Sosok Emmeril Kahn di Mata Asisten yang Mengasuhnya Sejak Kecil, Anak Ridwan Kamil Berhati Mulia
Sosok Emmeril Kahn di mata asisten yang mengasuhnya sejak kecil, anak Ridwan Kamil berhati mulia
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Cerita asisten pribadi yang mengasuh Emmeril Kahn sejak kecil menuai haru sekaligus pilu.
Asisten pribadi bernama Hendar Zaehanan itu sudah membantu merawat Emmeril Kahn Mumtadz sejak anak Ridwan Kamil berusia 9 tahun.
Praktis, Hendar Zaehanan mengenal betul seperti apa sosok Emmeril Kahn yang kini sudah berusia 23 tahun.
Saat menceritakan sifat asli Emmeril Kahn, kedua mata Hendar berkaca-kaca.
Menurut Hendar, sejak kecil Emmeril Kahn adalah anak yang sangat amat baik.
Selain baik dan penurut, Emmeril Kahn juga sangat pintar, terutama di bidang akademis.
"Saya salutnya ke Aa itu dia orangnya cerdas, jadi satu kali saya sebutkan, dia langsung bisa gitu, maksudnya ditanya langsung bisa jawabnya."
"Ngelihat orang yang saya urus dari kecil terus dia wisuda dapat gelar sarjana ya sangat bangga sekali."
"Saya dari dia kecil suka mengajarkan, misalnya kalau ada PR, ikut nemenin," tutur Hendar dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (1/6/2022).
Mengutip Grid.id 'Asisten Ungkap Perangai Asli Emmeril Kahn yang Sopan Santun, Bertanggung Jawab'.

Meski memiliki seorang pekerja yang siap membantu apapun yang dibutuhkannya, Hendar mengatakan Eril adalah sosok anak yang sangat mandiri.
Emmeril Kahn terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri bahkan untuk membersihkan kamar yang sudah menjadi tugasnya.
"Dia itu orangnya sangat mandiri dari kecil, memang diajarin sama ibu bapak harus selalu mandiri."
"Jadi kalau habis bangun tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi nggak selalu bergantung ke pekerja."
"Ya walaupun saya itu tugasnya membantu, cuman dianya juga ikut beres-beres, ikut membantu," sambung Hendar.
Emmeril Kahn juga selalu memuliakan semua asisten yang bekerja dengan ayahnya dan menganggapnya sebagai keluarga sendiri.
Hal ini membuat Hendar merasa terharu, mengingat hal tersebut biasanya jarang dirasakan oleh para pekerja rumah tangga sepertinya.
"Baik, dia nggak pernah menganggap ke yang bekerja itu sebagai pekerja, dia menganggap pekerja itu sebagai keluarga."
"Ibu sama bapak mengajarkan ke Aa, A Hendar ini yang antar jemput kakak."
"Anggap seperti kakak sendiri, jadi dia nggak pernah memperlakukan pekerja itu seperti pekerja-pekerja lain, seperti saudara," tutur Hendar.
Bekerja dengan keluarga Ridwan Kamil sejak Eril berusia 9 tahun, Hendar mengatakan putra sulung Gubernur Jawa Barat itu pribadi yang selalu bersyukur dan tak pernah mengeluh.
Bahkan sampai menginjak usia 23 tahun pun, Emmeril Kahn tak pernah menyusahkannya dan orang tua.
"Nggak pernah ngeluh, nggak pernah ngeluh-ngeluh gimana gitu, nggak nyusahin sampai dewasa juga," lanjutnya.
"Orang tuanya mengajarkan dia untuk mandiri, jangan bergantung ke orang lain," ucapnya.
- Update Pencarian
Sementara itu, hasil pencarian Emmeril Khan Mumtadz pada Rabu (1/6/2022) kemarin belum membuahkan hasil.
Alhasil, pencarian hilangnya Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilakukan hingga hari ini Kamis, (2/6/2022).
Dikutip dari rilis di website Kemlu.go.id, Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan istrinya Atalia, yang didampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas utama.
Duta Besar Schaer juga memastikan Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Eril.
Pencarian Eril di Sungai Aare terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Mengutip Kompas.com 'Kabar Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil dan Titik Penting di Sungai Aare Swiss'.

Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Ridwan Kamil dan Atalia hari ini masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan Atalia termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern.
Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.
Ikuti berita Ridwan Kamil, anak Ridwan Kamil hilang, Anak Ridwan Kamil dan Emmiril Khan Mumtadz lainnya.
(Grid.id|Citra Widani/Kompas|David Oliver Purba)