Potret Mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi di Masa Lalu, Ciuman di Depan Istana dan Liburan di Pantai
Inilah deretan foto mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi, istri kelimanya yang jarang diketahui.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Inilah deretan foto mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi, istri kelimanya yang jarang diketahui.
Potret foto mesra Soekarno dan Ratna Sari Dewi itu terlihat ketika keduanya tengah berada di halaman Istana Negara.
Tak hanya itu, ada juga foto Soekarno dan Ratna Sari Dewi yang tengah berlibur di Pantai Pelabuhan Ratu.
Kumpulan foto mesra Bung Karno dan Ratna Sari Dewi dibagikan oleh anak mereka Kartika Soekarno melalui Instagram @kartikasoekarnofoundation yang sudah SURYAMALANG.COM rangkum:
1. Berlibur di Pantai
Instagram Kartika Soekarno Foundation membagikan potret Presiden Soekarno dan Ratna Sari Dewi yang terlihat membelakangi kamera.
Soekarno dan Ratna Sari Dewi duduk bersanding di pinggir pantai dan dengan tenang menghadap ke arah laut.
Menurut keterangan yang ditulis, diketahui jika saat itu Presiden Soekarno dan Ratna Sari Dewi tengah berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu.
Foto berwarna hitam putih itu juga memperlihatkan pakaian khas Presiden Soekarno yakni topi bundarnya dengan kemeja lengan pendek.
Sementara itu, Ratna Sari Dewi meski merupakan wanita keturunan Jepang tetap mengenakan busana khas orang Indonesia yakni dengan menyanggul rambutnya.
Menjadi salah satu busana yang mewah pada saat itu, Ratna Sari Dewi terlihat mengenakan kebaya lengkap dengan sanggul dan kaca mata saat ke pantai bersama Soekano.
Berikut fotonya:

2. Foto Ciuman di Depan Istana
Selain foto saat berlibur ke pantai, ada juga foto saat Presiden Soekarno mencium Ratna Sari Dewi.
Adegan itu terlihat seperti di depan Istana Negara.
Dari foto yang dibagikan, nampaknya Ratna Sari Dewi tengah mengantarkan sang suami Presiden Soekarno untuk bekerja.
Terlihat senyum mengembang di wajah Ratna Sari Dewi saat Soekarno mendaratkan ciuman lembut di pipinya.
Bu Karno tampak tak ragu mencium istrinya di depan ajudannya saat hendak menaiki mobil.
Kala itu, Soekarno terlihat mengenakan setelan jas lengkap dengan peci di kepalanya.
Sementara itu, Ratna Sari Dewi juga terlihat cantik dan anggun mengenakan kebaya lengap dengan sanggul.
Berikut fotonya:

Ratna Sari Dewi merupakan wanita kelima yang dinikahi oleh Presiden Soekarno saat drinya masih berusia 1119 tahu.
Ratna Sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940.
Dari Soekarno, Dewi mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.
Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.
Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer.
Dalam 'A Life in the Day of Madame Dewi' diceritakan, setelah bercerai dengan Soekarno, Dewi kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat.
Pada 2008, ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.
Selain Ratna Sari Dewi dan Fatmawati, ada enam istri Presiden Soekarno yang jarat disorot.
Selain Fatmawati yang dikenal sebagai Ibu Negara pertama Indonesia, tercatat Seokarno pernah menikah dengan delapan perempuan lainnya.
Fatmawati sendiri bukanlah istri pertama dari sang Bapak proklamator.

Istri-istri Soekarno berasal dari berbagai daerah di Indonesia sekaligus dengan latar belakang yang berbeda.
Istri Soekarno diketahui memiliki beragam latar belakang seperti anak orang yang terpandang hingga mantan penari.
Tidak banyak yang tahun tentang delapan istri lain Seokarno selain Fatmawati sebab memiliki kisah asmara yang berbeda
Berikut SURYAMALANG.COM rangkum potret cantik istri-istri presiden Soekarno dari berbagai sumber.
1. Oetari Tjokroaminoto

Putri HOS Tjokroaminoto ini menjadi wanita pertama yang dinikahi Soekarno.
Soekarno dan Oetari menikah tahun 1921 di Surabaya.
Soekarno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokro.
Bisa dibilang, pernikahan ini terjadi tanpa cinta karena keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak adik.
Melansir dari Kompas.com, selama menikah, Soekarno tak pernah 'menyentuh' Oetari sama sekali.
Soekarno menceraikan Oetari tak lama setelah kuliah di Bandung.
2. Inggit Garnasih

Kisah cinta beda usia juga pernah dialami Soekarno.
Kala itu tahun 1921, Soekarno tinggal di kos-kosan milik Inggit Garnasih di Bandung.
Soekarno berusia 20 tahun dan Inggit berusia 33 tahun.
Soekarno merebut Inggit yang saat itu masih berstatus sebagai istri Haji Sanusi dan mereka menikah tahun 1923.
Pernikahan Soekarno dan Inggit tidak dikaruniai anak.
Tahun 1943, Soekarno menceraikan Inggit karena sang istri tak sudi dimadu.
3. Fatmawati

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati bermula saat masa pembuangan Soekarno di Bengkulu.
Hubungan inilah yang kemudian membuat pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih berakhir lantaran Inggit tak mau dipoligami.
Di tahun yang sama saat perceraiannya dengan Inggit, Soekarno menikahi Fatmawati yang juga menjadi ibu negara pertama RI.
Soekarno berusia 42 tahun dan Fatma 20 tahun.
Dia juga yang menjahit bendera pusaka merah putih.
Dari Fatmawati, Soekarno mendapatkan lima orang anak, antara lain, Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
4. Hartini

Pernikahan Soekarno dan Hartini diawali pertemuan di Candi Prambanan, Jawa Tengah saat Soekarno sedang kunjungan kerja.
Soekarno meminang Hartini pada 1953 saat Hartini berumur 29 tahun dan berstatus janda lima anak.
Dari Soekarno, Hartini melahirkan dua anak, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra.
Hartini tetap mempertahankan status pernikahan meski Soekarno menikah lagi dengan beberapa wanita hingga ajal menjemput Soekarno.
Melansir dari Tribunnews, di pangkuan Hartini lah, Soekarno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.
5. Ratna Sari Dewi

Ratna Sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940.
Ratna Sari Dewi dinikahi sang proklamator saat usia 19 tahun sebagai wanita kelima yang dinikahi Soekarno.
Dari Soekarno, Dewi mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.
Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.
Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer.
Dalam 'A Life in the Day of Madame Dewi' diceritakan, setelah bercerai dengan Soekarno, Dewi kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat.
Pada 2008, ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.
6. Haryati

Sebelum dinikahi Soekarno pada 1963, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.
Karena pekerjaannya itulah, Haryati dekat dengan sang proklamator.
Soekarno tak henti mengirim rayuan kepada wanita berusia 23 tahun itu hingga Haryati menerima pinangan sang kepala negara.
Soekarno dan Haryati akhirnya menikah pada 21 Mei 1963.
Namun selang tiga tahun, Haryati diceraikan dengan alasan Soekarno merasa sudah tidak cocok.
7. Kartini Manoppo

Kartini Manoppo dan Soekarno menikah pada 1959.
Keduanya dikarunia anak Totok Suryawan Sukarno pada 1967.
Awal mula Bung Karno jatuh hati pada wanita yang pernah jadi pramugari Garuda Indonesia itu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah.
Sejak saat itu, Kartini tak pernah absen tiap kali Bung Karno pergi ke luar negeri.
Dia terlahir dari keluarga terhormat, sehingga Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Bung Karno.
8. Yurike Sanger

Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963.
Kala itu Yurike masih yang masih berstatus pelajar menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan.
Perhatian ekstra diberikan sang presiden kepada Yurike, mulai dari diajak bicara, duduk berdampingan sampai diantar pulang ke rumah.
Pada 6 Agustus 1964, keduanya menikah secara Islam di rumah Yurike.
Melansir dari Bangka Pos, kondisi Bung Karno pada 1967 yang secara de facto dimakzulkan sebagai presiden, berdampak pada kehidupan pribadi.
Didasari rasa cinta yang luar biasa, Bung Karno yang menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso menyarankan agar Yurike meminta cerai.
Akhirnya perceraian itu terjadi, meski keduanya masih saling cinta.
9. Heldy Djafar

Heldy Djafar merupakan istri ke-9 atau istri terakhir Soekarno.
Keduanya menikah pada 1966, Bung Karno berusia 65 tahun, sedangkan Heldy masih berusia 18 tahun.
Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.
Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto.
Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.
Akhirnya, pada 19 Juni 1968 Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor.