Liga 1 2022
Polemik Marko Simic Vs Persija Kian Panas, Presiden Klub Mohamad Prapanca Bantah Soal Tunggakan Gaji
Polemik Marko Simic Vs Persija Kian Panas, Presiden Klub Mohamad Prapanca Bantah Soal Tunggakan Gaji
SURYAMALANG.COM - Marko Simic meninggalkan Persija Jakarta lantaran gajinya belum dipenuhi oleh manajemen klub beralias Macan Kemayoran itu.
Menanggapi pengakuan Marko Simic ini, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, akhirnya buka suara.
Dalam akun instagramnya, Marko Simic menyampaikan bahwa ia tidak mendapatkan gaji selama 12 bulan dari Persija Jakarta.
Atas dasar itu, Marko Simic memutuskan sepihak untuk keluar dari Persija Jakarta, meskipun ia masih mempunyai durasi kontrak hingga 2022.
Baca juga: Marko Simic Pergi Gegara Gaji di Persija Ruwet, Kini Didekati Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad
Baca juga: Arema FC Mau ? Marko Simic Bisa Jadi Opsi Pilihan Setelah Nyatakan Keluar Dari Persija Jakarta
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Rabu (27/4/2022), Mohamad Prapanca mengatakan bahwa Persija Jakarta adalah klub yang patuh dan taat hukum.
Haram bagi Persija Jakarta untuk tidak membayar gaji ke para pemainnya termasuk Marko Simic.
Terlebih, saat ini situasi juga sedang tidak kondusif akibat Covid-19.
"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," kata Prapanca dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
Marko Simic tidak juga menjelaskan tahun berapa gaji yang tak dibayarkan oleh Persija Jakarta.
Namun sepertinya, gaji itu tidak dibayarkan saat Liga 1 2020.
Seperti diketahui, saat itu Liga 1 2020 terpaksa berhenti di tengah jalan akibat Covid-19.
PSSI pun mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menyebutkan klub dipersilahkan untuk membayar gaji ke pemain sebesar 25 persen.
"Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19."
"Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," kata Prapanca.
Prapanca mengatakan bahwa dalam situasi ini semua pemain termasuk Marko Simic sepakat dengan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama.
Sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya.
"Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya," kata Prapanca.
"Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun.”
“Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya,” ucap Prapanca.
Prapanca juga menegaskan bahwa Persija Jakarta tidak akan mematikan karier seorang pemain termasuk Marko Simic.
Sebelumnya, penyerang asal Kroasia itu menyebutkan bahwa kariernya bisa hancur dengan kejadian tersebut.
“Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain.”
“Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi.”
Marko Simic sepertinya akan melanjutkan permasalahan ini ke bidang hukum.
Meski begitu, Persija Jakarta tak gentar untuk menghadapinya.
“Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya,” tutup Prapanca.
Pernyataan Simic Terkait Tunggakan Gaji
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta," tulis Marko Simic, Selasa (26/4/2022).
"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi."
"Momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya percahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya."
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah."
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini, beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima."
"Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua."
"Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama," sambung Simic.
Update Google News SURYAMALANG.COM