Sosok Kasatpol PP Makassar Terduga Pelaku Penembakan PNS Dishub Makassar, Ada Motif Cinta Segitiga

Inilah sosok Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, terduga pelaku penembakan PNS Dishub Makassar. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto terduga pelaku dan korban penembakan, Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan (kiri) dan Najamuddin Sewang (kanan) 

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, terduga pelaku penembakan PNS Dishub Makassar

Diketahui jika sosok Iqbal Asnan yang diduga sebagai pelaku penembakan PNS Dishub Makassar itu dulu menjabat sebagai Plt Kadishub Makassar.

Setelah dua pekan menjadi teka-teki, ternyata sosok terduga pelaku penembakan PNS Dishub Makassar, Najamuddin Sewang tersebut merupakan pejabat Kasatpol PP Makassar. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto memimpin langsung penangkapan terduga pelaku, Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022).

Polrestabes Makassar butuh lebih dari dua pekan melakukan pengembangan atas kasus penembakan PNS Dishub Makassar ini.

Saat hendak ditangkap, Iqbal Asnan diketahui berada di salah satu rumah di Jl Muhammad Tahir, Makassar.

Personel dari Polrestabes Makassar pun mendatangi lokasi keberadaan Iqbal Asnan sekitar Pukul 16.00 Wita.

Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore.
Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan, Sabtu (16/4/2022) sore. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto (KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)

Mengutip Tribunnews, 'Penembakan Anggota Dishub Makassar: Didalangi Kasatpol PP'.

Iqbal Asnan tampak tengah duduk di ruang depan rumah tersebut mengenakan kaos hitam.

Sementara Personel dari Polrestabes Makassar berjumlah belasan orang tanpa seragam mengelilingi Iqbal Asnan.

Bahkan diantara belasan Personel Polrestabes Makassar ini, hadir pula Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.

 Iqbal Asnan pun terlihat tenang dan diminta langsung menandatangi surat dalam map berwarna merah yang diduga sebagai surat perintah penangkapan.

Usai menandatangi surat tersebut, Iqbal Asnan pun langsung digiring ke Mapolrestabes.

Rangkaian penangkapan atau penjemputan Iqbal itu, dibenarkan Kombes Pol Budhi Haryanto.

"Iya (saya pimpin langsung penangkapan di rumahnya," kata Kombes Pol Budhi Haryanto kepada tribun, Sabtu (16/4/2022) sore.

Motif cinta segitiga

Budi Hartanto mengatakan, motif pembunuhan terhadap korban adalah masalah asmara.

"Motifnya asmara atau cinta segitiga. Jadi, dari situ, kemudian direncanakan pembunuhan terhadap korban. Korban ditembak oleh pelaku menggunakan motor," ungkap Budi, dalam keterangan persnya, pada Sabtu (16/4/2022) malam.

Kasatpol PP Makassar ditangkap bersama dengan tiga orang lainnya.

"Keempat pelaku masing-masing berinisial S, MIA, AKM dan A. Keempatnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Budi.

Para pelaku ditangkap di lokasi yang sama di rumah Iqbal Asnan di Jalan Muhammad Tahir.

Terkait senjata yang digunakan para pelaku, ujar Budi, masih dilakukan uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor).

"Senjatanya jenis revolver dan masih dilakukan uji balistik. Terkait kepemilikan senjata api oleh pelaku, masih akan dilakukan pendalaman," kata dia.

Budi menegaskan, keempat pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Sebelumnya, Najamuddin Sewang ditemukan tewas tergelak di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.

Awalnya, Najamuddin Sewang yang masih berseragam dinas perhubungan, diduga tewas kecelakaan tunggal.

Namun, setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.

Lubang itu menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.

Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi mayat Najamuddin.

Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.

Hal itu dikuatkan dengan adanya proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kirinya.

Proyektil itu pun masih diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.

Sementara jenazah Najamuddin Sewang telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Takalar.

Seorang Wanita Diperiksa

Seorang wanita diminta keterangan oleh polisi terkait kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang, Minggu kemarin.

Wanita yang belum diketahui identitasnya, dimintai keterangan ihwal percakapannya dengan Najamuddin Sewang sebelum tewas tertembak.

"Iya kami mintai keterangan karena sempat melakukan komunikasi dengan korban," kata Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Onni Trimurti Nugroho dikonfirmasi tribun, Rabu (6/4/2022) malam.

Keterangan yang digali terhadap wanita itu, lanjut Kombes Pol Onni, terkait kemungkinan adanya hubungan asmara dengan Najamuddin.

"Apakah ada hubungan asmara atau tidak, kita masih sementara mintai keterangan," ujar Kombes Onni Trimurti Nugroho.

Ia juga menampik kabar bahwa wanita tersebut diamankan.

"Hanya dimintai keterangan, kalau diamankan itu kan konotasinya beda," tuturnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved