Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Kamis 14 April 2022: Krisis Kiper Usai Andriyas Francisco Out, Hadiah Sayembara

Berita Arema populer Kamis 14 April 2022: krisis kiper usai Andriyas Francisco out, hadiah sayembara

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial/@andriyasfrancisco31
Kiper Andriyas Francisco hengkang, berita Arema populer Kamis 14 April 2022 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Kamis 14 April 2022 tentang krisis kiper setelah Andriyas Francisco hengkang

Selain itu, hadiah sayembara desain bus dan training ground juga akan diulas di berita Arema populer hari ini

Terakhir, Arema FC belum menemukan pengganti Carlos Fortes untuk menyempurnakan Los Galacticos ala Malang. 

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Krisis Kiper Usai Andriyas Francisco Out

Komposisi tim Arema FC 2022 justru jadi minim kiper ketika 2 penjaga gawang yang dimiliki tim Singo Edan musim lalu dilepas.

Kini kiper Arema FC 'habis', hanya tersisa 2 penjaga gawang yang tersisa setelah manajemen melepas kiper muda Andriyas Francisco.

Praktis kini kiper yang terikat kontrak dengan tim Arema FC hanya ada Adilson Maringa sebagai kiper utama dan Teguh Amiruddin sebagai kiper cadangan.

Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin mendapat perpanjangan kontrak sehingga masuk dalam daftar skuat Arema FC musim 2022.

Sedangkan 2 kiper Arema FC yang lain, yang masuk dalam daftar pemain 2021 sudah resmi dilepas.

Sejauh ini belum ada informasi ada tidaknya pemain baru yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Untuk diketahui, di musim 2021 Arema FC mendaftarkan 4 kiper yakni Adilson Maringa,Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco dan Kurniawan Kartika Ajie.

Tapi Andriyas Francisco dan Kurniawan Kartika Ajie tak lagi mendapat kontrak di Arema FC untuk musim 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen Arema FC mengumumkan melepas 10 pemain sekaligus pada Selasa (12/4/2022).

Pengumuman pelepasan pemain lama secara massal itu disampaikan melalui akun instagram resmi klub Arema FC.

Dari daftar pemain yang dilepas kemarin tercatat ada nama Andriyas Francisco.

Francisco merupakan kiper muda yang dimiliki Arema FC yang masuk daftar pemain di musim 2021 lalu.

Tapi kini Andriyas Francisco telah diberi ucapan perpisahan oleh manajemen klub Arema FC.

Sebelumnya, Manajemen Arema FC juga secara resmi mengumumkan melepas kipernya, Kurniawan Kartika Ajie pada Jumat (8/4/2022) .

Kurniawan Kartika Ajie memang selama musim 2021 lebih banyak jadi pemain cadangan Arema FC di awal kompetisi Liga 1.

Meski statusnya sebagai pemain Arema FC, Kartika Ajie di musim 2021 justru mendapatkan banyak  jam bermain di Klub Liga 2, RANS Cilegon FC. 

Tapi kini seiring berakhirnya musim 2021, manajemen Arema FC ujungnya tidak melanjutkan kontrak Kartika ajie.

2. Hadiah Sayembara

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana membuka sayembara bagi Aremania.

Gilang Widya Pramana yang juga dikenal sebagai Juragan 99 itu membuat sayembara untuk membuat desain bus tim Arema FC dan desain untuk pembangunan training ground tim Singo Edan.

Seperti diketahui, Gilang telah menjanjikan bus tim dan training ground bagi tim Arema FC sejak ia ditunjuk sebagai Presiden klub tahun lalu.

Janji berupa bus Tim Arema sudah dipenuhi. Gilang menghibahkan sebuah bus untuk operasional tim Arema FC sejak awal musim lalu.

Sedangkan janji pembuatan training ground klub Arema FC hingga kini belum terealisasi.

Update dari upaya pemenuhan janji pembangunan sebuah training ground bagi klub Arema FC diungkap oleh Gilang.

Crazy Rich Malang itu menyatakan pihaknya telah mendapatkan lahan di sekitar Malang untuk dibangun tempat pusat latihan milik Arema.

