Timnas Indonesia
Diduga Mangkir dari Timnas, Rumakiek dan Persipura Terancam Sanksi, Shin Tae-yong Dicap Tangan Besi
Diduga Mangkir dari Timnas, Rumakiek dan Persipura Terancam Sanksi, Shin Tae-yong Dicap Tangan Besi
SURYAMALANG.COM - Ketidakhadirannya dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 persiapan SEA Games, membuat Ramai Rumakiek terancam dapat hukuman.
Ancaman hukuman ini adalah denda sekitar puluhan juta rupiah yang tidak hanya menyasar Rumakiek, tapi juga klubnya, Persipura Jayapura.
Sebelumnya Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta dan Korea Selatan pada 6-29 April 2022.
Hingga Jumat (15/4/2022) saat berangkat ke Korsel, Ramai Rumakiek tidak juga muncul.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ucap Shin Tae-yong dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi PSSI, Minggu (17/4/2022).
Sejatinya, PSSI telah menghubungi Ramai Rumakiek secara intensif, termasuk saat ia memberi keterangan sedang sakit.
Shin Tae-yong juga sudah menawari Ramai agar ia bisa dirawat di Jakarta.
Namun demikian, Ramai Rumakiek tak juga merespons tawaran PSSI dan Shin Tae-yong.
Walhasil Shin Tae-yong pun memastikan Ramai Rumakiek tak akan membela Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
"Ramai Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," kata Shin Tae-yong.
Absennya Ramai Rumakiek bisa berbuntut panjang.
Dilansir dari Tribun Papua, bila Ramai sengaja mangkir dari panggilan Timnas Indonesia maka ia bisa mendapat sanksi dari komisi disiplin PSSI.
Hal ini tertuang dalam Kode Disiplin PSSI pasal 73.
Dalam aturan tersebut pemain yang sengaja mangkir dari panggilan Timnas Indonesia, akan dijatuhi hukuman larangan bermain selama 6 bulan dan denda Rp 20 juta.
Tak cuma sang pemain, bila klub yang menaunginya juga sengaja memberi intervensi untuk mangkir dari panggilan Timnas Indonesia, maka juga mendapat sanksi.