Berita Arema Hari Ini
Paulo Urbano Moreira Datang, Arema FC Langsung Digenjot Latihan Fisik Jelang Uji Coba Lawan PSIS
Paulo Urbano Moreira Datang, Arema FC Langsung Digenjot Latihan Fisik Jelang Uji Coba Lawan PSIS
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ada wajah baru dalam latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (19/5/2022).
Bukan pemain baru, melainkan pelatih fisik baru Arema FC bernama Paulo Urbano Moreira.
Paulo langsung memimpin latihan fisik Dendi Santoso dkk di bawah terik matahari Stadion Kanjuruhan.
"Arema FC punya pelatih fisik baru."
"Namanya Paulo Urbano Moreira asal Portugal."
"Dia mengantongi lisensi ke pelatihan UEFA B," kata Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (18/5/2022).
Paulo tiba di Malang bersama dengan Eduardo Almeida.
Setelah tiba, dua pelatih ini memilih untuk beristirahat sehari kemudian memimpin latihan pagi hari ini.
Ini merupakan tatap muka perdana Eduardo Almeida bersama dengan tim setelah libur panjang Ramadan tahun ini.
Latihan ini sebagai persiapan tim jelang uji coba lawan PSIS Semarang, Minggu (22/5/2022) mendatang.

Syarat dan Daftar Harga Tiket Laga Uji Coba Arema FC Vs PSIS Semarang
Jelang laga uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC sedang melakukan persiapan ekstra.
Uji coba Arema FC vs PSIS Semarang digeber di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (22/5/2022)
Pada laga uji coba Arema FC vs PSIS Semarang, Panpel menjual tiga kategori tiket.
Untuk tiket ekonomi dibanderol dengan harga Rp 40 Ribu, VIP Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 Ribu.
"Setelah melalui rapat, maka diputuskan membagi tiga kategori tiket."
"Yakni untuk ekonomi 40 ribu, VIP 100 ribu dan VVIP 150 ribu," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com, Selasa (17/5/2022).
Pertimbangan harga tiket tersebut sesuai dengan arahan direksi Arema FC.
Selain itu, komposisi tim Singo Edan untuk Liga 1 2022 dengan banyaknya pemain bintang juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri.
Selain menggelar rapat internal, koordinasi dengan pihak kepolisian juga sudah dilakukan.
Dalam laga tersebut, suporter yang masuk stadion diimbau untuk melengkapi vaksinasi.
"Protokol kesehatan ketat juga diterapkan untuk suporter, yakni diimbau melengkapi vaksinasi," tandas Abdul Haris.
Tak hanya itu, antisipasi tingginya animo suporter juga dilakukan dengan tidak mencetak tiket penuh sesuai kapasitas Kanjuruhan.
Panpel hanya mencetak 2/3 jumlah tiket dari keseluruhan kapasitas tribun Stadion Kanjuruhan, yakni dengan mencetak 30 ribu lembar tiket.
"Ada beberapa penyesuaian berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan."
"Selain vaksinasi dan penyesuaian lainnya, Panpel hanya mencetak 2/3 tiket dari kapasitas tribun Stadion Kanjuruhan."
"Harapannya aturan ini bisa dipahami dan dijalankan oleh Aremania demi menjaga semangat kembalinya suporter ke stadion setelah dua tahun harus absen karena pandemi," tegas Abdul Haris.
Terkait vaksinasi, Arema FC mendapatkan dukungan penuh dari pihak kepolisian yang langsung memberikan respon menyediakan ribuan kuota vaksinasi untuk Aremania yang akan dilakukan pada Kamis (19/5/2022).
"Alhamdulillah agenda uji coba ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak kepolisian, salah satunya dengan menggelar vaksinasi booster untuk Aremania dengan kuota mencapai 3000 yang akan diadakan di Stadion Kanjuruhan pada 19 Mei nanti," ungkap Abdul Haris.

Pesaing Arema FC dalam Perebutan Juara
Arema FC jor-joran merekrut pemain lokal berlabel Timnas Indonesia demi mewujudkan juara di Liga 1 2022.
Perekrutan pemain-pemain ini pun membuat Arema FC harus merogoh kocek lebih dalam.
Selain Arema FC, tentu saja tim-tim lainnya juga melakukan perekrutan besar-besaran demi memburu gelar juara.
Terkait hal ini, Manajer Arema FC Ali Rifki bicara soal pesaing jadi juara Liga 1 2022.
Ali Rifki menyebut tim-tim dengan nilai pasar termahal menjadi penantang utama dalam perebutan mahkota juara.
Berdasarkan data laman Transfermarkt, Arema masuk lima besar klub dengan harga pasar total terbaik sejauh ini.
Arema menempati posisi empat dengan total market value sebesar Rp 76,04 miliar.
Tiga tim di urutan teratas ada Bali United (Rp 91,25 miliar), Borneo FC (Rp 86,47 miliar), dan Persib Bandung (Rp 85,17 miliar).
Sementara, yang ada di bawah Arema atau di posisi lima ada Persija Jakarta (Rp 74,05 miliar).
Menariknya tidak ada Persebaya Surabaya dalam jajaran tim dengan harga pasar tertinggi di lima besar, padahal tim berjuluk Bajul Ijo itu merupakan rival utama Arema FC.
Terlepas tidak adanya Persebaya Surabaya dalam lima besar tim dengan harga pasar tertinggi, Arema FC harus waspada, sebab Persebaya Surabaya meskipun didominasi pemain-pemain muda toh bisa sanggup merepotkan Arema FC; contohnya di musim lalu.
"Kalian kan sudah tahu tim-tim mana saja dengan valuasi yang mahal-mahal."
"Kalau kami menargetkan juara, tentu mereka juga punya target yang sama."
"Market value itu bukti dari keseriusan mereka berburu gelar juara," kata Ali Rifki dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Ali Rifki menyebut Arema siap bersaing dengan tim-tim yang punya market value mahal-mahal tersebut.
Sebab, selain target juara, Arema juga bakal memaksimalkan setiap pertandingan yang dijalani.
Sama seperti semboyan pelatih Arema, Eduardo Almeida, Ali Rifki pun mengusung target setiap laga adalah final.
Jadi, semua pertandingan harus dimenangkan Arema demi juara.
"Kalau saya selalu mengatakan, target kita memenangkan setiap pertandingan yang kita jalani," sambungnya.
Kegagalan Arema bersaing berebut gelar juara Liga 1 2021 di penghujung kompetisi masih menyisakan sedikit trauma di benak Ali Rifki.
Karenanya, musim ini pihaknya ogah kecewa lagi.
"Jangan sampai kita kecewa lagi, karena sakitnya luar biasa ketika kita sudah menargetkan setinggi-tingginya tapi kemudian gagal," pungkasnya.
Update Google News SURYAMALANG.COM