Seorang Pelajar SMP Ditemukan Tewas Tergantung Sisa Tulang, Ibu Korban Curiga Anaknya Dibunuh

SURYAMALANG.COM|SURABAYA - Dilaporkan hilang selama tiga puluh hari, seorang remaja berinisial VT (16) ditemukan tak bernyawa tergantung di pohon lamtoro di belakang Mall Surabaya Timur, Kalirungungkut,Rabu (20/4/2022) lalu.

Kematian siswa SMPN 23 Surabaya itu disoal oleh ibu korban,Yuliana Tini Subekti.

Yuli, meyakini bahwa anaknya menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang.

Keyakinan itu didasari atas beberapa barang korban yang hilang.

Sebelum dilaporkan hilang pada 6 Maret 2022 kemarin di Polsek Rungkut, VT sempat membawa sejumlah uang.

Selain hasil menabung, uang yang dibawa VT merupakan pemberian sejumlah saudaranya pada ulang tahun beberapa hari sebelulmya.

"Dari barangnya ada yang hilang. Sebelum hilang waktu berangkat sekolah itu dia bawa dompet," kata Yuliana ditemui di rumahnya, Jalan Kalirungkut 33, Minggu (23/4/2022) siang.

Disinggung soal isi uang yang dibawa korban, Yuli mengaku kisarannya ratusan ribu rupiah.

"Kurang tahu isinya. Antara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribuan. Hasil menabung dan diberi saudara saat ultah. Itu dompet tidak ada, kok hanya ada uang Rp 5 ribu di saku bajunya," imbuh wanita berusia 44 tahun itu.

Selain itu, Yuliana juga menyebut jika ponsel milik anaknya itu dalam kondisi pecah layarnya.

Padahal sebelumnya, ponsel milik anaknya itu kondisinya baik-baik saja.

"Sebelumnya itu hp-nya tidak kenapa-napa. Pas ditemukan itu layarnya hp sudah retak," lanjutnya.

Bukan cuma itu, Yuliana juga mengaku tidak mengenali celana yang dikenakan oleh VT saat ditemukan dalam kondisi meninggal.

Selain itu, dalam penggunaan celana itu tampak aneh, sebab waktu ditemukan, ia mengenakan celana pramukanya di bagian dalam, lalu di dobel menggunakan celana pendek di luar.

"Anehnya pakai boxer di luar celana. Lagipula celana pendek itu saya gak mengenali itu punya siapa. Waktu ditemukan itu, kaki satunya pakek kaos kaki dan satunya tidak, sepatunya lepas semua," bebernya.

Kecurigaan Yuliana juga diperkuat dengan kondisi gigi bagian depan anaknya juga banyak yang terlepas.

"Katanya bagian gigi itu lama proses pelepasannya butuh bertahun-tahun. Kalau gigi Valen yang mati cuma baru sebulan, giginya rontok itu juga ganjil. Saya duga itu dipukuli," tandasnya.