Berita Malang Hari Ini

LTMPT Pantau Langsung UTBK di Malang, Penggunaan Metal Detektor Jadi Catatan

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melakukan pemantauan UTBK di Kota Malang

Satu di antara peserta UTBK di Malang diperiksa menggunakan metal detektor saat memasuki ruangan ujian 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melakukan pemantauan jalannya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di sejumlah kampus yang ada di Kota Malang. 

Pemantauan ini dilakukan, guna melihat langsung, apakah pelaksanaan UTBK di Kota Malang telah menerapkan Prosedur Operasional Baku (POB) atau tidak.

Ditemui di sela-sela pemantauannya di Universitas Merdeka Malang (Unmer), manager Humas dan Promosi LTMPT, Dr Ismaini Zain mengatakan, bahwa pihaknya juga telah melakukan pemantauan di sejumlah kampus lain di Kota Malang.

"Kemarin saya di Universitas Brawijaya (UB), tadi juga di UB dan sekarang ini memantau di Universitas Negeri Malang (UM) dan kampus lain yang menjadi mitra," ucapnya.

Dari hasil pemantauan tersebut, penggunaan metal detektor bagi peserta yang akan memasuki ruangan masih menjadi catatan.

Pasalnya, dia masih menemui penggunaan metal detektor hanya sebatas setengah badan saja.

Padahal, penggunaan metal detektor ini kata dia harus menyeluruh badan, mulai dari kepala hingga kaki peserta.

Hal ini dilakukan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran informasi dengan menggunakan alat komunikasi (ponsel).

"Tadi sudah kami broadcast, bahwa penggunaan metal detektor ini harus seperti di bandara. Tapi syukurlah, persoalan ini bisa cepat teratasi," terangnya.

Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum menemukan, adanya pelanggaran yang dilakukan oleh peserta UTBK di Kota Malang.

Begitu juga soal penerapan protokol kesehatan, juga menjadi perhatian dari LTMPT.

"Biasanya temuan yang membawa alat komunikasi hanya sebatas untuk eksis saja dan diposting di media sosial. Tapi itu tidak terjadi di Malang," ucapnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan UTBK di Kota Malang ini digelar oleh UB dan UM dan dilaksanakan di sejumlah kampus.

Proses pelaksanaannya pun terbagi dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved