Datang untuk Wisata, Ibu dan Anak Asal Rusia Ini Malah Jadi Pengemis di Bali
Ibu dan anak asal Rusia berinisial AK (61) dan IK (34) mengemis untuk bertahan hidup di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali.
SURYAMALANG.COM - Ibu dan anak asal Rusia berinisial AK (61) dan IK (34) mengemis untuk bertahan hidup di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Petugas gabungan Imigrasi Kelas I TPI Denpasar dan Satpol PP Klungkung telah menangkap ibu dan anak tersebut.
"Mereka hidup dari belas kasihan warga lokal selama di Nusa Penida," kata Tedy Riyandi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Rabu (13/4/2022).
Tedy mengatakan dua WN Rusia itu datang ke Bali untuk berwisata.
Mereka sempat tinggal di Kawasan Amed, Karangasem.
Terlena dengan keindahan alam di Bali, ibu dan anak itu melewati batas waktu izin tinggal.
Sementara mereka juga kehabisan uang untuk memperpanjang izin tinggal.
Namun, Tedy belum membeberkan kapan kedua WN Rusia tersebut tiba di Bali atau masa izin tinggalnya telah kedaluwarsa.
"Karena kehabisan uang, mereka tinggal berpindah-pindah, sampai akhirnya diamankan di Nusa Penida," kata Tedy.
Tedy menambahkan saat ini dua WNA ini telah diinapkan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar untuk menunggu proses deportasi.
"Dua WNA ini akan dideportasi karena melanggar pasal 78 UU nomor 6/2011 tentang Keimigrasian," kata Tedy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Rusia yang Jadi Pengemis di Bali dan Cerita Perempuan yang Ditinggal Pergi Suaminya, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/04/13/kisah-warga-rusia-yang-jadi-pengemis-di-bali-dan-cerita-perempuan-yang-ditinggal-pergi-suaminya?page=all