Berita Arema Hari Ini

Los Galacticos Arema FC Dibangun dari Benih Persebaya Junior, Bertabur Bintang Demi Wujudkan Juara!

Los Galacticos Arema FC Dibangun dari Benih Persebaya Junior, Bertabur Bintang Demi Wujudkan Juara

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Evan Dimas dan Andik Rendika Rama resmi gabung Arema FC di Liga 1 2022. 

SURYAMALANG.COM - Proyek Los Galacticos Arema FC untuk Liga 1 2022 terus dikebut demi mewujudkan ambisi gelar juara.

Hingga kini, Senin (11/4/2022), Arema FC sudah mendatangkan tujuh pemain lokal anyar.

Mereka datang dalam dua kloter. Kloter pertama dikenalkan empat pemain, yakni Evan Dimas, Adam Alis, Andik Rendika Rama, dan Gian Zola.

Kemudian kloter dua dikenalkan tiga pemain, yakni Ilham Udin, Hasyim Kipuw, dan Hanis Sagara.

Selain tujuh pemain lokal anyar itu, manajemen Singo Edan juga memperpanjang kontrak tiga pemain asingnya.

Mereka adalah Sergio Silva, Adilson Maringa, dan Renshi Yamaguchi.

Presiden Arema FC dan Manajer, Gilang Widya Pramana dan Ali Rifki, saat memperkenalkan pemain barunya, Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Andik Rendika Rama, Kamis (7/4/2022).
Presiden Arema FC dan Manajer, Gilang Widya Pramana dan Ali Rifki, saat memperkenalkan pemain barunya, Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, dan Andik Rendika Rama, Kamis (7/4/2022). (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

Los Galacticos atau the dream team ini sudah lama menjadi rencana Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Musim lalu, pria berjuluk Juragan 99 ini ingin membangun tim bertabur bintang di kandang Singo Edan.

Dan, kini, proyek Los Galacticos ini perlahan sudah terealisasikan demi menggenggam gelar juara di Liga 1 2022.

Menariknya, sejauh ini, Los Galacticos hasil kreasi Arema FC ini dibangun dari puing-puing musuh bebuyutan sesama klub Jawa Timur, Persebaya Surabaya.

Dua dari tujuh pemain lokal anyar di atas, merupakan jebolan Persebaya Surabaya junior, yakni Evan Dimas dan Andik Rendika Rama.

Evan Dimas didatangkan Arema dari Bhayangkara FC dan Andik Rendika Rama dari Madura United.

Perlu diketahui, Evan Dimas dan Andik Rendika Rama ini sama-sama meretas karier junior di Persebaya Surabaya pada musim 2009-2010.

Namun, sejak tahun 2012, Rama memilih hengkang lebih dulu ke Deltras Sidoarjo, sedangkan Evan bertahan sampai tahun 2013.

"Saya sebenarnya sudah lama ingin bermain dengan Rama."

"Dia itu bukan sekadar teman, tapi sudah seperti saudara saya sendiri."

"Dari kecil kami sama-sama, bahkan sebelum menjadi pemain bola."

"Dulu sempat satu tim junior, lalu setelah itu sudah tak pernah satu tim lagi," kata Evan dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Menurut pengakuan Evan Dimas, sebenarnya sudah lama ingin bermain satu tim lagi dengan Andik Rendika Rama.

Akhirnya Singo Edan yang mampu mewujudkan mimpi pemain berposisi gelandang dan bek sayap kiri itu musim ini.

Selepas dari Deltras Sidoarjo, Rama sempat berpetualang ke Persela Lamongan, Persija Jakarta dan terakhir Madura United.

Sebelum ke Arema, Evan Dimas sebenarnya sempat bermain di Persija juga, tapi di musim 2020-2021 itu, Rama sudah gabung ke Madura United.

“Alhamdulillah, sekarang ini kami bisa bermain sama-sama lagi."

"Bagi saya ini sebuah impian yang menjadi kenyataan,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 6 itu.

Evan Dimas dan Rendika Rama masuk dalam kloter pertama rekrutan anyar yang sudah dikenalkan Arema.

Evan Dimas bersama Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan manajer Ali Rifki.
Evan Dimas bersama Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan manajer Ali Rifki. 

Juragan 99 Ambisi Juara

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyebut, kali ini Arema bukan sekadar bermimmpi juara Liga 1 2022.

Crazy Rich Malang itu sudah menyiapkan segalanya untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut.

Musim lalu, datang menjadi Presiden Klub, Gilang pun mengusung mimpi menjadi juara.

Sebenarnya ada peluang, terlebih ketika Arema tak terkalahkan dalam 23 laga beruntun dan di puncak klasemen sementara.

Hanya saja, di akhir musim Arema harus puas di posisi 4 klasemen akhir.

Karena masih penasaran, Gilang kembali menargetkan juara untuk musim depan, dibarengi dengan persiapan matang.

“Kali ini kita bukan sekadar bermimpi untuk menjadi juara, tapi kita sudah merencanakannya,” kata pria berjuluk Juragan 99 ini.

Lantas apa saja yang sudah disiapkan Juragan 99  untuk membuat mimpi juara itu bukan sekadar mimpi untuk Arema.

Pertama, pengusaha transportasi itu sudah membangun tim juara bersama jajaran manajemen dan pelatih Eduardo Almeida.

Sejauh ini tiga pemain asing dan sejumlah pemain lokal inti sudah diperpanjang kontraknya.

Selain itu, empat bintang anyar sudah didatangkan ke Malang.

"Kami menyiapkan pemain sesuai kebutuhan tim, menyiapkan dana untuk mengarungi kompetisi selama semusim."

"Kami punya tekad dan keyakinan tahun ini InsyaAllah takdir kita bisa menjadi juara," pungkasnya.

Berita Arema

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved