Berita Madiun Hari Ini

Kondisi Korban Ledakan Mercon di Madiun, Selamat Meski Bubuk Mesiu 1 Kg di Hadapannya Meledak

Berdasarkan keterang polisi kondisi korban ledakan mercon, Amzad Tri Ardhiyansyah (21) harus mendapat perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun.

SURYAMALANG.COM/Sofyan Arif Candra
Kondisi di dalam rumah korban ledakan bubuk petasan atau bahan mercon di RT 22 Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (27/4/2022). 

SURYAMALANG, MADIUN - Korban ledakan mercon di Madiun, Amzad Tri Ardhiyansyah (21) selamat meski harus menjalani perawatan di rumah sakit, Rabu (27/4/2022).

Korban Amzad bahkan masih bisa bercerita tentang peristiwa mengerikan yang dialaminya.

Akibat ledakan mercon itu rumah korban di Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun rusak parah.

Ledakan juga menghancurkan dua kamar dan dapur, merobohkan tembok pembatas kamar dan dapur, serta genting berjatuhan.

Berdasarkan keterang polisi kondisi korban ledakan mercon, Amzad Tri Ardhiyansyah (21) harus mendapat perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun.

"Korban mengalami luka-luka di dua kakinya, dan tangannya robek," terang AKP Yunus Kurniawan, Kapolsek Geger kepada SURYAMALANG.COM.

Beruntung keluarga korban yang tinggal di dalam rumah itu tida mengalami luka apapun.

Selain Amzad, ada empat anggota keluarga lain di rumah tersebut.

Namun, empat orang tersebut tidak mengalami luka-luka yang serius.

Korban masih bisa menceritakan kronologi ledakan besar mercon di rumahnya.

Ledakan mercon ini bermula saat Amzad baru saja menyelesaikan santap sahur.

Amzad kembali ke kamarnya dan berniat menengok bubuk mesiu atau mercon di lemari.

"Dia menyimpan bubuk mercon seberat 1 Kg di lemari. Saat dibuka, terjadi ledakan," kata Yunus.

Belum diketahui penyebab bubuk mesiu tersebut meledak.

Amzad mengaku tidak sedang menghidupkan api, dan tidak membawa ponsel.

"Dia menyimpan bubuk mercon tersebut baru seminggu ini," terangnya.

"Jadi terduga korban menyimpan bubuk mercon 1 kg dalam satu tempat di lemari yang sebelumnya disimpan di satu kotak lalu pada pukul 4.00 WIB setelah sahur dia melihat dan saat dibuka terjadi ledakan," kata Yunus, Rabu (27/4/2022).

Yunus menambahkan jika sSerbuk (mercon) ini dibikin sendiri bukan untuk diproduksi dan dijual lagi.

Berdasarkan informasi baru satu Minggu ini menyimpan bubuk mercon tersebut.

Ledakan Mercon Bikin Rumah di Madiun Hancur Berantakan
Ledakan Mercon Bikin Rumah di Madiun Hancur Berantakan (suryamalang.com/sofyan arif candra)

 

Tetangga Tak Menduga

Ledakan bubuk mesiu 1 kg , bahan pembuatan mercondi Dusun Wonokromo, Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mengejutkan warga sekitar.

Tetangga yang rumahnya tepat di samping rumah tersebut, Rusni (76) mengatakan ledakan tersebut terjadi pukul 3.45 WIB.

Saat itu dirinya duduk santai di ruang tengah rumahnya setelah sahur dan menunggu adzan Subuh berkumandang. 

Tiba-tiba ia dikagetkan ledakan kencang yang berasal dari sebelah kanan rumahnya.

"Ledakannya kencang sekali, sampai bergetar," kata Rusni, Rabu (27/4/2022).

Awalnya ia tidak mengetahui asal muasal ledakan tersebut. 

Namun beberapa menit kemudian saat ia keluar untuk mengambil air wudhu ia mencium bau petasan yang menyengat.

Saat ia melihat sekeliling ternyata ada asap yang muncul dari rumah yang berada tepat di sebelah kanan rumahnya.

"Untungnya saya sedang tidak di kamar, kalau pas di kamar ya terkena pecahan kaca. Soalnya kamarnya (tempat mercon meledak) samping pas kamar saya," ucapnya.

Amzad mengaku saat itu dirinya tidak sedang menghidupkan api, juga tidak membawa handphone sehingga sampai saat ini belum diketahui penyebab meledaknya bubuk mesiu tersebut.

"Kerusakannya ruang kamar, ruang tamu. Sedangkan korban mengalami luka-luka yaitu pada dua kakinya yang mengalami luka berat, lalu tangannya robek," terangnya.

Setelah terjadi ledakan, terduga korban dilarikan ke RSUD Dr Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan.

>>> Ikuti update beritanya di Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved