Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Takjub dengan Dukungan Aremania dan Aremanita saat Tumbangkan PSIS

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC mulus melakoni uji coba melawan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/5/2022) malam.

Di hadapan ribuan Aremania dan Aremania, Arema FC menumbangkan PSIS Semarang dengan skor 2-0.

Kemenangan Singo Edan berkat dua gol dari Dendi Santoso di babak pertama.

Seusai pertandingan, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya, khususnya dukungan dari puluhan ribu Aremania dan Aremanita yang datang ke stadion.

"Pertandingan ini sangat penting untuk melihat kondisi pemain dan ini hasil yang bagus."

"Dukungan suporter juga sangat penting setelah bertahun-tahun kami tidak mendapat dukungan langsung di lapangan karena pandemi," kata Eduardo Almeida, Minggu (22/5/2022) malam.

Lebih lanjut Eduardo Almeida menilai laga uji coba ini dapat dijadikan evaluasi untuk menatap kompetisi Liga 1 2022 yang rencananya akan digelar Juli mendatang.

Selain melihat kondisi tim, hal utama ialah adanya dukungan dari suporter secara langsung ke

"Ini malam yang indah semua penonton menikmati pertandingan dan pemain menampilkan pertandingan yang menarik."

"Pertandingan tidak ada suporter itu sama saja nothing, tapi kalau ada suporter itu akan jadi something," jelasnya.

PSIS Grogi

PSIS Semarang dikalahkan Arema FC 0-2 dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/5/2022) malam.

Dua gol pasukan Singo Edan diborong oleh pemain senior, Dendi Santoso.

Seusai laga, pelatih sementara PSIS Semarang, Achmad Resal, mengakui starter PSIS Semarang grogi karena kehadiran Aremania dan Aremanita di Kanjuruhan.

Menurutnya, itu salah satu penyebab timnya dikalahkan Arema dalam laga uji coba.

Tercatat, Panpel Arema mencetak 30 ribu tiket untuk laga uji coba perdana Arema musim ini.

Namun, dari pantauan, hampir tak ada ruang kosong dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang berkapasitas 45 ribu penonton tersebut.

Resal tampak menurunkan pasukan pemain mudanya pada awal babak pertama.

Gawang PSIS pun kebobolan dua kali oleh gol Dendi Santoso di menit 7 dan 9 dari sektor kanan pertahanan.

"Pada babak pertama kami menurunkan banyak pemain muda, mungkin mereka grogi."

"Sudah beberapa tahun terakhir kami main tanpa suporter, malam ini banyak Aremania datang ke stadion."

"Mungkin karena itu anak-anak grogi di 15 menit awal," kata Resal dalam sesi jumpa pers usai laga, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Achmad Resal mengaku sengaja memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda PSIS Semarang sejak menit awal.

Setelah ada pergantian beberapa pemain senior masuk, pada babak kedua mereka bisa mengimbangi permainan Arema.

Pada laga uji coba ini, PSIS juga tak diperkuat empat pemain asingnya, yakni Taisei Marukawa, Alie Sesay, Jonathan Cantillana, dan Carlos Fortes.

Sejumlah pemain senior seperti Jandia Eka Putra dan Septian David Maulana pun absen.

"Setelah babak kedua berjalan, anak-anak mulai enjoy dengan situasi, dan bisa mengembangkan permainan," pungkas pelatih asli Semarang ini.

Update Google News SURYAMALANG.COM