Berita Arema Hari Ini
Aremania dan Aremanita Harus Paham, Juragan 99 dan Ali Rifki Mengimbau Jangan Ada Nyanyian Rasis!
Aremania dan Aremanita Harus Paham, Juragan 99 dan Ali Rifki Mengimbau Jangan Ada Nyanyian Rasis!
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC melakukan evaluasi terkait hasil uji coba melawan PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC yang baru saja digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Selain menyoroti performa tim, Arema FC juga melakukan evaluasi terhadap kehadiran suporternya, yakni Aremania dan Aremanita.
Evaluasi ini sebagai persiapan Arema FC jelang bergulirnya turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan Liga 1 2022.
Evaluasi ini menyoal tentang nyanyian chant rasis yang disuarakan Aremania ketika mendukung tim.
Baca juga: Detik-detik Arema FC Pecundangi RANS Nusantara FC 4-0, Simak Juga Komentar Almeida & Rahmad Darmawan
Baca juga: Arema FC Bekuk RANS Nusantara FC 4-0 di Kanjuruhan, Eduardo Almeida : Kami Tidak Akan Pernah Puas
Selain itu juga soal menyalakan flare saat pertandingan berlangsung sehingga berakibat pertandingan dihentikan beberapa menit.
"Mari kita nikmati keindahan sepak bola di stadion dengan tidak merusaknya karena nyanyian rasis dan asap akibat nyala flare atau smoke bomb dan petasan saat memberikan dukungan langsung tim kesayangan di stadion," kata Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, Rabu (8/6/2022).

Selain karena akan menimbulkan sanksi dari Komdis PSSI, flare juga dapat mengganggu pertandingan.
Tak hanya itu, khusus untuk nyanyian chant rasis juga dinilai dapat berdampak negatif untuk anak-anak yang ikut datang ke stadion.
Untuk itu, Juragan 99 berharap penonton dan suporter yang hadir di stadion dapat dengan sadar diri untuk tidak melontarkan nyanyian rasis dan tidak membawa petasan, flare atau smoke bomb ke dalam stadion.
"Setelah sekitar dua tahun tak bisa hadir langsung, ayo kita ke stadion mendukung tim kesayangan, sekaligus menjaga untuk tidak merusak atmosfer pertandingan dengan nyanyian rasis atau menyalakan flare, smoke bomb juga petasan," jelasnya.

Selain Gilang Widya Pramana, Manajer Arema FC Ali Rifki juga menuturkan hal senada.
“Sam ojo nyumet flare mbek mercon. Garai didendo Karo asape gak apik gawe pernapasan."
"Terus ojok rasis, gawe en Kanjuruhan ramah gawe arek cilik."
"Lek sek cilik dikek i rungonan elek nggarai katut elek. Ayok dadi suporter seng lebih kreatif," tulis Ali Rifki di akun Instagram pribadinya.
Update Google News SURYAMALANG.COM