portugal).
Artinya, satu slot tersisa yang ditinggalkan Carlos Fortes yang hengkang ke PSIS Semarang bisa jadi bakal diisi seorang striker asing.
3. Permasalahan Musim Kemarin Teratasi
Jika berkaca pada permainan musim lallu, Arema memiliki satu permasalahan di sisi penyerangan.
Makanya, datangnya Evan Dimas diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Mayoritas dari 44 gol yang dibuat Arema musim lalu tercipta dari situasi bola mati, entah penalti, tendangan bebas, ataupun tendangan pojok.
Hadirnya Evan Dimas bisa menutupi kekuarangan dalam set play Arema.
4. Lini Tengah Lebih Kreatif
Minimnya gol dari set play yang dialami Arema musim lalu salah satunya karena kurangnya suplay bola dari lini tengah.
Karenanya, kedatangan Evan Dimas diyakini bisa membuat lini tengah Arema lebih kreatif.
Kurang kreatifnya lini tengah Arema musim lalu ditengarai karena kebanyakan gelandang Arema bertipe tukang jagal yang lebih jago bertahan.
Setidaknya, jika ada Evan maka aliran bola dari tengah ke depan akan lebih lancar untuk memperbesar peluang mencetak gol.
5. Ikon Arema Official Store
Terlepas dari faktor ganteng atau tidak ganteng, Evan Dimas menjadi salah satu ikon berlabel Timnas Indonesia.
Peluang ini tentu harus dimanfaatkan Arema Official Store dengan baik.
Tentunya, mereka bisa menggenjot penjualan jersey bername-set Evan Dimas bernomor punggung (kemungkinan besar) 6 untuk menambah omset.
Bahkan, bisa juga si pemain dijadikan brand ambassador untuk promo merchandise resmi klub.
Gosip yang beredar santer menyebutkan Evan Dimas datang ke Arema tidak sendiri, melainkan satu paket dengan dua pemain lainnya.

CLBK dengan Mantan
Menyongsong Liga 1 2022, Arema FC dikabarkan bakal balikan dengan mantan terindah yang musim lalu bermain untuk Bhayangkara FC.
Mantan terindah ini adalah Adam Alis Setyano, ia dirumorkan sedang merajut cinta lama bersemi kembali (CLBK) dengan Arema FC.
Beberapa hari terakhir, usai kontraknya habis di Bhayangkara FC, Adam Alis disebut-sebut sedang menjalin komunikasi intens dengan petinggi Arema.
Kabar terbarunya, kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak manajemen Singo Edan maupun yang bersangkutan.
Hanya saja, jika memang sudah resmi teken kontrak, pemain asli Jakarta itu bakal segera diperkenalkan.
Nama Adam Alis sendiri sudah tak asing lagi bagi Arema, lantaran pernah bergabung di Liga 1 2017 silam.
Bahkan, pemain yang identik dengan nomor punggung 18 itu sudah mempersembahkan dua gelar juara
Di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, Adam Alis pernah memenangkan gelar juara Trofeo Bhayangkara Cup 2017 di Solo.
Pemain berusia 28 tahun itu juga pernah meraih trofi Piala Presiden 2017.
Kala itu, Adam Alis tampil dalam 31 laga bersama Arema (2348 menit) dan menyumbangkan sebiji gol.
Jika kembali ke Malang, maka pemain berposisi winger itu bisa kembali mengulang masa-masa indah sebagai penggawa Arema.
Berita Arema