Harga Tiket Laga Uji Coba Arema FC vs PSIS Semarang, Aremania Bisa Nonton Langsung, Ini Syaratnya

Inilah harga tiket pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang di laga uji coba. Simak juga syarat bagi Anda yang ingin menontonton.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/@psisfcofficial
Pemain PSIS (kanan) dan Arema FC (kiri) saat berlatih bersama tim 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah harga tiket pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang di laga uji coba.

Simak juga syarat bagi Anda yang ingin menontonton pertandingan Arema FC Vs PSIS Semarang secara langsung.

Seperti diketahui, tim yang berjuluk Singo Edan kini sedang bersiap menjelang laga uji coba melawan PSIS Semarang.

Pertandingan laga uji coba Arema FC vs PSIS Semarang ini berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (22/5/2022) pukul 19.00 WIB,

Tak hanya itu, pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang itu juga memperbolehkan Aremania dan Aremanita menonton langsung.

Baca juga: Tidak Ada Persebaya, Ini Pesaing Arema FC dalam Perebutan Juara Liga 1 2022 Berdasarkan Harga Pasar

Belum lama ini panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Arema FC merilis harga tiket masuk untuk Aremania.

Tercatat, ada tiga kategori tiket yang dijual untuk laga uji coba Arema FC vs PSIS Semarang.

Ketua Panpel Arema, Abdul Haris menyebut, pihaknya mengeluarkan tiga kategori tiket seperti biasanya.

Mulai dari tiket kelas ekonomi, kelas VIP, hingga kelas VVIP.

“Setelah melalui rapat, maka diputuskan membagi tiga kategori tiket, yakni untuk kelas ekonomi Rp40 ribu, VIP Rp100 ribu dan VVIP Rp150 ribu,” kata Haris seperti dilansir dari WEAREMANIA.

Harga tiket ekonomi yang dijual kali ini tergolong lebih mahal ketimbang biasanya, bahkan untuk sekelas laga uji coba melawan PSIS Semarang.

Pemain PSIS Semarang (kanan) dan pemain Arema FC (kiri) segera melakukan laga uji coba
Pemain PSIS Semarang (kanan) dan pemain Arema FC (kiri) segera melakukan laga uji coba (Suryamalang.com/kolase Instagram @aremafcofficial)

Abdul Haris menambahkan, harga tiket yang dirilis tersebut sudah sesuai dengan arahan direksi klub Arema.

Biasanya, untuk laga kompetisi saja, tiket ekonomi dijual dengan harga Rp35 ribu.

Haris pun membeberkan alasan yang diutarakan pihak direksi klub soal kenaikan harga tiket ini.

“Komposisi tim Singo Edan untuk Liga 1 2022 dengan banyaknya pemain bintang juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri,” tandasnya.

Sebelumnya, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro menyebut laga uji coba perdana ini bisa menjadi pesta kecil-kecilan bagi Aremania.

Selain menggelar rapat internal, koordinasi dengan pihak kepolisian juga sudah dilakukan.

Dalam laga tersebut, suporter yang masuk stadion dihimbau untuk melengkapi vaksinasi.

“Protokol kesehatan ketat juga diterapkan untuk suporter, yakni dihimbau melengkapi vaksinasi,” tandas Abdul Haris dilansir dari media resmi klub Arema FC.

Tak hanya itu, antisipasi tingginya animo suporter juga dilakukan dengan tidak mencetak tiket penuh sesuai kapasitas Kanjuruhan.

Panpel hanya mencetak 2/3 jumlah tiket dari keseluruhan kapasitas tribun Stadion Kanjuruhan, yakni dengan mencetak 30.000 lembar tiket.

“Ada beberapa penyesuaian berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain vaksinasi dan penyesuaian lainnya, Panpel hanya mencetak 2/3 tiket dari kapasitas tribun Stadion Kanjuruhan.

Harapannya aturan ini bisa dipahami dan dijalankan oleh Aremania demi menjaga semangat kembalinya suporter ke stadion setelah dua tahun harus absen karena pandemi,” tegas Abdul Haris.

Pesaing Arema FC dalam Perebutan Juara Liga 1 2022 

Ali Rifki menyebut tim-tim dengan nilai pasar termahal menjadi penantang utama dalam perebutan mahkota juara.

Berdasarkan data laman Transfermarkt, Arema masuk lima besar klub dengan harga pasar total terbaik sejauh ini.

Ali Rifki Manajer Arema FC
Ali Rifki Manajer Arema FC (Instagram/alirifki_87)

Arema menempati posisi empat dengan total market value sebesar Rp 76,04 miliar.

Tiga tim di urutan teratas ada Bali United (Rp 91,25 miliar), Borneo FC (Rp 86,47 miliar), dan Persib Bandung (Rp 85,17 miliar).

Sementara, yang ada di bawah Arema atau di posisi lima ada Persija Jakarta (Rp 74,05 miliar).

Menariknya tidak ada Persebaya Surabaya dalam jajaran tim dengan harga pasar tertinggi di lima besar, padahal tim berjuluk Bajul Ijo itu merupakan rival utama Arema FC.

Terlepas tidak adanya Persebaya Surabaya dalam lima besar tim dengan harga pasar tertinggi, Arema FC harus waspada, sebab Persebaya Surabaya meskipun didominasi pemain-pemain muda toh bisa sanggup merepotkan Arema FC; contohnya di musim lalu.

"Kalian kan sudah tahu tim-tim mana saja dengan valuasi yang mahal-mahal."

"Kalau kami menargetkan juara, tentu mereka juga punya target yang sama."

"Market value itu bukti dari keseriusan mereka berburu gelar juara," kata Ali Rifki dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Ali Rifki menyebut Arema siap bersaing dengan tim-tim yang punya market value mahal-mahal tersebut.

Sebab, selain target juara, Arema juga bakal memaksimalkan setiap pertandingan yang dijalani.

Sama seperti semboyan pelatih Arema, Eduardo Almeida, Ali Rifki pun mengusung target setiap laga adalah final.

Jadi, semua pertandingan harus dimenangkan Arema demi juara.

"Kalau saya selalu mengatakan, target kita memenangkan setiap pertandingan yang kita jalani," sambungnya.

Baca juga: Profil Ahmad Nufiandani Eks Arema FC yang Isunya Merapat ke Persebaya, Jebolan Singo Edan Junior

Kegagalan Arema bersaing berebut gelar juara Liga 1 2021 di penghujung kompetisi masih menyisakan sedikit trauma di benak Ali Rifki.

Karenanya, musim ini pihaknya ogah kecewa lagi.

"Jangan sampai kita kecewa lagi, karena sakitnya luar biasa ketika kita sudah menargetkan setinggi-tingginya tapi kemudian gagal," pungkasnya.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved