Mudik Lebaran Malang 2022
5 Siasat Kapolda Jatim Antisipasi Kemacetan di Jalur-Jalur Menuju Lokasi Wisata Unggulan di Jatim
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memiliki lima siasat untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang membawa kendaraan ke suatu destinasi wisata
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur terjadi di hari kedua Lebaran, hari ini, Selasa (3/5/2022).
Lonjakan kendaraan wisatawan domestik plus arus mudik lokal antar kota-kabupaten se wilayah Jatim merupakan faktor utama kepadatan itu.
Selain tujuan mudik atau anjang sana kepada saudara di luar kota, momen libur lebaran yang berlangsung kurun waktu hingga sepekan mendatang, diprediksi juga bakal dimanfaatkan oleh masyarakat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata.
Diperkirakan kepadatan lalu lintas bakal terjadi di sejumlah destinasi wisata unggulan Jatim.
Artinya, kemacetan di jalur keluar dan masuk menuju lokasi destinasi wisata tersebut, mungkin tidak dapat terhindar.
Namun, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memiliki lima siasat untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang membawa kendaraan ke suatu destinasi wisata, sehingga kepadatan tersebut tidak akan menjadi kemacetan.
Kelima siasat itu diantaranya sebagai berikut:
1) Penjagaan
Irjen Nico Afinta mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan anggota Satlantas dan Satsabhara di sejumlah titik persimpangan atau tempat masuk wisata.
2) Pengaturan
Dua unit anggota yang disiagakan tersebut, bakal melakukan pengaturan di pintu masuk dan keluar destinasi wisata.
Petugas yang berada di lokasi bakal melakukan monitoring berkala untuk melihat tingkat kepadatan yang terjadi dari waktu ke waktu.
Sehingga, dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat, manakala terjadi penumpukan volume kendaraan di destinasi wisata tersebut.
"Biasanya nanti ditentukan ada 2 titik yang memungkinkan. Kemudian nanti bisa dibuka, apabila pengunjungnya membludak," ujarnya saat melakukan sidak di Kenjeran Park, Kenjeran, Surabaya, Selasa (3/5/2022).
3) Pengalihan Arus
Apabila nanti dirasakan, pengunjung meningkat, maka ada pengalihan arus untuk menunju ke tempat wisata
4) Menyediakan kantung parkir
"Ini penting. Jangan sampai terjadi penumpukan di pintu masuk," ungkap mantan Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu.
5) Kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes)
Penerapan prokes, menurut Nico, tidak boleh kendor ataupun disepelekan.
Sehingga masyarakat yang berkunjung atau mengakses destinasi wisata di suatu daerah Jatim, dapat terdata, apakah sudah vaksin atau belum.
Bahkan, bila warga belum memperoleh fasilitas layanan vaksin dosis ke-3 atau booster.
Sejumlah tempat destinasi wisata yang terdapat Pos Pelayanan yang dikelola stakeholder terkait, seperti Pos di depan Kenjeran Park (Kenpark), memfasilitasi hal tersebut.
"Kemudian di tempat depan, (objek wisata kenpark) tempat untuk vaksinasi juga. Penting bagi masyarakat, tetap berekreasi, datang sehat pulang juga sehat," jelasnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu, menerangkan, Jatim memiliki banyak destinasi wisata yang bakal diserbu oleh masyarakat selama momen libur lebaran, saat ini.
Di antaranya, di Kota Surabaya, terdapat Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kemudian di Kenjeran Surabaya, terdapat Kenjeran Park dengan wahana Atlantis Land.
Selanjutnya, destinasi wisata juga banyak terdapat di Kota Batu.
Lalu, Kabupaten Magetan, kawasan Sarangan dengan telaganya.
Ada juga destinasi alam di kawasan Bromo. Lalu pasir putih di Situbondo, ada juga di Banyuwangi.
"Serta banyak tempat-tempat budaya seperti candi, sekarang mulai meningkat pengunjungnya," pungkas mantan Kapolsek Metropilitan Ciputat itu.
Sementara itu, untuk kekuatan personel TNI/ Polri yang melakukan pengamanan dan kelancaran momen mudik tahun ini
Nico mengungkapkan, terdapat 13 ribu orang anggota gabungan seluruh Jatim yang didukung stakeholder, Satpol-PP maupun dari Pramuka.
Ribuan anggota gabungan tersebut juga disebar ke 185 Pos Pengamanan, 58 Pos Pelayana, dan 12 Pos Terpadu.
>>> ikuti update berita di Google News SURYAMALANG.COM