Berita Arema Hari Ini

Cetak Gol Terakhir untuk Arema FC, Perasaan Bramntio Campur Aduk Mampu Gantikan Renshi dengan Baik

Cetak gol terakhir untuk Arema FC, perasaan Bramntio campur aduk mampu gantikan Renshi dengan baik

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @aremafcofficial
Bramntio Ramadhan (kanan) dan Renshi Yamaguchi (kiri), pemain Arema FC 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemain lini serang Arema FC, Bramntio Ramadhan mengurai perasaannya setelah menggenapi empat gol ke gawang RANS Nusantara FC

Sebagai salah satu penyumbang gol, Bramntio Ramadhan mengaku perasaannya campur aduk. 

Satu hal yang pasti, Bramntio Ramadhan mampu menggantikan Renshi Yamaguchi dengan baik di laga uji coba melawan RANS Nusantara FC Selasa (7/6/2022) malam.

Berlaga di Stadion Kanjuruhan, Singo Edan diketahui menang telak 4-0 dari RANS Nusantara FC

Gol Hanis Saghara membuka keunggulan Arema FC pada babak pertama.

Tiga gol tambahan dibuat Arema FC pada babak kedua, lewat Gian Zola, Dedik Setiawan, dan ditutup Bramntio.

Bram, sapaan akrabnya, bersyukur bisa mencetak satu gol, meski tampil sebagai pemain pengganti.

Penyerang sayap asal Probolinggo itu masuk menggantikan Renshi Yamaguchi di menit 88 sebelum mencetak gol di menit 2 tambahan waktu.

“Alhamdulillah, saya bangga, senang, happy. Terimakasih Coach Eduardo Almeida yang telah memberi saya kesempatan main lagi, dan alhamdulillah saya bisa cetak gol,” kata Bram dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan Selasa (7/6/2022) mengutip wearemania.net

Bramntio Ramadhan Arema FC
Bramntio Ramadhan Arema FC (SURYAMALANG.COM/Arema FC Official)

Gol yang dilesatkan ke gawang RANS Nusantara FC itu dipersembahkan Bramntio Ramadhan untuk orang-orang spesial termasu kedua orang tuanya.

Pemain berusia 20 tahun itu punya alasan tersendiri mengapa gol itu didedikasikan untuk bapak-ibunya.

Menurut Bramntio, mereka sosok-sosok yang paling berperan penting dalam karier sepak bola yang dirintisnya.

“Gol ini untuk kedua orang tua saya, karena mereka yang selalu memberikan saya motivasi, bagaimana harus kerja keras dalam tiap latihan dan pertandingan. Gol itu juga saya harapkan dapat membangun mental saya dalam latihan maupun pertandingan,” tandasnya.

Sementara itu, tiga dari empat gol Arema ke gawang RANS Nusantara FC semuanya dibuat oleh pemain pengganti.

Hal ini membuktikan kejelian pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dalam melakukan pergantian pemain.

Gol pembuka Arema FC dibuat pada babak pertama oleh Hanis Saghara di menit 26.

Tambahan tiga gol Arema FC terjadi pada babak kedua oleh Gian Zola di menit 76, Dedik Setiawan di menit 1 tambahan waktu, dan Bramntio Ramadhan di menit 2 tambahan waktu.

Gian Zola masuk di menit 70 menggantikan Dendi Santoso, sedangkan Dedik masuk menggantikan Hanis Saghara di menit 75.

Sementara, Bramntio dimasukkan menggantikan Renshi Yamaguchi di menit 88.

“Kami unggul 1-0 pada babak pertama, dan kami melakukan beberapa kali pergantian pemain untuk menambah gol, tapi kita tidak bisa mencetak gol"

"Hingga pada akhrnya kami mampu memanfaatkan peluang menjadi tiga gol tambahan. Saya pikir ini normal, tim lawan juga melakukan pergantian pemain,” kata Eduardo Almeida mengutip wearemania.net Rabu, (8/6/2022).

Eduardo Almeida melayangkan pujian atas empat gol yang dibuat pemain Arema ke gawang RANS Nusantara FC.

Menurutnya, gol-gol itu tercipta berkat proses dalam sesi latihan.

Pemain Arema FC, Adam Alis, diapit dua pemain RANS Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam.
Pemain Arema FC, Adam Alis, diapit dua pemain RANS Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Pelatih asal Portugal itu berpendapat, normalnya pertandingan memang tidak selalu sama antara babak pertama dan babak kedua.

Mengingat Arema bermain dengan tim lawan, maka wajar jika kadang ada peluang mencetak gol tercipta atau kadang tidak ada peluang sama sekali.

“Jadi, kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Kami bisa membuat peluang lebih atau tidak itu tergantung lawan dan kondisi tim sendiri. Yang pasti kami sudah mencetak gol-gol yang bagus kali ini, saya senang,” imbuhnya.

Eduardo Almeida menegaskan, pihaknya tidak punya rahasia kenapa pemain Arema bisa mencetak empat gol ke gawang RANS Nusantara FC di laga ini.

Bagi Eduardo Almeida, kuncinya hanya ada pada kerja keras pemain.

“Saya senang untuk kemenangan ini. Tapi, saya pikir tiap pertandingan itu pasti berbeda, selalu berubah situasinya. Yang pasti, rahasia hanyalah rahasia, saya tidak punya rahasia,” pungkas pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Ikuti berita Arema FC dan Arema lainnya. 

(wearemania|Agung Prima)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved