Berita Arema Hari Ini
Efek Banjir Pemain Baru di Arema FC, Eduardo Almeida Pikul Banyak Tugas Termasuk Atensi Aremania
Efek banjir pemain baru di Arema FC, Eduardo Almeida pikul banyak tugas termasuk atensi Aremania
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Efek banjir pemain baru di Arema FC menyisakan banyak tugas berat bagi pelatih, Eduardo Almeida.
Setelah kembali dipercaya menjadi juru taktik Singo Edan di Liga 1 2022-2023, Eduardo Almeida praktis babat alas.
Sebanyak tujuh pemain baru sudah didatangkan Arema FC yang berdampak pada adaptasi dan strategi baru.
Belum lagi beban Eduardo Almeida mengembalikan kepercayaan Aremania yang beberapa kali memintanya keluar selama Liga 1 musim lalu.
Kini pelatih berusia 44 tahun itu dikontrak hingga akhir musim 2023-2024 oleh Arema FC.
Keputusan manajemen klub dinilai memiliki dua sisi seperti mata uang.
Di satu sisi ada ketidakpuasan suporter, tapi di sisi lain Eduardo Almeida yang sudah tahu luar-dalamnya Arema FC semusim dinilai tepat melanjutkan misinya yang belum usai.
Jika melirik rentetan kondisi yang terjadi sampai sekarang di Arema FC, setidaknya ada lima tantangan yang akan dihadapi Eduardo Almeida musim depan.
Berikut ulasan lengkapnya dikutip SURYAMALANG.com dari wearemania.net:
1. Menyatukan Pemain-pemain Rekrutan Anyar
Sejauh ini, Arema FC sudah mendatangkan tujuh pemain anyar dan melepas 15 pemain lawasnya.
Artinya, ada tugas berat bagi Eduardo Almeida untuk menyatukan para pemain rekrutan anyar itu dengan 18 pemain lawas yang dipertahankan.
Bukan sekadar adaptasi bagi pemain baru, lebih dari itu, Eduardo Almeida harus menciptakan chemistry antar pemain.
Tak banyak waktu yang dimilikinya, lantaran kabarnya Liga 1 2022-2023 bakal digelar 27 Juli 2022.
2. Mengubah Cara Bermain
Musim lalu, Eduardo Almeida banyak menuai kritikan dari Aremania yang tak suka dengan cara bermain tim yang dilatihnya.
Skuad Singo Edan dinilai lebih doyan tampil bertahan ketimbang atraktif memburu gol demi gol.
Dengan modal pemain-pemain tambahan yang baru direkrut, harapannya bisa memudahkan Eduardo Almeida dalam mengubah cara bermain Arema FC.
Terlebih, saat ini pasti tim-tim pesaing sudah mempelajari bagaimana Arema FC bermain, sehingga mau tak mau harus berubah musim depan.
3. Mengembalikan Kepercayaan Aremania
Terpilihnya Eduardo Almeida sebagai pelatih Arema untuk musim depan, membuat segelintir Aremania tidak puas dengan keputusan tersebut.
Ketidakpuasan itu tentu menimbulkan menurunkan tingkat kepercayaan kepada si pelatih.
Eduardo Almeida harus bekerja ekstra keras di awal musim demi menunjukkan kepada Aremania bahwa Arema tak salah menunjuknya lagi sebagai pelatih kepala.
Bahkan, jika ada kesempatan ikut serta di turnamen pramusim, sebisa mungkin harus dimenangkan.
4. Menangkal Tekanan di Laga Kandang
Jika tidak ada perubahan, Liga 1 musim depan akan kembali memakai format home-away.
Hal ini patut diwaspadai Eduardo Almeida di mana tekanan suporter pada tim akan lebih tinggi di laga kandang.
Memang, jika ditanya pemain pasti kompak mengaku dukungan Aremania di tribune stadion dijadikan motivasi bukan tekanan.
Namun, fakta bicara ketika Arema FC tampil di luar kandang tanpa penonton seperti musim lalu, hasilnya tekanan suporter di lapangan sama sekali tak dirasakan.
5. Mengubah Target Pribadinya
Musim lalu, Eduardo Almeida “tak berani” memasang target juara Liga 1, meskipun peluang itu ada.
Target yang dipatoknya sejak Pekan pertama adalah mendapatkan tiga poin di tiap laga, yang tentu tak sama dengan target manajemen klub.
Tak dipungkiri memang jika Arema FC meraih tiga poin di tiap laga dari pekan pertama sampai pekan terakhir sama saja dengan membuka lebar peluang juara.
Hanya saja, Aremania yang tak memahami maksud hati si pelatih akan lebih puas jika mendengar targetnya adalah juara Liga 1.
Sejauh ini sudah ada tujuh pemain anyar yang didatangkan untuk mengisi skuad Arema FC di bawah asuhan Eduardo Almeida.
- Komposisi Sementara Arema FC
Meskipun belum utuh, tapi gambaran komposisi pemain Arema FC untuk Liga 1 2022 sudah terlihat.
Sejauh ini, sudah ada 25 pemain yang sudah diikat kontrak oleh manajemen Singo Edan, Senin (25/4/2022).
Dari 33 pemain di putaran kedua Liga 1 2021-2022 lalu, ada tiga pemain yang dikembalikan ke klubnya setelah masa peminjaman ke Arema habis, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Ada Fabiano Beltrame dan Sandi Sute ke Persis Solo, serta Genta Alparedo ke Semen Padang.
Tak cuma melepas pemain, Arema pun memperkenalkan empat pemain anyar di Kloter 1, termasuk Evan Dimas.
Lalu, pada perkenalan pemain Kloter 2 terdiri dari dua pemain baru.
Setelah itu, masih akan ada beberapa pemain anyar lainnya yang akan bergabung dengan Arema FC.
Mereka bakal diperkenalkan dalam Kloter 3, termasuk satu pemain asing, sebelum nantinya resmi tim dilauching pada pertengahan Mei mendatang.
- Inilah Skuad Arema untuk Liga 1 2022-2023 (Sementara)
Kiper:
23. Teguh Amirudin
90. Adilson Maringa
Belakang:
5. Bagas Adi Nugroho
87. Johan Ahmat Farizi
12. Rizky Dwi Febriyanto
37. Ikhfanul Alam
26. Achmad Figo Ramdani
4. Sergio Silva (Portugal)
24. Rendika Rama
15. Hasyim Kipuw
Tengah:
14. Jayus Hariono
41. Dendi Santoso
28. Seiya da Costa
8. Renshi Yamaguchi
78. Bramntio Ramadhan
18. Muhammad Faiz Iqbal
18. Adam Alis
6. Evan Dimas
11. Gian Zola
Depan:
10. Muhammad Rafli
99. Kushedya Hari Yudo
27. Dedik Setiawan
13. Hamzah Titofani Rivaldy
30. Ilham Udin
22. Hanis Sagara
Pelatih:
Eduardo Almeida (Portugal)
Kuncoro
Singgih Pitono
Siswantoro
Felipe Americo
FX Yanuar
Jarot Supriyadi
Transfer Pemain Keluar Arema
96. Kartika Ajie
31. Andryas Francisco
21. Aji Saka
33. Didik Ariyanto
24. Diego Michiels
20. Catur Jepri Achmad Galih
15. Fabiano Beltrame
19. Hanif Sjahbandi
11. Feby Eka Putra
16. Ridwan Tawainella
88. Vikrian Akbar
77. Genta Alparedo
7. Ryan Kurnia
29. Sandi Sute
9. Carlos Manuel dos Santos Fortes
Transfer Pemain Masuk Arema
6. Evan Dimas
18. Adam Alis
24. Rendika Rama
11. Gian Zola
22. Hanis Sagara
30. Ilham Udin
15. Hasyim Kipuw
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Ikuti berita Arema FC, Arema dan Eduardo Almeida lainnya.
(wearemania|Agung Prima)