Berita Arema Hari Ini
Arema FC Gencar Datangkan Pemain Anyar, Tapi Belum Ada Pengganti Carlos Fortes, Padahal Target Juara
Intip komposisi baru Arema FC yang belum menemukan pengganti posisi Carlos Fortes untuk persiapan musim Liga 1 2022.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Intip komposisi baru Arema FC yang belum menemukan pengganti posisi Carlos Fortes untuk persiapan musim Liga 1 2022.
Melihat skema baru Arema FC di lini tengah dan depan menarik diulas setelah Singo Edan kedatangan pemain baru.
Beberapa pemain baru Arema FC itu antara lain Adam Alis, Evan Dimas, Andik Rendika, Gian Zola, Hanis Sagara, Hasyim Kipuw, dan Ilham Udin Armaiyn.
Sayangnya, Arema FC sejauh ini belum mengenalkan striker utama yang dulu diisi Carlos Fortes yang jadi mesin gol musim lalu.
Sedangkan tiga pemain asing yang tetap bertahan di Arema FC musim depan antara lain, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa.
Untuk diketahui, Arema FC merupakan tim paling sedikit mencetak gol dibandingkan lima besar klasemen Liga 1 2021/2022.
Tim Singo Edan hanya menghasilkan 44 gol dalam 34 pertandingan, 20 di antaranya dicetak oleh Carlos Fortes.
Dengan kehilangan Carlos Fortes tentu jadi boomerang, kepada siapa tugas itu akan dilimpahkan?

Dedik Setiawan dan M Rafli belum cukup menjawab kegusaran dengan mencetak gol.
Bahkan Dedik Setiawan kerap dibangku cadangan setelah dirinya tampil di Piala AFF 2022.
Pekerjaan rumah Eduardo Almeida bukan hanya sosok striker yang haus gol, tetapi juga suplai bola, aliran bola, serta pemain yang bisa menghasilkan peluang.
Evan Dimas, Adam Alis, hingga Ilham punya kelebihan untuk hal di atas.
Bahkan untuk Andik Rendika sekali pun, jika dimainkan sebagai pengganti John Alfarizi yang selama musim kemarin kerap menjadi pemecah kebuntuan ia bisa menjadi sebuah opsi.
Menarik dinantikan, siapa lagi yang akan didatangkan Arema FC dalam bursa transfer musim ini.
Singo Edan masih punya satu slot pemain asing yang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan striker haus gol.
Mengutip SuperSkor 'Formasi Arema FC dengan Wajah Baru, Peran Adam Alis & Evan Dimas'.
- Lini Tengah dan Lini depan
Jika menilik wajah baru Arema FC, mereka bakal menambah kedalaman skuat Singo Edan.
Andik Rendika yang biasanya bermain reguler di Madura United bertabrakan dengan sang kapten John Alfarizi.
Lalu Hasyim Kipuw yang kembali pulang, padahal ada Bagas Adi yang kontraknya juga diperpanjang Singo Edan.
Satu hal yang menarik diperhatikan ketika beralih ke lini tengah dan lini depan.
Apakah Arema FC akan mendatangkan sosok striker asing guna menggantikan Carlos Fortes?
Sepertinya iya, tapi, sejauh ini Arema FC cukup memiliki lini depan yang mewah dan potensial.
Muka lama ada M Rafli, Dedik Setiawan, dan Kushedya HY, serta bakal diperkuat dengan sentuhan Adam Alis dengan Ilham Udin. Keduanya bisa bermain melebar di sisi sayap.
Adam Alis, pemain Bhayangkara FC ini patut menjadi sorotan jika melihat penampilan impresifnya musim lalu.
Koneksinya dengan Evan Dimas bisa jadi poin tambahan untuk membangun serangan Singo Edan.
Belum lagi sosok Gian Zola yang semakin berkembang ketika berseragam Persela musim lalu.
Gian Zola jadi pilar utama di bawah asuhan Sudirman.
Seain itu, Arema FC juga masih memiliki Ridwan Tawainella dan Dendi Santoso yang bisa menjadi opsi lini tengah ketika membutuhkan tenaga baru dalam menyerang.
Apakah dengan kehadiran wajah baru Arema FC bisa menambah produktifitas gol Singo Edan?
- Ambisi Trofi Liga 1
Presiden klub, Gilang Widya Pramana serius menciptakan skuat jawara agar Arema FC bisa merengkuh trofi Liga 1.
"Kali ini kita bukan sekedar bermimpi untuk menjadi juara, tapi kita sudah merencanakannya," kata Gilang Widya Pramana dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net Senin, (11/4/2022).
"Kami menyiapkan pemain sesuai kebutuhan tim, menyiapkan dana untuk mengarungi kompetisi selama semusim," tambahnya.
"Kami punya tekad dan keyakinan tahun ini InsyaAllah takdir kita bisa menjadi juara," pungkasnya.
Gilang Widya Pramana juga berharap Aremania lebih woles.
Harapan itu ditujukan kepada mereka yang sering melontarkan kritikan pedas kepada manajemen, maupun tim selama ini.
Gilang paham, seperti apapun itu caranya, kritikan pedas untuk Singo Edan juga termasuk bentuk kecintaan Aremania.
Namun, kalau ada cara yang lebih santun dan membangun, kenapa tidak dilakukan?
"Kalau Aremania ingin memberikan kritik dan masukan, mohon berikanlah kritik dan masukan yang membangun, bukan caci maki, anarkis, dan sebagainya."
"Saya ingatkan itu mulai sekarang,” pungkas pengusaha kosmetik dan transportasi itu.
Ikuti berita pemain baru Arema FC, Arema FC dan Arema Lainnya.