Nyawa Penumpang Terancam Gara-gara Pilot Ketiduran, Pesawat Mendadak Hilang Kontak Bikin Panik

Nyawa penumpang terancam gara-gara pilot ketiduran, pesawat mendadak hilang kontak bikin panik

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Canva.com
Ilustrasi pesawat dalam berita nyawa penumpang pesawat terancam gara-gara pilot ketiduran 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nyawa penumpang pesawat terancam gara-gara pilot ketiduran jadi topik viral belum lama ini. 

Pilot yang tidak disebut identitasnya itu merupakan pengemudi dari maskapai penerbangan ITA Airways

Sebagai maskapai penerbangan nasional Italia, ITA Airways ramai dikecam hingga klarifikasi mencuat demi menjawab insiden tersebut. 

Dilansir dari Mirror, Minggu (29/5/2022), pilot itu dijelaskan sedang menerbangkan pesawat AZ609 dengan rute New York - Roma pada tanggal 30 April 2022.

Di tengah perjalanan, pesawat tipe Airbus 330 itu tiba-tiba putus kontak.

Pengontrol lalu lintas udara Marseille berulang kali mencoba menghubungi sang pilot tanpa ada jawaban.

Khawatir ada teroris, petugas dari Prancis langsung mengabari rekannya di Roma, Italia, pada pukul 05.21 waktu setempat.

Dua buah pesawat jet tempur disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk demi berjaga-jaga Jaga-jaga terjadi insiden semacam tragedi 9/11 pada tahun 2001.

Mengutip TribunStyle 'VIRAL! Pesawat Tiba-tiba Putus Kontak, Disangka Ulah Teroris, Eh Taunya'

Ilustrasi dalam artikel aturan naik pesawat November 2021
Ilustrasi dalam artikel penumpang pesawat terancam gara-gara pilot ketiduran (Canva.com)

Beruntung, sang pilot segera sadar diri 10 menit kemudian.

Pesawat itu pun berhasil mendarat dengan selamat.

Ketika dimintai penjelasan, pilot berdalih dirinya tak dapat dihubungi karena ada kesalahan teknis.

Namun, fakta terungkap setelah teknisi pesawat melakukan pengecekan sistem secara menyeluruh.

Ternyata, sang kapten tertidur saat co-pilotnya sedang mengambil jatah istirahat.

Hal ini merupakan pelanggaran dari prosedur ITA Airways.

Kabar itu sontak menuai kritik tajam dari publik.

ITA Airways dituntut untuk meminta maaf dan bertanggung jawab karena sudah membahayakan nyawa penumpang.

Juru bicara maskapai menyampaikan dalam pernyataan resmi bahwa nasib penumpang tidak pernah terancam berkat adanya auto-pilot.

Mereka menegaskan bahwa keselamatan penerbangan selalu menjadi jaminan nomor satu ITA Airways.

Kendati demikian, pilot yang bersangkutan sudah dipecat sebagai bentuk pertanggungjawaban.

  • Kepanasan di Pesawat 

Sebelumnya, insiden viral terkait pesawat juga menimpa salah satu maskapai Malaysia. 

Beberapa rekaman video di media sosial menunjukkan para penumpang pesawat kepanasan karena adanya masalah teknis.

Salah satu penumpang, mengunggah video itu di TikTok lewat akun @babahnadeen.

Dia mengunggah dua video dan mengungkapkan ketidakpuasannya.

Di dalam pesawat juga terlihat anak-anak yang menangis karena kepanasan sehingga para orang tua mengipasi mereka.

Lewat video berdurasi hampir satu menit itu, pria tersebut mempertanyakan manajemen penerbangan. 

Pengunggah video itu heran kenapa pihak maskapai tidak mengganti pesawat lain saja daripada menyiksa penumpang untuk terus menahan panas.

"Aku sudah berkeringat, ganti pesawat. Panasnya (seperti) azab, mamp*s,” ujarnya.

Mengutip TribunStyle 'Pria Marah-marah, AC Pesawat Mati saat Terbang, Penumpang Kepanasan'.

Viral AC pesawat mati, penumpang kepanasan
Viral AC pesawat mati, penumpang kepanasan (TikTok)

Dalam video lain, @babahnadeen menginformasikan bahwa pesawat itu ternyata rusak dan memberikan saran kepada pihak yang bertanggung jawab.

“Kalau tahu begini, turunkan penumpangnya dulu untuk kenyamanan"

"Sudah lama, seperti orang meninggal, ada anak kecil yang berkeringat dan menangis sampai menanggalkan pakaiannya.

"Pusing! Bayar mahal tapi pelayanannya seperti ini. Jika pelayanan anda seperti ini maka bisa mati,” ujarnya sambil tertawa.

Penumpang lain juga mengunggah video di TikTok melalui akun @nash_ruto.

Dia berbagi situasi yang sama di mana salah satu video yang diunggah telah ditonton lebih dari 4,3 juta kali dan mendapat ribuan komentar.

“Kami menunggu selama satu jam dalam panas karena AC tidak dingin. Banyak anak menangis hingga menanggalkan pakaian. Ada yang hampir pingsan," tulisnya.

Menurut @nash_ruto, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.35 WIB pada Minggu (8/5/2022) saat penerbangan menuju Sandakan.

Namun, belum bisa dipastikan penyebab pasti dan gangguan sistem yang dialami di dalam pesawat yang menyebabkan beberapa penumpang mengamuk terhadap layanan penerbangan tersebut.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Ikuti berita viral lainnya. 

(TribunStyle|Abi Rizki/Amirul Muttaqin)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved