Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran
Lantai 5 Tunjungan Plaza Surabaya Masih Keluarkan Asap Tebal, Sejumlah Penghuni Hotel Dipindahkan
Kepulan asap berwarna putih yang terus menerus menyeruak bebal dari lantai lima Gedung Tunjungan Plasa Surabaya
SURYAMALANG.COM|SURABAYA- Kepulan asap berwarna putih yang terus menerus menyeruak dari lantai lima Gedung Tunjungan Plasa Surabaya, pascakebakaran sejak Rabu (13/4/2022) sore,.
Hal ini memaksa penghuni hotel yang berlokasi di samping gedung Tunjungan Plaza Surabaya pindah.
Pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 22.22 WIB, sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Embong Malang No 25-31, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, memindahkan pengunjungnya.
Terpantau belasan orang berjalan menyusuri lobby menuju pintu keluar gedung hotel, dengan langkah kaki yang cepat.
Hampir sebagian besar dari mereka tampak berjalan dengan menjinjing koper yang mungkin berisi bekal pakaian mereka selama menginap.
Setelah keluar dari pintu utama hotel berbahan kaca tersebut. Mereka berjalan menuruni tangga kemudian bergegas masuk ke dalam Mobil Hiace warna silver, yang telah disediakan oleh pemilik hotel.
Seorang pria bagian dari manajemen hotel yang enggan menyebutkan nama itu, membenarkan jika pihaknya sedang berusaha memindahkan para pengunjung hotelnya, ke hotel lain yang masih menjadi bagian dari manajemen bisnis penginapannya.
Tujuannya, agar para pengunjung lebih merasa aman, nyaman dan tenang selama memanfaatkan momen staycation.
"Iya hotel penuh, iya menjelang paska. Kami pindahkan ke Sheraton. Mereka geser pindah, ke hotel yang manajemennya sama. Biar lebih nyaman gitu," katanya saat ditemui TribunJatim.com di depan lobby hotel, Rabu (13/4/2022) malam.
Pria berkaca mata dengan setelan kemeja lengan panjang berwarna putih itu, mengungkapkan, sebenarnya kepulan asap yang masih menyeruak dari gedung Tunjungan Plasa Surabaya yang bersebelahan dengan hotelnya, tidak berpengaruh apa-apa.
Kepulan asap yang terjadi sejak sore hingga menjelang tengah malam itu, sama sekali tidak ada yang masuk ke dalam bangunan gedung hotelnya. Apalagi sampai merangsek masuk kamar-kamar pengunjung.
Namun, demi kenyamanan hati para pengunjung. Ia memilih memindahkan para pengunjung ke lokasi area hotel lain.
"Belum tahu. Sebenarnya enggak masalah sih. Asapnya aja enggak masuk kok. Cuma antisipasi saja," jelasnya.
Meskipun hingga jangka waktu yang tak ditentukan, kamar-kamar hotelnya bakal dipastikan kosong melompong.
Pria tersebut, tetap akan menerapkan prosedur standar operasional pelayanan infrastruktur gedung seperti biasanya.
"Ya seperti biasa. Sesuai SOP kami. Cuma kami menyiagakan petugas untuk memantau perkembangan pemadam di depan. Supaya tamu nyaman aja. Di dalam itu asapnya gak ada. Silahkan ke dalam gak apa-apa," pungkasnya.
(surya.co.id/Luhur Pambudi)