“Kami sudah menyiapkan lahan di daerah Sawojajar untuk dibangun training ground,” kata Gilang Widya Pramana, Rabu (13/4/2022).

Menariknya, soal desain pembangunan training ground, Gilang mengajak Aremania berpartisipasi untuk membuat desain.

Juragan 99 membuat sayembara desain Training  Ground dan desain bus Arema FC.

Desain bus Arema FC disayembarakan karena Presiden Arema FC nampaknya ingin membuat penyegaran, bus Arema FC perlu tampil berbeda untuk musim 2022.

Sedangkan desain untuk training ground nantinya akan diterapkan dalam pembangunan secara fisik bagi pusat latihan Arema  FC yang akan dibangun di sekitaran Sawojajar Kota Malang.

Nantinya bagi Aremania yang desainnya dipilih akan mendapat hadiah uang tunai dan jersey Arema FC.

Berapa nilai hadiah uang tunainya untuk mereka yang membuat desain dan jadi pemenangnya?

Di Instagram resmi Arema FC, akun official itu menulis reward hadiah totalnya Rp 5000.000. 

“Untuk desain training ground akan kami sayembarakan. Jadi Aremania bisa ikutan dan ini tidak hanya desain untuk training ground tapi juga desain untuk bus Arema FC musim 2022/2023,” jelas Gilang. 

3. Los Galacticos ala Malang Belum Sempurna

Arema FC sudah mengikat tiga pemain asingnya, Sergio Silva (bek), Adilson Maringa (kiper), dan Renshi Yamaguchi (gelandang).

Sedangkan striker asingnya, Carlos Fortes, memilih hengkang ke PSIS Semarang untuk Liga 1 2022.

Hingga kini, manajemen Singo Edan belum memperkenalkan striker anyar sebagai pengganti Carlos Fortes.

Arema FC hanya mendatang tujuh pemain lokal anyar dalam dua kloter.

Sampai tulisan ini dirilis, Arema FC sudah merekrut tujuh pemain, Rabu (13/4/2022).

Dari tujuh pemain itu, belum ada satupun pemain yang berkarakter sebagai ujung tombak serangan tim sekaliber Carlos Fortes.

Baik Evan Dimas, Gian Zola, Andik Rendika Rama, Adam Alis, Hanis Saghara, Ilham Udin, dan Hasyim Kipuw, bukan penyerang tengah murni yang bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Hanis Saghara di Persikabo 1973 punya posisi natural di posisi nomor 9 atau nomor 10, namun hanya mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 14 laga.

Permasalahan ini terlihat sangat serius agar Arema FC layak menyandang status Los Galacticos atau the dream team.

Pasalnya Arema FC punya produktivitas gol yang rendah sebagai tim papan atas.

Pada Liga 1 musim 2021/22 saja, Arema FC hanya mencetak 44 gol.

Catatan gol itu jadi yang terendah di antara lima besar Liga 1 musim 2021/22.

Sebagai catatan, 20 dari 44 gol itu disumbangkan oleh Carlos Fortes.

Itu artinya, Carlos Fortes merupakan separuh nyawa dari sumbangan gol Arema FC.

Jika Carlos Fortes tidak mencetak gol di laga itu, Arema FC kebingungan mendapatkan gol dari para pemain di belakangnya.

Sebuah tim juara Liga 1 dari masa ke masa punya striker tajam dan para gelandang yang bisa menjadi penyokong produktivitas mereka.

Bali United bisa jadi contoh bagus saat memiliki Ilija Spasojevic sebagai andalan mencetak gol.

Sementara nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, Eber Bessa, dan Lerby Eliandry bisa diandalkan saat Spasojevic mandek.

Saat Arema menjadi juara Liga Indonesia musim 2009/10, mereka punya Noh Alam Shah sebagai andalan mencetak gol.

Sang striker juga ditopang oleh Roman Chmelo, Esteban Guillen, dan Muhammad Ridhuan sebagai solusi saat produktivitas Noh Alam Shah macet.

Mengutip BolaSport 'Menunggu Pengganti Carlos Fortes  Andalan Lini Depan Tim Los Galacticos'.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

(Suryamalang|Dya Ayu/BolaSport|Sasongko)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved